Ini Tips-tips Penting Bagi yang Ingin Sauna

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Maret 2022

“Meski menyehatkan, sauna juga memiliki beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, simak tips yang perlu dilakukan sebelum memasuki, ketika berada di ruangan sauna, hingga setelah sauna."

Ini Tips-tips Penting Bagi yang Ingin SaunaIni Tips-tips Penting Bagi yang Ingin Sauna

Halodoc, Jakarta – Setelah lelah menjalani aktivitas seharian, bersauna adalah salah satu cara untuk menyegarkan tubuh kembali.

Nah, mandi uap atau bersauna di dalam ruangan bersuhu panas memang diketahui dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya, merilekskan otot-otot tubuh yang tegang, hingga dipercaya meningkatkan kecantikan karena berkeringat dapat membersihkan kulit. 

Namun, karena sauna dilakukan di dalam ruangan bersuhu cukup panas, maka ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar dapat bersauna dengan aman.

Sebab, sauna bisa memberikan risiko yang membahayakan keselamatan jika tidak dilakukan secara hati-hati. Sebagai contoh, risiko serangan jantung bagi pengidap penyakit kardiovaskuler akibat perubahan suhu yang drastis di dalam ruangan sauna. 

Maka dari itu, sebaiknya ketahuilah tips-tips penting yang perlu dilakukan, bagi kamu yang ingin sauna. Penasaran apa saja? Yuk, simak informasinya di sini! 

Tips yang Perlu Dilakukan Sesaat sebelum Masuk Sauna

Layaknya aktivitas menyehatkan lainnya, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan sesaat sebelum masuk sauna.

Tujuannya tentu saja agar manfaat sauna dapat diperoleh dengan optimal pada tubuh. Berikut adalah beberapa hal tersebut, antara lain: 

  • Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih sebelum masuk ke ruangan sauna.
  • Pastikan kamu sudah mengonsumsi makanan sehat sebelum sauna, tapi hindari makan makanan berat 30-60 menit sebelum sauna.
  • Hindari konsumsi alkohol sebelum maupun setelah sauna.
  • Basahi badan dengan berendam di dalam kolam air hangat atau whirl pool untuk menyiapkan tubuh menghadapi temperatur yang lebih panas di dalam ruangan sauna.
  • Lepaskan seluruh pakaianmu dan kenakan handuk yang telah disediakan. Atau kamu juga bisa menggunakan kaus berbahan katun dan celana pendek untuk bersauna.
  • Gunakan topi sauna yang berbahan handuk untuk melindungi kepalamu dari suhu panas sauna.
  • Jika ruangan sauna sedang penuh, jangan memaksakan untuk tetap masuk ke dalamnya. 

Tips yang Perlu Dilakukan Saat Berada Di Ruang Sauna

Ketika sudah berada di ruangan sauna, kamu juga perlu melakukan beberapa tips berikut, antara lain: 

  • Kamu bisa duduk atau berbaring saat berada di ruangan sauna. Namun, jika lantai di ruangan sauna dingin, sebaiknya kamu duduk dengan tidak menapakkan kaki di lantai agar suhu antara tubuh dan kakimu tidak terlalu berbeda jauh.
  • Garuk atau tekan kulit lengan, kaki, perut dan punggungmu dengan lembut agar pori-pori tubuhmu lebih terbuka saat bersauna, sehingga racun-racun dalam tubuhmu dapat dikeluarkan secara alami melalui keringat.
  • Jaga pernapasanmu tetap stabil dengan melakukan pernapasan perut atau pernapasan penuh.
  • Hindari melakukan sauna di tempat yang gelap atau terlalu remang-remang karena dapat memicu sistem saraf parasimpatik dan bisa membuatmu ingin pingsan.
  • Jaga agar ruangan sauna tetap lembap dengan menambahkan air ke dalam pemanas. Dengan demikian, kamu pun dapat berkeringat lebih banyak.
  • Jaga jarak dari alat pemanas dan berhati-hatilah saat ingin menyiramkan air ke tungku tempat batu arang.
  • Waktu maksimal melakukan sauna adalah 20 menit. Namun, jika kamu sudah merasa tidak kuat, segera keluar dari ruang sauna.

Tips yang Perlu Dilakukan Setelah Sauna

Meski menyehatkan, sauna juga memiliki beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Misalnya, dehidrasi atau risiko serangan jantung pada pengidap penyakit sistem kardiovaskular akibat perubahan suhu drastis.

Oleh sebab itu, lakukanlah beberapa tips berikut agar terhindar dari risiko yang mengintai, seperti: 

  • Minum 2-4 gelas air putih, tapi jangan air hangat.
  • Mengejutkan badan dengan menyiramkan air dingin setelah keluar dari ruang sauna dapat bermanfaat untuk menutup kembali pori-pori, mendorong darahmu mengalir kembali ke organ inti, dan meningkatkan pertahanan alamimu. Namun, cara ini sebaiknya tidak dilakukan oleh kamu yang memiliki penyakit jantung, pengidap asma, maupun kamu yang baru pertama kali bersauna.

Kapan Perlu Menghindari Sauna? 

Kondisi kesehatan tertentu tidak cocok dengan sauna atau ruang uap. Maka dari itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan sauna, terutama jika kamu memiliki salah satu dari kondisi berikut:

  • Asma atau kondisi pernapasan lainnya.
  • Penyakit jantung.
  • Sedang hamil. 
  • Mengidap epilepsi atau ayan. 
  • Tekanan darah sangat tinggi atau sangat rendah.
  • Orang yang berada di bawah pengaruh alkohol atau mabuk. 
  • Mereka yang sedang menggunakan stimulan, obat penenang, atau obat pengubah pikiran lainnya.

Itulah penjelasan mengenai tips-tips penting yang perlu dilakukan bagi kamu yang baru pertama kali ingin melakukan sauna.

Mulai dari beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum memasuki, ketika berada di ruangan sauna, hingga setelah sauna.

Untuk kamu yang baru pertama kali ingin mencoba melakukan sauna, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter apakah kondisi kesehatanmu aman untuk bersauna.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter seputar kondisi kesehatanmu sebelum sauna. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!  

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. How and Why to Use a Sauna
Healthline. Diakses pada 2022. Are Saunas Good for You?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the benefits and risks of a sauna?