Kandungan Nutrisi dan Manfaat Abon Bayi untuk MPASI
“Abon bayi merupakan makanan praktis yang bisa ibu jadikan pendamping Makanan pendamping ASI (MPASI) karena kandungannya yang berasal dari daging asli. Namun, abon bayi sebaiknya tidak diberikan terlalu sering, makanan ini merupakan makanan olahan.”

Halodoc, Jakarta – MPASI diperlukan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu bisa memberikannya begitu anak mencapai usia enam bulan. Pada tahap ini, ibu boleh berkreasi menggunakan sumber makanan apapun selama kandungan nutrisinya tercukupi.
Nah, salah satu makanan yang sering digunakan ialah abon bayi. Penyajiannya yang simpel dan mengandung protein lengkap menjadikan makanan ini andalan untuk banyak ibu.
Jika kamu tertarik menambahkannya pada menu MPASI, tidak ada salahnya untuk mengetahui kandungan nutrisi dan manfaatnya terlebih dahulu.
Kandungan Nutrisi Abon Bayi
Abon bayi biasanya terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan. Tentunya masing-masing memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Berikut ini rincian kandungan nutrisi dari setiap jenis abon dalam setiap 100 gram penyajian.
Kandungan nutrisi abon sapi:
- Kalori: 470 kalori
- Karbohidrat: 40 gram.
- Lemak: 21 gram.
- Protein: 30 gram.
Kandungan nutrisi abon ayam:
- Kalori: 346 kalori.
- Karbohidrat: 37.7 gram.
- Lemak: 5.5 gram.
- Protein: 36.3 gram.
Kandungan nutrisi abon ikan:
- Kalori: 470 kalori.
- Karbohidrat: 44 gram.
- Lemak: 18 gram.
- Protein: 34 gram.
Nah dari rincian tersebut, kamu bisa tentukan sendiri mana yang terbaik untuk memenuhi nutrisi Si Kecil. Namun perlu diingat, abon merupakan makanan olahan. Dengan kata lain, kandungannya tidak akan sebanyak daging asli. Selain itu, abon bayi juga sebaiknya hanya digunakan sebagai tambahan dan bukan menu utama MPASI.
Manfaat Abon Bayi untuk MPASI
Abon bayi boleh diberikan ketika anak sudah berusia enam bulan. Pilihlah abon dengan tekstur yang lembut dan tanpa pengawet atau perisa. Tujuannya agar bayi tidak tersedak dan mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bahan sintetis makanan.
Nah, karena terbuat dari daging asli, abon bayi memiliki berbagai manfaat yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi, beberapa diantaranya yaitu:
1. Mengandung nutrisi penting
Daging sapi dikemas dengan berbagai macam nutrisi penting yang masing-masing memiliki perannya tersendiri dalam mendukung perkembangan anak.
Misalnya, zat besi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, kolin mendukung sistem saraf yang sedang berkembang, vitamin B6 dan B12 membantu fungsi otak, dan protein untuk membangun otot.
2. Meningkatkan sistem peredaran darah
Selain abon sapi, abon ayam juga tidak kalah bermanfaatnya lho. Ayam merupakan sumber protein yang kaya akan zat besi dan potasium. Keduanya bekerja sama dalam meningkatkan sistem peredarah darah.
Zat besi membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Sedangkan potasium meningkatkan sistem peredarah darah dengan menjaga sel darah merah tetap terkendali.
Mau tahu rekomendasi lain menu MPASI untuk Si Kecil? Baca di artikel ini: “9 Rekomendasi Menu MPASI 8 Bulan yang Lezat dan Bergizi untuk Bayi“.
3. Mengandung vitamin D
Bayi mendapatkan hampir semua nutrisi yang dibutuhkan melalui ASI. Namun, vitamin D adalah nutrisi yang mungkin tidak cukup didapatkan hanya dari susu ibu.
Salmon dan tuna yang ditemukan pada abon bayi mengandung vitamin D yang tinggi. Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk bayi karena dapat membangun tulang yang kuat dan membantu perkembangan otak. Ketahui juga manfaat vitamin D lainnya di sini, “Ketahui Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak.”
4. Meningkatkan perkembangan otak
Baik daging sapi, ayam, dan ikan, ketiganya mengandung vitamin B12. Bayi membutuhkan vitamin B12 untuk mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif, serta memproduksi sel darah merah yang sehat.
Anak-anak yang kekurangan vitamin B12 akan merasa lemah dan terlambat dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Jika tidak diobati kekurangan vitamin B12 dapat berujung pada masalah serius seperti kerusakan otak dan kerusakan saraf.
Itulah kandungan nutrisi dan manfaat dari abon bayi untuk MPASI. Perlu ditegaskan lagi, abon boleh diberikan pada bayi tetapi hanya sebagai pendamping MPASI bukan menu utama. Apabila ibu masih memiliki pertanyaan seputar MPASI silahkan tanyakan langsung pada dokter.
Ibu juga bisa mengakses vitamin dan suplemen untuk mendukung kesehatan ibu dan keluarga lewat aplikasi Halodoc. Yuk download Halodoc sekarang untuk akses obat yang lebih mudah dan informasi seputar kesehatan lainnya.
