Jangan Keliru, Begini Cara Tepat Menghitung Berat Badan Ideal
“Salah satu metode perhitungan berat badan yang cepat yaitu dengan mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT).”

DAFTAR ISI
- Cara Tepat Menghitung Berat Badan Ideal
- Apakah IMT Bisa Menjadi Penentu seseorang Dikatakan Obesitas?
- Apa Kata Riset Mengenai IMT?
- Kenapa Perlu Menghitung Berat Badan Ideal?
Setiap orang tentu ingin memiliki berat badan ideal. Selain untuk mendukung penampilan, berat badan ideal juga menjadi salah satu tanda bahwa penyerapan gizi di dalam tubuh telah seimbang.
Untuk mengetahui berat badan termasuk ideal atau tidak, salah satunya kamu bisa melakukan perhitungan Indeks Massa Tubuh/IMT (Body Mass Index/BMI). IMT mengacu pada perbandingan berat badan dan tinggi badan seseorang.
Dengan melakukan pengukuran IMT, kamu bisa mengetahui kategori berat badan (normal, kurang, atau berlebihan). Setelah itu, kamu bisa menentukan langkah yang tepat untuk penanganan, terutama jika berat badan masuk dalam kategori tidak normal.
Nah, supaya lebih jelas, berikut ini cara tepat menghitung berat badan ideal yang bisa kamu coba!
Cara Tepat Menghitung Berat Badan Ideal dengan IMT
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghitung berat badan ideal. Namun, yang paling populer yaitu menggunakan kalkulator IMT.
Perhitungan berat badan menggunakan IMT bisa dilakukan oleh mereka yang berusia di atas 20 tahun, baik pria maupun wanita.
Dengan mengukur indeks massa tubuh, kamu bisa tahu apakah berat badanmu masuk dalam kategori ideal atau tidak. Berikut ini kategori umum yang digunakan dalam perhitungan IMT:
- Berat badan normal (ideal): angka IMT berada di kisaran 18,5-25 kg/m².
- Berat badan kurang (underweight): angka IMT di bawah 18 kg/m².
- Berat badan berlebih (overweight): angka IMT di atas 25 kg/m².
- Obesitas: angka IMT lebih dari 27 kg/m²
Berikut ini cara menghitung berat badan ideal menggunakan IMT:
Rumus: Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²
Contohnya, jika berat badan 70 kg dengan tinggi badan 170 cm, berikut ini cara perhitungannya:
- Kalikan berat badan dalam satuan meter yang dikuadratkan, 1,70 m x 1,70 m = 2,89 m².
- Setelah itu, bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan, 70 : 2,89 m² = 24,22 kg/m².
Artinya, nilai IMT kamu berada di angka 24,22 kg/m². Jika merujuk pada kategorinya, IMT tersebut masuk dalam kategori normal.
Fakta Mengenai Indeks Massa Tubuh
1. IMT jadi metode tercepat bagi penyedia layanan kesehatan untuk menentukan berat badan ideal seseorang.
2. IMT tidak direkomendasikan untuk mengevaluasi berat badan pada anak dan remaja.
3. IMT tidak bisa digunakan untuk mengukur berat badan atlet, binaragawan, ibu hamil, pengidap atrofi otot, serta orang di atas usia 64 tahun.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal Dengan Indeks Broca
Selain menggunakan IMT, kamu juga bisa menghitung berat badan ideal dengan Indeks Broca. Perhitungan dengan metode Broca pertama kali diperkenalkan oleh dokter Pierre Paul Broca pada tahun 1871.
Pengukuran berat badan menggunakan indeks Broca dilakukan berdasarkan jenis kelamin, berikut rumusnya:
- Berat badan ideal laki-laki (kg): [tinggi badan (cm) -100] – [(tinggi badan (cm) -100) x 10%]
- Berat badan ideal perempuan (kg) = [tinggi badan (cm) -100] + [(tinggi badan (cm) -100) x 15%]
Contoh perhitungannya:
Laki-laki memiliki tinggi badan 175 cm, sedangkan perempuan 165 cm.
- Berat badan ideal laki-laki
[175 – 100] – [(175-100) x 10%]
= 75 – 7,5
= 67,5 kg
- Berat badan ideal perempuan
[165-100] – [(165-100) x 15%]
= 65 – 9,75
= 55,25 kg
Apakah IMT Bisa Menjadi Penentu seseorang Dikatakan Obesitas?
Perhitungan IMT bisa menjadi acuan dalam menentukan tingkat obesitas atau kegemukan pada seseorang. Misalnya, ketika hasil IMT berada pada angka lebih dari 27 kg/m².
Tapi, bukan berarti ketika dua orang memiliki angka IMT yang sama, lantas kadar lemak dalam tubuhnya juga sama.
Perlu diingat bahwa, sehat atau tidaknya tubuh seseorang tidak hanya ditentukan dari pengukuran IMT. Tetapi ada faktor lain yang berkontribusi di dalamnya seperti usia, jenis kelamin, pola makan, serta tingkat kebugaran.
Apa Kata Riset Mengenai IMT?
Menurut jurnal berjudul Advantages and Limitations of the Body Mass Index (IMT) to Assess Adult Obesity yang dipublikasikan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health (2024), IMT menjadi alat yang bisa digunakan untuk melakukan survei populasi dan skrining perawatan kesehatan primer pada masyarakat.
Namun, penghitungan berat badan menggunakan IMT memiliki keterbatasan, terutama dalam menilai kelebihan lemak. Sebab, pada dasarnya perhitungan lemak tubuh juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti bentuk tubuh, usia, atau etnis.
Orang yang kelebihan berat badan berdasarkan IMT, terkadang bahkan memiliki kondisi fisik yang bugar. Artinya, seseorang tetap perlu memperjelas kondisi ini melalui evaluasi medis yang lebih komprehensif.
Kenapa Perlu Menghitung Berat Badan Ideal?
Berikut ini beberapa alasan mengapa seseorang perlu mengukur IMT:
- Mengetahui angka berat badan ideal menjadi langkah awal untuk menentukan status gizi demi mencapai tubuh yang sehat.
- Kondisi berat badan bisa membantu memberikan peringatan mengenai peluang risiko penyakit yang mungkin timbul, ketika hasilnya menunjukkan angka yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.
- Angka hasil IMT bisa membantu seseorang dan tenaga medis untuk mengambil keputusan yang tepat terkait perawatan dan pengobatan, berdasarkan kondisi kesehatan tubuh.
Ingatlah bahwa, menjaga berat badan ideal sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Berat badan yang ideal akan membantu tubuh mendapatkan tidur yang berkualitas, mengurangi risiko penyakit kronis, serta menurunkan risiko depresi.
Kalkulator IMT saat ini juga tersedia di Halodoc. Jika kamu berusia 20 tahun atau lebih, jangan ragu untuk menggunakannya, ya.
Selain itu, jika kamu memiliki pertanyaan seputar berat badan atau diet, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. Konsultasi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Jadi, tunggu apa lagi, segera download aplikasi Halodoc di App Store dan Play Store!