Kapan Pemeriksaan Ekokardiografi Harus Dilakukan?
“Pemeriksaan ekokardiografi dilakukan pada situasi tertentu. Misalnya, saat pemeriksaan rutin, pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaan lain, atau saat memantau kondisi jantung.”

Halodoc, Jakarta – Ekokardiografi adalah sebuah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jantung secara langsung. Gambaran tersebut kemudian disebut ekokardiogram. Tes ini memungkinkan dokter untuk memantau bagaimana jantung dan katupnya berfungsi.
Dokter mungkin menyarankan seseorang untuk melakukan tes ekokardiografi saat mereka mungkin telah menemukan kelainan dari pengujian lain atau saat mendengarkan detak jantung melalui stetoskop. Jadi, jika kamu memiliki detak jantung tidak teratur, nyeri dada, dan sesak napas, kamu perlu segera melakukan pemeriksaan ini.
Waktu Terbaik untuk Melakukan Pemeriksaan Ekokardiografi
Pemeriksaan ekokardiografi dapat memberikan informasi penting tentang kondisi jantung seseorang. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan ini untuk mendiagnosa berbagai gangguan jantung.
Nah, berikut ini merupakan situasi saat pemeriksaan ekokardiografi perlu kamu lakukan:
1. Pemeriksaan rutin untuk mendiagnosa gangguan jantung
Ekokardiografi juga merupakan prosedur sebagai pemeriksaan rutin untuk mendiagnosa berbagai gangguan jantung. Contohnya, penyakit jantung koroner, kelainan katup jantung, atau kelainan struktural jantung lainnya.
Jika seseorang mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung yang tidak teratur, maka dokter melakukan pemeriksaan ekokardiografi untuk membantu mendiagnosa penyebabnya.
2. Pemeriksaan lanjutan setelah hasil tes lain yang abnormal
Jika hasil pemeriksaan jantung lainnya, seperti ekokardiogram (EKG), menunjukkan adanya kelainan atau hasil yang tidak normal, maka dokter melakukan ekokardiografi untuk memberikan informasi lebih lanjut. Pemeriksaan ini dapat membantu mengklasifikasi diagnosa dan memandu pengobatan yang tepat.
3. Pemantauan kondisi jantung
Jika seseorang terdiagnosa dengan gangguan jantung tertentu, dokter menggunakan ekokardiografi untuk memantau kemajuan penyakit dan mengevaluasi respons terhadap pengobatan.
Misalnya, seseorang yang mengidap gagal jantung dapat menjalani pemeriksaan ekokardiografi secara berkala, untuk memantau fungsi jantungnya dan mengukur seberapa baik pengobatan bekerja.
4. Pemeriksaan sebelum prosedur medis
Sebelum menjalani beberapa prosedur medis, seperti operasi jantung atau transplantasi jantung, ekokardiografi bermanfaat untuk mengevaluasi kondisi jantung pengidap. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter dalam merencanakan dan memantau prosedur medis tertentu.
5. Pemeriksaan pada orang yang berisiko tinggi
Orang yang memiliki faktor risiko tinggi pada gangguan jantung, seperti memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, hipertensi, atau diabetes, mungkin perlu menjalani pemeriksaan ekokardiografi secara rutin. Hal tersebut untuk mendeteksi adanya masalah jantung yang mungkin belum menunjukkan gejala.
Begini Prosedur Echocardiografi
Jika hendak melakukan prosedur ini, maka kamu wajib mengetahui prosesnya. Ekokardiogram merupakan prosedur yang pelaksanannya harus di kantor dokter atau rumah sakit. Untuk ekokardiogram transthoracic standar, begini prosedurnya:
- Kamu akan membuka pakaian dari pinggang ke atas dan berbaring di meja pemeriksaan atau tempat tidur.
- Petugas akan menempelkan tambalan lengket (elektroda) ke tubuh untuk membantu mendeteksi dan mengalirkan arus listrik jantung.
- Tenaga medis juga akan mengoleskan gel ke transduser yang meningkatkan konduksi gelombang suara.
- Petugas akan menggerakkan transduser bolak-balik di atas dada untuk merekam gambar gema gelombang suara dari jantung. Kamu mungkin mendengar “whoosh” yang berdenyut, yaitu rekaman ultrasound tentang darah yang mengalir melalui jantung.
- Dokter mungkin akan memintamu bernapas dengan cara tertentu atau berguling ke sisi kiri.
Jika kamu memiliki ekokardiogram transesofageal:
- Tenggorokan akan mati rasa dengan semprotan atau gel.
- Dokter akan memberikan obat penenang untuk membantu lebih rileks.
- Tabung yang berisi transduser akan diarahkan ke tenggorokan dan masuk ke kerongkongan, dan diposisikan untuk mendapatkan gambar jantung.
Kebanyakan ekokardiogram membutuhkan waktu kurang dari satu jam. Jika kamu memiliki ekokardiogram transesofageal, dokter mungkin perlu mengawasi kondisimu selama beberapa jam di klinik atau rumah sakit setelah tes.
Kebanyakan orang dapat melanjutkan aktivitas normal sehari-hari setelah ekokardiogram. Jika ekokardiogram normal, tidak perlu pengujian lebih lanjut. Apabila hasilnya mengkhawatirkan, dokter mungkin merujuk ke dokter yang terlatih dalam bidang kondisi jantung (ahli jantung) untuk tes lebih lanjut. Setelah hasil pemeriksaan keluar, Begini Penjelasan Hasil dari Pemeriksaan Echocardiografi.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang pemeriksaan ekokardiografi. Jika kamu memiliki kondisi yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera dapatkan pemeriksaan pada dokter.