Kaitan Pekerjaan Bergaji Rendah dengan Kesehatan Otak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Agustus 2022

“Studi menunjukkan terus menerus bekerja dengan gaji rendah bisa menyebabkan penurunan memori yang lebih cepat saat usia tua. Selain itu, gaji rendah juga bisa membuat otak menua setahun lebih cepat.”

Kaitan Pekerjaan Bergaji Rendah dengan Kesehatan OtakKaitan Pekerjaan Bergaji Rendah dengan Kesehatan Otak

Halodoc, Jakarta – Mendapatkan gaji rendah atau yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan, menjadi salah satu masalah yang umum dialami banyak pekerja.  Meskipun pekerjaan yang dilakoni sesuai dengan minat, tapi bila gaji di bawah standar tentu menyebabkan ketidakpuasan dan menurunkan semangat kerja. 

Nah, memiliki gaji rendah ternyata tidak hanya berbahaya untuk dompet, tapi juga kesehatan otak!  Sebuah studi terbaru menemukan bahwa terus menerus bekerja dengan gaji rendah bisa menyebabkan penurunan memori yang lebih cepat.

Sederhananya, orang yang bergaji kecil bisa mengalami penuaan otak yang lebih cepat, ketimbang mereka yang berpenghasilan baik. Kok bisa? Simak ulasan selengkapnya di sini.

Gaji Rendah Membuat Otak Menua Setahun Lebih Cepat

Para peneliti dari Columbia University Mailman School of Public Health mencari tahu dampak gaji terhadap kesehatan otak. Dengan menggunakan catatan dari National Health and Retirement Study (HRS) pada orang dewasa antara tahun 1992 dan 2016, mereka memeriksa data pada 2.879 orang Amerika Serikat yang berusia di atas 50 tahun. 

Para peneliti fokus pada pendapatan para partisipan antara tahun 1992–2004, masa yang dianggap sebagai tahun-tahun dengan pendapatan tertinggi. 

Pendapatan yang dianggap rendah adalah gaji per jam yang kurang dari dua pertiga gaji rata-rata federal tahunan. Kemudian para peneliti membagi partisipan ke dalam tiga kelompok, yaitu mereka yang tidak pernah bekerja dengan gaji rendah, mereka yang pernah mendapatkan gaji rendah, dan mereka yang terus menerus bekerja dengan gaji rendah.

Hasilnya menunjukkan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidak pernah bekerja dengan gaji rendah, mereka yang berpenghasilan rendah mengalami penurunan memori yang jauh lebih cepat saat sudah tua. 

Secara spesifik, otak mereka menua lebih cepat setahun selama periode 10 tahun. Jadi, dengan kata lain, bila rata-rata orang mengalami penuaan kognitif yang normal untuk setiap 10 tahun, pekerja dengan gaji rendah memiliki otak berusia 11 tahun.

Alasan Gaji Rendah Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Otak

Dr Adina Zeki Al Hazzouri, seorang peneliti di Mailman School of Public Health di Universitas Columbia di New York City, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, ketidakstabilan pendapatan dan kondisi sosial ekonomi yang tidak baik, bisa meningkatkan beberapa faktor risiko untuk kesehatan otak yang buruk.

Orang yang memiliki gaji rendah lebih berisiko mengalami hipertensi, stres atau depresi, yang pada gilirannya akan menurunkan kognitif. Selain itu, mereka mungkin juga tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tinggi. Hal itu mengakibatkan faktor-faktor risiko tersebut tidak bisa dikelola dengan baik, sehingga berpotensi merusak kesehatan otak.

Pentingnya Gaji yang Sesuai Demi Kehidupan Lebih Baik

Pemimpin penelitian, Katrina Kezios, PhD, menyebutkan bahwa dampak buruk gaji rendah terhadap kesehatan otak di atas juga terlihat pada kelompok validasi. Kelompok validasi adalah kelompok terpisah dalam studi yang juga menjalani analisis serupa. Dengan ditemukannya hasil yang sama pada kelompok validasi, hasil penelitian semakin diperkuat.

Para peneliti juga mencatat bahwa dampak buruk gaji rendah pada kognitif tetap benar meski sudah disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, ras, hingga status pensiun.

Oleh karena itu, Dr Adina Zeki Al Hazzouri mengungkapkan bahwa kebijakan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial para pekerja bergaji rendah penting, karena mungkin sangat bermanfaat bagi kesehatan kognitif mereka.

Itulah penjelasan mengenai kaitan antara gaji rendah dengan kesehatan otak. Seiring bertambahnya usia, berbagai penyakit memang bisa bermunculan akibat proses penuaan. 

Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk memeriksakan kesehatanmu secara berkala untuk mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Kamu bisa periksa kesehatan buat janji medis di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi
Study Finds. Diakses pada 2022. Working for low wages makes your brain age faster, study reveals.
IFL Science. Diakses pada 2022. Earning Persistently Low Wages Linked With Faster Memory Decline In Old Age
Reuters. Diakses pada 2022. Unpredictable income may be bad for brain health

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan