Advertisement

Kalori Tempe Goreng? Cek Fakta dan Tips Sehatnya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 April 2025

Buah memiliki banyak keistimewaan bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisinya membuat buah ini baik untuk kesehatan pencernaan, kardiovaskular, metabolisme, dan kesehatan kulit.

Kalori Tempe Goreng? Cek Fakta dan Tips SehatnyaKalori Tempe Goreng? Cek Fakta dan Tips Sehatnya

Daftar Isi:

  1. Kalori Tempe Goreng dan Kandungan Gizinya
  2. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kalori Tempe Goreng
  3. Manfaat Tempe Goreng untuk Kesehatan
  4. Tips Sehat Menikmati Tempe Goreng
  5. Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Kalori Tempe Goreng
  6. Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc
  7. Kesimpulan

Tempe goreng adalah sumber protein nabati yang baik, tetapi juga mengandung kalori yang perlu diperhatikan. Jumlah kalori dalam tempe goreng dapat bervariasi tergantung pada ukuran, cara memasak, dan jenis minyak yang digunakan.

Secara umum, satu potong tempe goreng (ukuran sedang) mengandung sekitar 70-100 kalori. Kandungan gizi lainnya dalam tempe goreng meliputi protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral.

Tempe mengandung isoflavon, senyawa yang bersifat antioksidan dan dapat memberikan manfaat kesehatan.

Faktor yang Memengaruhi Jumlah Kalori Tempe Goreng

Beberapa faktor dapat memengaruhi jumlah kalori dalam tempe goreng:

  • Ukuran: Semakin besar ukuran tempe goreng, semakin tinggi kandungan kalorinya.
  • Cara Memasak: Metode memasak, terutama jumlah minyak yang terserap selama menggoreng, sangat memengaruhi kandungan kalori. Menggoreng dengan banyak minyak akan meningkatkan kalori secara signifikan.
  • Jenis Minyak: Jenis minyak yang digunakan juga berperan. Minyak dengan kandungan lemak jenuh tinggi akan menambah kalori lebih banyak dibandingkan minyak dengan kandungan lemak tak jenuh.

Manfaat Tempe Goreng untuk Kesehatan

Meskipun digoreng, tempe tetap memiliki manfaat kesehatan karena kandungan gizinya:

  • Sumber Protein Nabati: Tempe adalah sumber protein yang baik untuk vegetarian dan vegan. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Kaya Serat: Serat dalam tempe membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Mengandung Isoflavon: Isoflavon dalam tempe memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya konsumsi protein nabati sebagai bagian dari diet seimbang.

Tips Sehat Menikmati Tempe Goreng

Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati tempe goreng dengan lebih sehat:

  • Gunakan Minyak Sehat: Pilih minyak dengan kandungan lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun atau minyak canola.
  • Gunakan Sedikit Minyak: Usahakan untuk menggunakan sedikit minyak saat menggoreng. Kamu bisa menggunakan teflon anti lengket atau air fryer sebagai alternatif.
  • Tiriskan Minyak: Setelah digoreng, tiriskan tempe goreng di atas kertas penyerap minyak.
  • Batasi Konsumsi: Nikmati tempe goreng sebagai bagian dari diet seimbang, bukan sebagai makanan utama.
  • Kombinasikan dengan Makanan Sehat: Sajikan tempe goreng dengan sayuran atau sumber karbohidrat kompleks.

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Kalori Tempe Goreng

Q: Apakah tempe goreng aman dikonsumsi setiap hari?

A: Konsumsi tempe goreng setiap hari sebaiknya dibatasi. Lebih baik mengonsumsi tempe dalam bentuk lain yang lebih sehat, seperti dikukus atau ditumis.

Q: Bagaimana cara mengurangi kalori pada tempe goreng?

A: Gunakan sedikit minyak saat menggoreng, tiriskan minyak setelah digoreng, dan pilih minyak yang lebih sehat.

Q: Apakah tempe goreng menyebabkan kenaikan berat badan?

A: Konsumsi tempe goreng berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan kalorinya. Penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc

Jika kamu masih ingin bertanya lebih lanjut seputar pola makan sehat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc.

Berikut ini adalah  rekomendasi dokter spesialis gizi di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun. 

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya.

Ini daftarnya:

1. dr. Diani Adrina Sp.GK

Dokter Diani Adrina Sp.GK adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada 2001 dan Universitas Indonesia pada 2007.

Saat ini, ia berpraktik di Jakarta Selatan dan tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI).

Dengan pengalaman selama 23 tahun, dr. Diani Adrina Sp.GK bisa memberikan saran terkait pola makan sehat.

Ia juga bisa membantu meninjau status gizi, memberi terapi nutrisi dan pola makan, dan masih banyak lagi. 

Chat dr. Diani Adrina Sp.GK mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc. 

2. dr. Annisa Fauziah Sp.GK

Kamu dapat menghubungi dr. Annisa Fauziah Sp.GK. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada 2015.

Saat ini, dr. Annisa Fauziah Sp.GK menjalani praktik di Tegal, Jawa Tengah dan aktif tergabung sebagai anggota IDI dan (PDGKI).

Dengan pengalaman selama 9 tahun,dr. Annisa Fauziah Sp.GK bisa memberikan saran pola makan sehat.

Chat dr. Annisa Fauziah Sp.GK mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

3. dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK

Kamu juga bisa menghubungi dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) pada 2017 dan Universitas Indonesia pada 2023.

Saat ini, dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK menjalani praktik di Tangerang, Banten dan merupakan anggota aktif IDI dan (PDGKI).

Dengan pengalaman selama 6 tahun, dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK bisa memberikan tips pola makan sehat.

Chat dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK mulai dari Rp 49,000,- di Halodoc.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya. Pakai Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Tempe goreng bisa menjadi camilan yang lezat dan bergizi jika dinikmati dengan bijak. Perhatikan jumlah kalori, cara memasak, dan kombinasikan dengan makanan sehat lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai diet sehat dan nutrisi, konsultasikan dengan ahli gizi di Halodoc.

Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
NDTV Food. Diakses pada 2025. How To Make Fried Food Healthier – Easy Tips And Hacks.
Eat This Not That. Diakses pada 2025. Dangerous Side Effects of Eating Fried Foods, According to Science.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Eating fried foods could increase death risk, study warns.
BMJ Journals. Diakses pada 2025. Association of fried food consumption with all cause, cardiovascular, and cancer mortality: prospective cohort study.
Nutrition, Metabolism, & Cardiovascular Diseases. Diakses pada 2025. Consumption of fried foods and weight gain in a Mediterranean cohort: the SUN project.