Kaitan Sindrom Tangan Alien dan Gangguan pada Otak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 November 2022

“Sindrom tangan alien adalah masalah yang bisa terjadi akibat adanya gangguan pada otak. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko dari gangguan ini, seperti stroke atau tumor otak.”

Kaitan Sindrom Tangan Alien dan Gangguan pada OtakKaitan Sindrom Tangan Alien dan Gangguan pada Otak

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami anggota tubuh yang bergerak sendiri tanpa adanya kendali dari diri sendiri? Jika iya, bisa jadi masalah ini disebabkan oleh sindrom tangan alien. Beberapa klaim berpendapat gangguan ini berhubungan dengan gangguan pada otak.

Hubungan Gangguan Otak dengan Sindrom Tangan Alien

Sindrom tangan alien adalah kondisi yang sangat jarang terjadi dan berhubungan erat dengan masalah pada otak. Seseorang yang mengidap penyakit Parkinson memiliki risiko tinggi pada kondisi ini, bahkan angkanya mencapai 30 persen.

Gangguan ini dapat memengaruhi tiga wilayah otak, yaitu:

  • Wilayah Frontal

Gangguan ini dapat menyebabkan masalah pada tangan yang bergerak sendiri terkait genggaman atau meraba. Seseorang merasa jika sulit untuk mengontrol gerakan yang bergerak di bawah sadar seperti dikendalikan alien.

  • Wilayah Callosal

Saat Sindrom Tangan Alien mempengaruhi corpus callosum, bagian yang bergabung dengan sisi kanan dan kiri otak, dapat menyebabkan dyspraxia agnostik. Hal ini dapat menyebabkan satu tangan tidak menanggapi perintah, seperti pengambilan barang dengan satu tangan, tetapi tangan lainnya yang melakukan hal tersebut.

  • Wilayah Posterior

Jika gangguan ini terjadi pada bagian tersebut, otak mungkin tidak mengenali anggota tubuhnya sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya gangguan kontrol motorik.

Bahkan, gangguan ini bisa menyebabkan Sindrom Tangan Alien campuran. Contohnya gangguan pada wilayah frontal dan callosal bergabung, sehingga menyebabkan genggaman tangan yang tidak disengaja, gerakan tangan tidak terkoordinasi, hingga kesulitan untuk mengkoordinasikan tangan.

Lalu, apa saja sih penyebab dari Sindrom Tangan Alien?

Gangguan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, beberapa di antaranya adalah stroke, trauma, atau tumor otak. Bahkan, kanker, penyakit neurodegeneratif, hingga aneurisma otak juga bisa menyebabkan sindrom ini.

Seseorang juga bisa mengalami gangguan ini jika menjalani operasi otak [yang memisahkan dua belahan otak]. Hal ini dapat menyebabkan masalah di area corpus callosum. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengatasi epilepsi.

Selain itu, seseorang dengan sindrom tangan alien juga memiliki aktivitas terisolasi pada area motorik primer kontralateral, saat dilakukan pemindaian otak. Ini dapat menyebabkan gerakan spontan pada tangan.

Cara Mengobati Sindrom Tangan Alien

Sejauh ini belum ditemukan penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan ini. Namun, tindakan terapi dan farmakologis untuk gangguan ini bisa dikurangi tingkat keparahannya sekaligus mengurangi gejalanya.

Seseorang yang mengidap sindrom tangan alien pasca mengidap penyakit otak atau stroke dapat pulih dalam waktu beberapa hari. Namun, pemulihan dari kondisi ini kurang berhasil pada seseorang yang mengidap penyakit neurodegeneratif.

Nah, itulah pembahasan hubungan antara sindrom tangan alien dengan gangguan pada otak. Jika kamu mengalami masalah koordinasi pada tangan atau bergerak sendiri tidak sesuai keinginan, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Tindakan penanganan dini dapat membuat masalah ini tidak berkembang menjadi parah.

Jika kamu memiliki ingin melakukan pemeriksaan otak, fitur janji medis bisa digunakan untuk pemesanan tindakan ini pada rumah sakit rekanan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Alien Hand Syndrome?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about alien hand syndrome.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan