Advertisement

Kantung Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   12 Desember 2025

Reaksi alergi yang memicu peradangan dapat menyebabkan pembengkakan area mata.

Kantung Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara MengatasinyaKantung Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

FTAR ISI


Kantung mata bengkak adalah masalah umum yang bisa membuat kamu merasa tidak percaya diri. Kondisi ini ditandai dengan adanya pembengkakan di area bawah mata, terkadang disertai dengan lingkaran hitam.

Lantas, apa saja penyebab kantung mata bengkak dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Gejala Kantung Mata Bengkak

Gejala utama kantung mata bengkak adalah adanya pembengkakan di area bawah mata.

Selain itu, gejala lain yang dapat menyertai meliputi:

  • Kulit di bawah mata terlihat kendur atau berkerut.
  • Adanya lingkaran hitam di bawah mata.
  • Mata terasa berat atau tidak nyaman.

Kantung mata menghitam? Ini Cara Menghilangkan Kantung Mata Hitam Secara Permanen.

Penyebab Kantung Mata Bengkak

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan munculnya kantung mata.

Memahami penyebabnya dapat membantu dalam memilih cara penanganan yang tepat.

Berikut adalah beberapa penyebab umum kantung mata:

Kurang Tidur

Kurang tidur adalah salah satu penyebab paling umum dari kantung mata. Ketika seseorang tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol.

Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan retensi cairan, yang dapat memperburuk tampilan kantung mata. Usahakan untuk mendapatkan tidur 7-8 jam setiap malam.

Faktor Usia

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami kehilangan elastisitasnya karena produksi kolagen dan elastin berkurang.

Hal ini dapat menyebabkan kulit di bawah mata menjadi lebih kendur dan menonjolkan kantung mata.

Alergi

Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area mata.

Histamin yang dilepaskan tubuh saat reaksi alergi dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata melebar, sehingga menyebabkan tampilan gelap dan bengkak.

Genetika

Faktor genetik juga dapat berperan dalam perkembangan kantung mata.

Jika orang tua atau kakek-nenek memiliki kantung mata, kemungkinan besar seseorang juga akan mengalaminya.

Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit di bawah mata bisa tampak lebih tipis dan cekung, sehingga membuat kantung mata lebih terlihat.

Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari.

Kebiasaan Merokok

Merokok dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, sehingga mempercepat proses penuaan dan membuat kulit lebih kendur.

Hal ini dapat menyebabkan kantung mata menjadi lebih jelas terlihat.

Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, menyebabkan penuaan dini dan hilangnya elastisitas kulit.

Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan atau menopause, dapat memengaruhi retensi cairan dan elastisitas kulit.

Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya atau memperburuk tampilan kantung mata.

Kondisi Medis Lain

Dalam kasus yang jarang terjadi, kantung mata dapat menjadi tanda kondisi medis yang mendasarinya, seperti penyakit ginjal atau tiroid.

Jika kantung mata muncul secara tiba-tiba atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.

Faktor Risiko Kantung Mata Bengkak

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko kamu mengalami kantung mata bengkak, di antaranya:

  • Usia lanjut
  • Riwayat keluarga dengan kantung mata
  • Alergi
  • Kurang tidur
  • Gaya hidup tidak sehat (merokok, konsumsi alkohol berlebihan)

Diagnosis Kantung Mata Bengkak

Kantung mata bengkak umumnya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa area sekitar mata dan menanyakan tentang riwayat kesehatan serta gaya hidup.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi medis yang mendasari.

Cara Mengatasi Kantung Mata Bengkak

Ada berbagai cara untuk mengatasi kantung mata, mulai dari perawatan rumahan hingga prosedur medis.

Pilihan pengobatan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kantung mata.

Perawatan di Rumah

Beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu mengurangi tampilan kantung mata meliputi:

  • Kompres dingin: Mengompres area bawah mata dengan kompres dingin selama 10-15 menit dapat membantu mengurangi pembengkakan.
  • Tidur yang cukup: Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Posisi tidur: Tidur dengan kepala sedikit terangkat dapat membantu mencegah penumpukan cairan di area bawah mata.
  • Konsumsi air yang cukup: Minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  • Gunakan krim mata: Krim mata yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, vitamin C, atau asam hialuronat dapat membantu mengurangi tampilan kantung mata.
  • Batasi konsumsi garam: Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat memperburuk tampilan kantung mata.
  • Hindari alkohol dan rokok: Alkohol dan rokok dapat merusak kulit dan memperburuk tampilan kantung mata.

Prosedur Medis

Jika perawatan rumahan tidak efektif, ada beberapa prosedur medis yang dapat membantu menghilangkan kantung mata, antara lain:

  • Blepharoplasty: Operasi kelopak mata untuk mengangkat kelebihan kulit dan lemak dari area bawah mata.
  • Filler: Injeksi filler untuk mengisi area bawah mata yang cekung dan mengurangi tampilan kantung mata.
  • Laser resurfacing: Prosedur laser untuk mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan kerutan di sekitar mata.
  • Chemical peel: Pengelupasan kimia untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan lingkaran hitam di bawah mata.

Pencegahan Kantung Mata Bengkak

Beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko kantung mata bengkak:

  • Tidur yang cukup.
  • Kelola alergi dengan baik.
  • Batasi konsumsi garam dan alkohol.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari.
  • Berhenti merokok.

Para ahli juga merekomendasikan gaya hidup sehat, termasuk tidur cukup dan diet seimbang, sebagai langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk kantung mata bengkak.

Kapan Harus ke Dokter?

Kantung mata bengkak umumnya tidak berbahaya. Namun, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika:

  • Pembengkakan disertai dengan nyeri, kemerahan, atau gatal.
  • Bengkak tidak membaik setelah beberapa minggu.
  • Kamu mengalami perubahan penglihatan.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengobati Kantung Mata Bengkak

Jika kamu memiliki kantung mata bengkak yang terasa mengganggu penampilan atau membuat tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan pada dokter spesialis kulit.

Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman mengatasi masalah kulit, termasuk kantung mata bengkak, serta mendapatkan rating positif dari pasien yang mereka tangani.

Inilah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

  • dr. Frieda, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 8 tahun, lulusan Universitas Sebelas Maret (2022). Saat ini praktik di Bogor, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Dyah Ayu Nirmalasari, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Hasanuddin (2022). Kini praktik di Bima, NTB, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Made Martina W., M.Biomed, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Udayana (2017). Kini praktik di Denpasar, Bali, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Dokter di atas mampu membantu kamu atasi kantung mata bengkak agar penampilan tetap segar dan rasa percaya diri kembali.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2025. Swelling Around Eye; How to Get Rid of Bags Under the Eyes.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Bags under eyes.