Inilah 5 Jenis Meningitis yang Wajib Diketahui
Halodoc, Jakarta - Meningitis terjadi ketika selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges) meradang. Ketika meradang, biasanya muncul gejala-gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku. Sebagian besar kasus meningitis disebabkan oleh infeksi virus, tetapi infeksi bakteri, parasit, dan jamur juga bisa menyebabkan meningitis.
Setiap penyebab meningitis menimbulkan gejala yang berbeda-beda dan diobati dengan cara yang berbeda-beda pula. Berikut jenis-jenis meningitis yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Mencegah Meningitis di Usia Remaja
Jenis-Jenis Meningitis
Sebagian besar meningitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Namun, ada beberapa bentuk lain dari meningitis. Contohnya termasuk cryptococcal, yang disebabkan oleh infeksi jamur, dan karsinomatosa, yang berhubungan dengan kanker. Melansir dari Mayo Clinic, berikut jenis-jenis meningitis yang perlu diketahui:
1. Meningitis Virus
Meningitis virus adalah jenis meningitis yang paling umum. Sebanyak 85 persen kasus meningitis virus disebabkan oleh virus Enterovirus. Selain enterovirus, meningitis virus juga sering disebabkan oleh coxsackievirus A, coxsackievirus B dan echovirus. Virus lain dapat menyebabkan meningitis yang lebih jarang, yakni:
- Virus West Nile;
- Influenza;
- Penyakit gondok;
- HIV;
- Campak;
- Virus herpes;
- Coltivirus, yang menyebabkan demam kutu Colorado.
Meningitis virus biasanya hilang tanpa pengobatan. Namun, beberapa penyebab memang perlu diobati.
2. Meningitis Bakteri
Meningitis bakteri menular dan bisa fatal jika tidak ditangani. Jenis bakteri yang sering menyebabkan meningitis bakteri adalah:
- Streptococcus pneumoniae, yang sering menyerang saluran pernapasan, sinus, dan rongga hidung dan dapat menyebabkan pneumokokus meningitis.
- Neisseria meningitidis, yang menyebar melalui air liur dan cairan pernapasan lainnya dan menyebabkan meningitis meningokokus.
- Haemophilus influenza, yang dapat menyebabkan tidak hanya meningitis tetapi juga infeksi darah, radang tenggorokan, selulitis, dan radang sendi.
- Listeria monocytogenes, yang merupakan bakteri bawaan makanan.
- Staphylococcus aureus, yang biasanya ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan, dan menyebabkan meningitis stafilokokus.
3. Meningitis Jamur
Meningitis jamur adalah jenis meningitis yang tergolong langka. Ini disebabkan oleh jamur yang menginfeksi tubuh dan kemudian menyebar dari aliran darah ke otak atau sumsum tulang belakang. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pengidap kanker dan HIV paling berisiko mengembangkan meningitis jamur. Jamur yang menyebabkan meningitis jamur, yaitu:
- Cryptococcus, yang dihirup dari tanah atau tanah yang terkontaminasi dengan kotoran burung.
- Blastomyces, jenis jamur lain yang ditemukan di tanah, khususnya di Amerika Serikat bagian Barat Daya.
- Histoplasma, yang ditemukan di lingkungan yang sangat terkontaminasi oleh kelelawar dan kotoran burung, terutama di negara-negara Midwestern dekat Sungai Ohio dan Mississippi.
- Coccidioides, yang ditemukan di tanah di daerah tertentu di AS Barat Daya dan Amerika Selatan dan Tengah.
Baca juga: Ketahui 6 Fakta Seputar Meningitis
4. Meningitis Parasit
Jenis meningitis ini lebih jarang daripada meningitis virus atau bakteri. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang ditemukan di tanah, tinja, dan pada beberapa hewan dan makanan, seperti siput, ikan mentah, unggas, atau produk.
Satu jenis meningitis parasit lebih jarang daripada yang lain adalah meningitis eosinofilik (EM). Tiga parasit utama menyebabkan EM adalah Angiostrongylus cantonensis, Baylisascaris procyonis, dan Gnathostoma spinigerum.
Meningitis parasit tidak ditularkan dari orang ke orang. Sebaliknya, parasit ini menginfeksi binatang atau bersembunyi di makanan yang kemudian dimakan manusia. Jika parasit atau telur parasit menular ketika dicerna, maka infeksi terjadi. Salah satu jenis meningitis parasit yang sangat jarang, aming meningitis, adalah jenis infeksi yang mengancam jiwa.
Jenis ini terjadi ketika salah satu dari beberapa jenis ameba memasuki tubuh melalui hidung saat berenang di danau, sungai, atau kolam yang terkontaminasi. Parasit dapat menghancurkan jaringan otak dan akhirnya menyebabkan halusinasi, kejang, dan gejala serius lainnya.
5. Meningitis Non-Infeksi
Meningitis non-infeksi adalah jenis meningitis yang disebabkan oleh kondisi atau perawatan medis lainnya. Beberapa kondisi yang sebabkan meningitis yaitu lupus, cedera kepala, operasi otak, kanker dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Baca juga: Termasuk Berbahaya, Ini Cara Mendiagnosis Meningitis
Itulah jenis-jenis meningitis yang perlu kamu ketahui. Apabila punya pertanyaan lain tentang meningitis, hubungi dokter di aplikasi Halodoc saja. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Meningitis.
Healthline. Diakses pada 2020. Meningitis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan