Jenis-Jenis dan Cara Mengatasi Gangguan Metabolik
Gangguan metabolik bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup serta menggunakan obat yang direkomendasikan dokter.

DAFTAR ISI
Jenis-Jenis Gangguan Metabolik
Cara Mengatasi Gangguan Metabolik
Gangguan metabolik merupakan kondisi medis yang terjadi saat proses metabolisme dalam tubuh tidak berjalan dengan normal.
Metabolisme sendiri adalah serangkaian reaksi kimia yang memungkinkan tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Nah, bila sistem ini terganggu, maka proses pemecahan, penyimpanan, dan pemanfaatan nutrisi jadi tidak optimal.
Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui berbagai jenis gangguan metabolik serta cara penanganannya berikut ini!
Jenis-Jenis Gangguan Metabolik
Ada berbagai jenis gangguan metabolik, salah satu yang paling umum dikenal masyarakat adalah diabetes melitus. Namun, selain diabetes, masih banyak jenis gangguan metabolik lainnya yang juga bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.
Gangguan metabolik dapat dikelompokkan berdasarkan jenis zat yang tidak dapat diproses tubuh secara normal. Berikut beberapa jenis utamanya:
1. Gangguan metabolisme karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Gangguan pada metabolisme karbohidrat menyebabkan tubuh kesulitan memecah atau menggunakan gula secara efektif.
Berikut ini beberapa contoh penyakitnya:
- Diabetes. Diabetes terjadi ketika kadar gula dalam darah meningkat akibat tubuh tidak dapat atau tidak cukup memproduksi insulin.
- Galaktosemia. Kondisi langka ini membuat tubuh tidak mampu memecah galaktosa, jenis gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya. Bila tidak ditangani, galaktosa dapat menumpuk dan merusak organ tubuh.
- Sindrom McArdle. Gangguan metabolik ini membuat tubuh tidak bisa memecah glikogen menjadi glukosa. Akibatnya otot tidak memiliki energi yang cukup saat beraktivitas, sehingga menyebabkan kelelahan dan nyeri otot.
2. Gangguan metabolisme protein
Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Jika tubuh tidak dapat mengolah protein dengan baik, bisa muncul berbagai gangguan seperti:
- Fenilketonuria (PKU). Terjadi saat tubuh tidak mampu mengolah asam amino fenilalanin. Penumpukan zat ini dapat merusak otak dan menyebabkan gangguan perkembangan jika tidak ditangani sejak dini.
- Ataksia Friedreich. Kondisi ini menyebabkan produksi protein frataksin menurun, yang berakibat pada kerusakan saraf dan otot, serta gangguan pada fungsi jantung.
- Maple Syrup Urine Disease (MSUD). Penyakit ini membuat tubuh tidak bisa memproses beberapa asam amino penting. Nama “maple syrup” diambil dari bau khas urine penderitanya yang mirip sirup mapel.
- Alkaptonuria. Kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memecah tirosin dan fenilalanin, menyebabkan urine berubah warna menjadi gelap ketika terkena udara.
Lantas, Bisakah Gangguan Metabolik Dicegah? Cari tahu informasi selengkapnya di Halodoc.
Gejala Gangguan Metabolik
Gejala gangguan metabolik sangat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Gejala dapat muncul secara mendadak (akut) atau berkembang perlahan (kronis).
Pada bayi, beberapa kondisi bisa mulai menunjukkan gejala dalam beberapa minggu setelah lahir, sementara pada orang dewasa, gejala bisa timbul bertahun-tahun kemudian.
Berikut ini gejala umum gangguan metabolik:
- Tubuh mudah lelah.
- Mual dan muntah.
- Nafsu makan menurun.
- Nyeri perut.
- Bau tak sedap pada napas, keringat, atau urine.
- Kulit dan mata menguning.
- Perkembangan fisik lambat.
- Kejang.
Khusus pada anak-anak, gejala gangguan metabolik bisa dikenali dari hambatan pertumbuhan atau keterlambatan perkembangan kemampuan, yang seharusnya sudah tercapai sesuai usia.
Tips Mencegah Gangguan Metabolik
1. Batasi konsumsi minuman manis dan makanan tinggi gula atau lemak.
2. Perbanyak asupan serat dengan mengonsumsi sayur, buah, dan gandum utuh setiap hari.
3. Olahraga rutin atau aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.
4. Jaga berat badan ideal untuk mendukung metabolisme tubuh.
Cara Mengatasi Gangguan Metabolik
Penanganan gangguan metabolik tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Namun secara umum, langkah-langkah berikut bisa membantu:
1. Pengaturan pola makan
Banyak gangguan metabolik memerlukan diet khusus. Misalnya, penderita fenilketonuria harus membatasi asupan makanan tinggi protein, sedangkan penderita galaktosemia harus menghindari susu dan produk turunannya. Konsultasi dengan ahli gizi sangat dianjurkan agar diet tetap seimbang.
Cari tahu juga, ini 7 Pilihan Makanan untuk Diabetes yang Aman Dikonsumsi.
2. Terapi enzim
Beberapa jenis gangguan metabolik disebabkan oleh kekurangan enzim tertentu. Terapi enzim bertujuan menggantikan enzim yang tidak diproduksi tubuh, sehingga proses metabolisme dapat berlangsung lebih normal. Terapi ini biasanya diberikan secara rutin sesuai kebutuhan pasien.
Yuk, Ketahui Jenis dan Fungsi Enzim Pencernaan Manusia.
3. Pemantauan jangka panjang
Gangguan metabolik merupakan kondisi kronis yang memerlukan pemantauan berkala. Pemeriksaan laboratorium, penilaian pertumbuhan (pada anak), dan evaluasi organ tubuh dilakukan secara rutin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
4. Perubahan gaya hidup
Gaya hidup sehat sangat berperan dalam mengelola gangguan metabolik. Rutin berolahraga, tidur cukup, mengelola stres, dan menghindari alkohol atau rokok dapat membantu menjaga metabolisme tetap seimbang.
Kalau kamu bingung mulai dari mana, ini 6 Tips Menerapkan Gaya Hidup Sehat yang bisa dicoba.
5. Pemberian obat-obatan
Untuk beberapa kondisi gangguan metabolik seperti diabetes, obat penurun gula darah umumnya diresepkan untuk membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh.
Salah satu rekomendasi obat penurun gula darah yaitu Ozempic.

Ozempic adalah obat suntik atau injeksi yang mengandung semaglutide, termasuk dalam golongan agonis reseptor GLP-1. Obat ini digunakan untuk membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, Ozempic juga diketahui dapat membantu menurunkan berat badan, terutama pada pasien yang mengalami obesitas dan gangguan metabolik.
No registrasi BPOM Ozempic: DKI2164605043A1
Kisaran harga: Rp2.617.100 per pen.
- Dapatkan Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg Pen 3 ml di Toko Kesehatan Halodoc
- Dapatkan Ozempic Pen 1 mg di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain Ozempic, Ini 5 Rekomendasi Obat Diabetes untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi.
Gangguan metabolik merupakan kondisi serius yang bisa berdampak besar pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, jika kamu atau anggota keluarga menunjukkan gejala yang mencurigakan terkait gangguan metabolik, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Selain itu, apabila kamu memiliki kondisi yang memerlukan obat atau suplemen untuk mengatasi gangguan metabolik, kamu bisa mencari produk yang dibutuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


