Inilah Alasan Rambut Rontok Kerap Terjadi
“Rambut rontok dapat menurunkan rasa percaya diri. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Kerontokan rambut merupakan hal alami yang terjadi setiap hari. Bahkan, kamu akan mengalami rambut rontok sebanyak 50 hingga 100 helai rambut setiap harinya tanpa kamu sadari. Namun, biasanya rambut akan kembali tumbuh dan sehat. Lalu, bagaimana jika kerontokan rambut terjadi terus menerus sehingga membuat rambut menjadi lebih tipis?
Selain dapat menurunkan rasa percaya diri, mengalami kerontokan rambut yang cukup parah juga membuat pengidapnya mengalami stres. Selain tipis, rambut rontok bisa memicu kebotakan pada salah satu bagian kepala. Untuk itu, ketahui berbagai alasan rambut tidak berhenti rontok agar kamu dapat melakukan perawatan atau pencegahan sejak dini!
Ketahui Pemicu Rambut Rontok
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kerontokan rambut terjadi setiap hari secara alami. Hal ini merupakan kondisi normal yang menjadi tanda pertumbuhan dan perkembangan rambut yang baru. Namun, kerontokan baru akan dirasakan ketika rambut baru tidak muncul dan bertumbuh pada bagian yang mengalami kerontokan. Kondisi ini bisa memicu rambut tipis hingga kebotakan.
Ada berbagai alasan yang membuat rambutmu tidak berhenti rontok. Berikut ini alasannya:
1. Riwayat Keluarga atau Faktor Genetik
Kerontokan rambut nyatanya tidak bisa dihindari ketika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kondisi rambut yang rontok atau kebotakan dini. Kondisi ini juga dikenal sebagai androgenic alopecia. Kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba, sehingga ia bisa terjadi secara bertahap.
Pada pria, biasanya rambut akan mulai menipis di bagian atas dahi. Sedangkan pada wanita, rambut akan mulai menipis pada bagian ubun-ubun kepala. Androgenic alopecia akan terjadi ketika seseorang memasuki usia pubertas.
Pada wanita, kondisi ini bisa lebih memburuk setelah memasuki masa menopause. Namun jangan khawatir, androgenic alopecia bisa dicegah dan diatasi dengan melakukan perawatan rambut yang tepat.
2. Alopecia Traksi
Jika kamu terus menerus mengalami kerontokan rambut, sebaiknya perhatikan penataan gaya rambut yang kamu miliki. Alopecia traksi dapat terjadi ketika kamu mengikat atau menarik rambut terlalu kencang sehingga rambut menjadi patah dan rontok. Jika kondisi ini terjadi dalam durasi waktu yang lama, maka ini bisa mmebuat rambut semakin tipis hingga memicu kebotakan.
3. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi dapat memicu kerontokan rambut. Seperti misalnya melakukan diet tanpa memenuhi kebutuhan protein, vitamin, dan zat besi, maka ini dapat memicu kerontokan rambut yang cukup parah.
Untuk itu, pastikan kamu melakukan diet sehat dan tepat dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
4. Penggunaan Pil KB
Pada wanita, penggunaan pil KB juga dapat memicu kerontokan rambut yang membuat rambut menjadi lebih tipis. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai jenis pil KB dengan kadar androgen yang rendah sehingga mengurangi kerontokan rambut.
5. Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh
Terjadinya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat memicu rambut rontok yang cukup parah. Bagi para wanita, mengidap PCOS bisa menjadi salah satu alasan kerontokan rambut yang terjadi semakin parah. Selain itu, ketidakseimbangan akibat kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid juga bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.
Itulah beberapa alasan kerontokan rambut yang terjadi semakin parah. Untuk mencegah semakin memburuk, kamu bisa mengonsumsi berbagai makanan sehat yang bisa menutrisi rambut, seperti telur, buah beri, bayam, ikan, alpukat, dan ubi.
Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan dan buat janji pemeriksaan untuk menjaga kesehatan rambut di rumah sakit melalui Halodoc. Jangan lupa download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play. Dengan begitu, pemeriksaan bisa berjalan dengan lebih lancar.
Referensi: