Jangan Disepelekan Ini 6 Tanda Seseorang Mengidap Cherophobia
“Cherophobia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang merasa takut bahagia. Dengan mengetahui berbagai gejalanya, tindakan pengobatan dini bisa dilakukan.”

Halodoc, Jakarta – Setiap orang berhak bahagia tanpa terkecuali. Namun, ada beberapa orang yang mengalami ketakutan berlebih saat merasa bahagia, atau mengidap cherophobia.
Seseorang yang mengidap kondisi ini sebaiknya mendapatkan penanganan segera agar dapat hidup dengan normal. Agar bisa mendapatkan penanganan, cara paling awal adalah memastikan gejalanya.





Berbagai Gejala dari Cherophobia
Cherophobia adalah kondisi saat seseorang mengalami fobia terkait perasaan bahagia yang tidak rasional. Pengidapnya takut untuk melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan perasaan senang dan bahagia.
Beberapa ahli medis mengklasifikasikan fobia ini sebagai gangguan kecemasan. Seseorang dengan kondisi ini belum tentu mengalami kesedihan, tetapi hanya menghindari perasaan bahagia.
Beberapa gejala cherophobia yang kerap dirasakan, yaitu:
- Merasa cemas saat berencana pergi ke pertemuan yang memiliki sifat menyenangkan, seperti pesta atau acara lainnya.
- Menghindari suatu perubahan yang positif karena takut akan mengalami sesuatu yang buruk setelahnya.
- Menolak berbagai ajakan yang dapat menimbulkan perasaan senang.
- Memiliki pikiran jika mengalami bahagia berarti sesuatu yang buruk bisa jadi setelahnya.
- Mencoba bahagia hanya membuang-buang waktu.
- Berpikir jika bencana kerap diikuti oleh nasib yang baik.
Psikolog atau psikiater akan melakukan penilaian dari semua gejala yang dirasakan dengan skala, jika perasaan takut akan bahagia tersebut sudah parah, maka pengobatan perlu dilakukan.
Cara Mengobati Cherophobia yang Efektif
Fobia akan perasaan bahagia termasuk dalam jenis gangguan kecemasan. Jika kondisi ini sudah menyebabkan banyak gangguan pada kehidupan, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Terapi perilaku kognitif
Terapi bicara adalah salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengelola fobia, seperti konseling dan psikoterapi. Tindakan pengobatan ini memang sangat efektif dalam mengatasi gangguan kecemasan.
Terapi perilaku kognitif dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi serta mengatasi berbagai perilaku, serta suasana hati yang dapat menimbulkan perasaan takut bahagia.
Pengidap cherophobia harus menghadapi perasaan takutnya agar lebih baik. Ahli medis akan membiasakan pengidapnya untuk membuat kondisi atau situasi yang menimbulkan fobia, lalu mencari cara untuk mengatasinya.
2. Melakukan Meditasi
Meditasi yang berbasis kesadaran dapat memberikan efek positif pada masalah kecemasan. Hal ini dapat membangun tingkat kesadaran yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai tindakan pengobatan lainnya yang bisa dilakukan agar perasaan cemas bisa diminimalisir, yaitu:
- Teknik relaksasi.
- Menulis jurnal secara rutin.
- Melakukan latihan fisik.
Nah, itulah berbagai tanda dan cara mengatasi cherophobia yang bisa dilakukan agar kondisi terkait gangguan cemas menjadi lebih baik. Jika kamu merasakan gejala yang sama seperti disebutkan, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan mental. Sehingga, penanganan segera bisa dilakukan.
Kamu juga bisa lho melakukan pemesanan untuk tindakan pemeriksaan kesehatan mental pada rumah sakit rekanan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasinya sekarang juga!