Advertisement

Jangan Asal Tiru, Begini Cara Menentukan Diet yang Tepat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Maret 2021
Jangan Asal Tiru, Begini Cara Menentukan Diet yang TepatJangan Asal Tiru, Begini Cara Menentukan Diet yang Tepat

Halodoc, Jakarta - Baru-baru ini, ramai diberitakan kisah diet sukses seorang artis, yang diangkat ke dalam sebuah buku. Hal ini menjadi kontroversial, karena diet yang dilakukan adalah diet tanpa makan sayur. Faktanya, tidak semua orang cocok untuk menjalani diet yang sama.

Memang banyak jenis diet yang pernah menjadi tren, seperti diet ketogenik, diet paleo, diet rendah karbo, atau diet vegan. Banyak pula beberapa kisah diet yang sukses sehingga diikuti orang, karena melihat keberhasilannya. Padahal, kisah diet sukses seseorang, belum tentu sama hasilnya jika kamu tiru. Mengapa demikian?

Perlu diketahui, setiap orang berbeda. Ada orang yang tetap sehat meski tidak makan daging. Ada juga orang yang sangat membutuhkan daging untuk kesehatan yang optimal. Kondisi ini dinamakan bio-individualitas. Ini menjadi faktor penting untuk memutuskan diet seperti apa yang akan dijalani. Masing-masing orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Jadi, bagaimana cara menentukan diet yang tepat?

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Diet

Apakah Diet Tertentu Bisa Dilakukan dalam Jangka Panjang?

Dari sekian banyak jenis diet, menemukan diet yang tepat bagi diri sendiri memang menantang. Tidak ada diet yang cocok untuk semua orang. Sebelum menentukan diet sehat untuk menurunkan berat badan, penting melakukan evaluasi diri dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri. 

Ada banyak jenis diet yang populer yang menawarkan hasil maksimal. Sebenarnya, kuncinya menemukan pola diet yang tidak membuat stres atau membuat menderita.

Ajukan pertanyaan pada diri sendiri, seperti, “Apakah diet ini membuat aku bahagia atau justru semakin stres?” atau “Apakah aku bisa menjalani diet ini dalam jangka panjang?”. Perlu diingat, faktor seperti kebahagiaan, fleksibilitas, dan umur panjang harus sangat dipertimbangkan. 

Pola diet yang sehat bukan bertujuan untuk menurunkan berat badan dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat. Kondisi tersebut justru dinamakan diet ekstrem, yang biasanya juga tidak bertahan lama. Pola diet yang sehat seharusnya dijalani seumur hidup, bukan hanya sebulan atau dua bulan.

Baca juga: Lebih Baik Mana: Diet Cepat atau Diet Sehat?

Apa Program Diet yang Paling Baik untuk Kesehatan Tubuh?

Beberapa program diet dimaksudkan untuk berfokus pada kesehatan area tertentu, dan penurunan berat badan hanya sebagai bonus. Penting diingat, setiap orang adalah individu yang berbeda dan unik. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan gaya hidup yang berbeda, yang memengaruhi program diet yang terbaik untuk diri sendiri.

Artinya, jangan asal tiru jenis diet yang dilakukan oleh orang lain. Selain itu, jangan pula membandingkan hasil diet yang kamu jalani dengan diet orang lain. Sebab, setiap individu itu berbeda.

Banyak program diet yang “memangkas” banyak kelompok jenis makanan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan. Misalnya, jika kamu memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, maka diet rendah karbohidrat tidak cocok dijalani. Jika seseorang diet ketat, sementara sedang hamil atau menyusui, maka diet juga bukan rencana yang baik. 

Baca juga: Seberapa Penting Olahraga saat Masih Menjalani Diet Karbo?

Apakah Diet Tertentu Aman untuk Diikuti?

Pastikan diet tertentu sudah dipelajari secara ekstensif untuk keamanan dan didiskusikan setiap perubahannya dengan dokter spesialis gizi resmi dan profesional sebelum memulai diet. Kamu perlu berdiskusi terlebih dulu dengan dokter spesialis gizi melalui aplikasi Halodoc sebelum memutuskan diet.

Bila perlu jalani pemeriksaan untuk memastikan diet mana yang sesuai dengan tubuh kamu. Dokter akan mengarahkan kamu pada diet yang sesuai dengan tubuh secara individu. Selain itu, dokter juga mengawasi perjalanan diet agar tetap aman dan sehat. 

Nah, itulah cara menentukan diet yang tepat untuk tubuh secara individu. Jadi, jangan asal meniru jenis diet tertentu yang sedang tren atau kisah sukses diet seseorang. Perlu dipertimbangkan apakah diet tersebut sama bermanfaatnya dengan diri sendiri dan sesuai dengan kondisi tubuh. 

Referensi:
The Washington Post. Diakses pada 2021. Everyone is unique, and so are diet needs
Everyday Health. Diakses pada 2021. The Weight Loss Plans to Try and the Fad Diets to Skip if You Want to See Results
The New York Times Magazine. Diakses pada 2021. Why Isn’t There a Diet That Works for Everyone?