Ini yang Terjadi Pada Bunga Setelah Proses Penyerbukan
Apa yang terjadi pada bunga setelah proses penyerbukan?

DAFTAR ISI
- Apa Itu Penyerbukan?
- Proses Pasca Penyerbukan pada Bunga
- Pembentukan Tabung Serbuk Sari
- Fertilisasi (Pembuahan)
- Perkembangan Biji dan Buah
- Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penyerbukan
- Kesimpulan
Penyerbukan adalah langkah awal yang krusial dalam siklus hidup tumbuhan berbunga. Namun, apa yang sebenarnya terjadi setelah proses penyerbukan berlangsung?
Bunga akan mengalami serangkaian perubahan kompleks yang mengarah pada pembentukan biji dan buah.
Mau tahu lebih jauh secara detail tahapan-tahapan penting yang terjadi pada bunga setelah penyerbukan? Berikut ulasannya!
Apa Itu Penyerbukan?
Penyerbukan atau polinasi adalah proses transfer serbuk sari dari kepala sari (bagian jantan bunga) ke kepala putik (bagian betina bunga).
Proses ini penting untuk terjadinya pembuahan dan pembentukan biji. Penyerbukan dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti bantuan angin, air, serangga, burung, atau bahkan manusia.
Lantas, apa yang terjadi pada bunga setelah proses penyerbukan?
Ma tahu macam-macam pohon rindang? Baca di sini: Macam-Macam Pohon Rindang, Manfaat, dan Tips Memilihnya
Proses Pasca Penyerbukan pada Bunga
Setelah serbuk sari berhasil mencapai kepala putik, serangkaian proses kompleks dimulai yang mengarah pada pembentukan biji dan buah. Proses ini melibatkan:
- Pembentukan tabung serbuk sari
- Fertilisasi (pembuahan)
- Perkembangan biji
- Perkembangan buah
Pembentukan Tabung Serbuk Sari
Ketika serbuk sari mendarat di kepala putik yang sesuai, ia akan berkecambah dan membentuk tabung serbuk sari. Tabung ini tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji (ovarium). Menurut penelitian yang pertumbuhan tabung serbuk sari sangat penting untuk pengiriman sperma ke sel telur.
Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis serbuk sari, kondisi lingkungan, dan sinyal kimia antara serbuk sari dan putik.
Sudah tahu kan serbuk sari bisa menyebabkan alergi? Baca di sini: Mitos atau Fakta, Alergi Serbuk Sari Bisa Sebabkan Biduran
Fertilisasi (Pembuahan)
Setelah tabung serbuk sari mencapai bakal biji, ia melepaskan dua sel sperma.
Salah satu sel sperma membuahi sel telur (ovum) untuk membentuk zigot, yang kemudian berkembang menjadi embrio.
Sel sperma lainnya bergabung dengan sel kutub di dalam bakal biji untuk membentuk endosperma, yang menyediakan nutrisi bagi embrio yang sedang berkembang.
Proses ini dikenal sebagai pembuahan ganda, yang merupakan ciri khas tumbuhan berbunga.
Perkembangan Biji dan Buah
Setelah fertilisasi, zigot berkembang menjadi embrio, dan bakal biji berkembang menjadi biji.
Biji mengandung embrio yang tidak aktif dan cadangan makanan, yang dilindungi oleh lapisan pelindung. Sementara itu, ovarium di sekitar bakal biji mulai membesar dan berkembang menjadi buah.
Buah melindungi biji yang sedang berkembang dan membantu dalam penyebarannya. Bentuk dan jenis buah sangat beragam, tergantung pada spesies tumbuhan.
Proses perkembangan biji dan buah sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Di tahap ini, faktor lingkungan seperti suhu dan ketersediaan air dapat memengaruhi keberhasilan pembentukan buah.
Pernah mendengar bunga seruni? Baca di sini selengkapnya: Yuk Kenali Bunga Seruni: Arti, Jenis, dan Cara Merawat
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penyerbukan
Keberhasilan penyerbukan dan perkembangan buah dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
- Ketersediaan Serbuk Sari: Jumlah dan kualitas serbuk sari yang tersedia sangat penting.
- Kondisi Lingkungan: Suhu, kelembapan, dan curah hujan dapat memengaruhi viabilitas serbuk sari dan pertumbuhan tabung serbuk sari.
- Kehadiran Penyerbuk: Untuk tumbuhan yang bergantung pada penyerbuk, ketersediaan dan efisiensi penyerbuk sangat penting.
- Kompatibilitas Genetik: Beberapa tumbuhan memiliki mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang dengan spesies yang tidak kompatibel.
Perlu diperhatikan juga faktor pengelolaan lingkungan untuk meningkatkan keberhasilan penyerbukan pada tanaman pertanian.
Faktor-faktor seperti penggunaan pestisida dan hilangnya habitat penyerbuk dapat berdampak negatif pada proses penyerbukan.
Kesimpulan
Setelah penyerbukan, bunga mengalami transformasi yang luar biasa, dimulai dengan pembentukan tabung serbuk sari, dilanjutkan dengan fertilisasi, dan diakhiri dengan perkembangan biji dan buah.
Memahami proses ini penting untuk menghargai kompleksitas kehidupan tumbuhan dan untuk meningkatkan produksi tanaman pertanian.
Jika kamu ingin membaca informasi seputar kesehatan lainnya, kamu bisa membacanya di Halodoc, ya!


