Inilah Pentingnya Mengetahui Kadar Kolesterol Tubuh

“Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu baik dan jahat. Tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk. Lantas, bagaimana cara menurunkan kadar kolesterol yang tinggi?”
Halodoc, Jakarta - Sering kali lupa, ada beberapa bagian tubuh yang turut memainkan peran penting, tetapi jarang mendapatkan perhatian. Salah satunya adalah kolesterol. Sayangnya, banyak yang belum tahu bahwa kadar kolesterol ini turut memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Inilah mengapa, sangat penting bagi setiap orang mengetahui berapa kadar kolesterolnya.
Namun, tidak sedikit orang yang langsung beranggapan negatif terkait masalah ini. Padahal, kolesterol baik tidak memberikan dampak negatif untuk tubuh, justru sebaliknya. Kolesterol diperlukan tubuh untuk membantu kelancaran proses metabolisme. Lalu, bagaimana bisa kadar kolesterol dalam darah mengalami peningkatkan?
Baca juga: 4 Jenis Olahraga yang Membantu Turunkan Kadar Kolesterol
Pentingnya Mengetahui Kadar Kolesterol Tubuh
Pada dasarnya, ada tiga jenis kolesterol, yaitu Low Density Lipoprotein yang disingkat LDL atau kerap disebut dengan kolesterol jahat, High Density Lipoprotein yang disingkat HDL atau kerap disebut dengan kolesterol baik, dan trigliserida. Ketiganya berperan penting dalam proses metabolisme pada tubuh. Nah, menjadi tugas wajib bagi setiap orang untuk menjaga kadar kolesterol darah agar tetap normal.
Pasalnya, tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa memicu terjadinya berbagai masalah pada tubuh, terlebih lagi pada sistem peredaran darah yang berujung pada munculnya penyakit tekanan darah tinggi, jantung, hingga stroke. Inilah alasan mengapa sangat penting untuk kamu melakukan pengecekan kolesterol darah secara rutin.
Lalu, berapa kadar normal untuk masing-masing kolesterol ini? LDL atau kolesterol jahat memiliki kisaran normal di bawah 100 mg/dL. Apabila jumlahnya masih berada di antara angka 100 sampai 129 mg/dL, kadarnya masih dibilang wajar. Namun, jika sudah lebih tinggi dari 129 mg/dL, kamu perlu waspada karena ini kadar kolesterolmu sudah begitu tinggi.
Sementara untuk kadar HDL atau kolesterol baik, batas minimalnya adalah 60 mg/dL. Semakin tinggi angkanya, maka semakin baik karena bisa membantu mencegah terjadinya berbagai masalah yang berkaitan dengan peredaran darah. Namun, jika angkanya kurang dari 40 mg/dL, risiko terjadinya masalah jantung bisa terjadi.
Terakhir, untuk kadar trigliserida atau lemak darah. Tingginya kadar trigliserida ini juga bisa meningkatkan risiko masalah jantung. Ini mengapa menjaga kadar trigliserida sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi berada pada angka antara 150 hingga 199 mg/dL.
Ketiga angka kolesterol ini apabila dikalkulasikan mengacu pada standar optimal angka kolesterol total dalam tubuh. Namun, pada pemeriksaan kolesterol biasanya hasil sudah bisa dilihat hanya dari angka kolesterol total dan kolesterol baik. Meski begitu, jika angka kolesterol total kamu masih pada kisaran 200 mg/dL, maka masih bisa ditoleransi. Sementara jika angkanya antara 200 hingga 239 mg/dL, angka ini terbilang tinggi, sedangkan angka kadar 240 mg/dL atau lebih, tentu sudah sangat tinggi.
Baca juga: Tidak Selalu Jahat, Kolesterol Juga Bermanfaat untuk Kesehatan
Langkah Sederhana Menurunkan Kadar Kolesterol
Jika kamu memiliki kadar kolesterol di atas normal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter. Langkah tersebut dapat dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat, seperti:
- Konsumsi sayur dan buah. Disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah dengan kandungan serat tinggi.
- Konsumsi makanan dengan omega-3. Makanan dengan kandungan omega-3, seperti ikan salmon, makerel, tuna, sarden, kacang kenari, dan biji chia.
- Konsumsi makanan rendah lemak. Makanan dengan kadar lemak rendah, seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, susu rendah lemak, putih telur, kacang-kacangan, polong-polongan, tempe, dan tahu.
- Konsumsi makanan mengandung serat larut. Makanan dengan kandungan serat larut, seperti alpukat, ubi jalar, brokoli, lobak, pir, wortel, apel, kacang merah, biji rami, dan gandum.
- Rutin berolahraga. Berolahraga bukan hanya membuat tubuh terasa bugar, tetapi juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
- Berhenti merokok. Kebiasaan merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, serta memicu kekakuan pada pembuluh darah.
Baca juga: Tips Menurunkan Kolesterol untuk Pekerja Kantoran
Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya lakukan pemeriksaan setahun sekali untuk memantau kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk melakukannya, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat lewat aplikasi Halodoc.