Inilah Alasan Alkohol Turunkan Peluang Kehamilan
“Hindari kebiasaan mengonsumsi minuman keras, karena alkohol turunkan peluang kehamilan. Bukan hanya pada pria, alkohol juga memengaruhi kesuburan wanita.”

Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kesuburan, salah satunya dengan menjalankan gaya hidup sehat. Rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan batasi pengonsumsian alkohol menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Nyatanya alkohol turunkan peluang kehamilan, sehingga ia sangat tidak disarankan.Hal ini karena kandungan alkohol dapat memengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita. Yuk, simak lebih banyak mengenai alasan alkohol yang dapat menurunkan peluang kehamilan!
Hindari Alkohol untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Sudah banyak yang mengetahui bahwa mengonsumsi alkohol saat menjalani kehamilan merupakan hal yang dilarang. Alkohol pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pada janin yang memengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Bukan hanya pada ibu hamil, nyatanya kamu juga harus membatasi dan menghindari alkohol ketika memiliki rencana menjalani kehamilan bersama dengan pasangan. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan seksual baik pada pria maupun wanita. Alkohol dapat membuat gairah seksual dan kesuburan menurun.
Nah, berikut ini beberapa dampak kesehatan dari konsumsi alkohol pada kesuburan yang wajib kamu ketahui:
- Dampak Alkohol pada Kesuburan Pria
Alkohol dapat menurunkan jumlah testosteron, hormon perangsang folikel, dan meningkatkan kadar estrogen yang dapat membuat jumlah sperma berkurang. Terlalu banyak alkohol juga bisa memicu penyusutan ukuran testis yang berisiko menyebabkan kemandulan.
Selain itu, alkohol juga bisa menyebabkan pria mengalami ejakulasi dini lebih awal. Jadi, tidak ada salahnya batasi dan hindari pengonsumsian alkohol karena kandungan ini dapat menyebabkan perubahan jumlah sperma, penurunan kualitas serta kekuatan sperma.
- Dampak Alkohol pada Kesuburan Wanita
Bukan hanya pada pria, alkohol juga bisa memengaruhi kesuburan wanita. Alkohol pada wanita dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi. Kandungan alkohol juga memicu perubahan kadar hormon testosteron, estradiol, dan hormon luteinizing. Alkohol juga dapat menyebabkan hiperprolaktinemia atau prolaktin tinggi dalam darah pada wanita.
Lakukan Ini untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Jangan khawatir, untuk meningkatkan peluang kehamilan, sebaiknya hindari dan batasi pengonsumsian alkohol sekarang juga. Hasil penelitian dari jurnal Reproductive Biomedicine Online, sperma dapat kembali sehat dalam waktu tiga bulan setelah kamu menghentikan konsumsi alkohol.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pada pria maupun wanita:
- Menjaga berat badan agar terhindar dari kondisi obesitas.
- Memenuhi kebutuhan istirahat.
- Mengonsumsi berbagai makanan sehat. Bagi pria perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, sedangkan wanita sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung folat.
- Kelola tingkat stres dengan baik.
- Olahraga secara teratur.
- Hentikan kebiasaan merokok.
Jika cara tersebut tidak memengaruhi kondisi kesuburan, tidak ada salahnya untuk segera lakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi. Cari tahu rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!
Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh pria untuk mendiagnosis gangguan kesuburan, seperti pemeriksaan sperma, pemeriksaan hormon, kondisi genetik, biopsi testis, dan melakukan tes pencitraan melalui MRI atau vasografi.
Gangguan kesuburan pada wanita juga dapat didiagnosis melalui beberapa pemeriksaan tertentu, seperti melakukan tes ovulasi, mengevaluasi kondisi rahim dan saluran tuba, melakukan pemeriksaan hormon, hingga memastikan jumlah telur yang tersedia untuk proses ovulasi.
Referensi: