Kapan Pengidap Thalasemia Perlu Transplantasi Sumsum Tulang?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Februari 2022

“Thalassemia berisiko menimbulkan berbagai komplikasi serius pada pengidapnya. Transplantasi sumsum tulang sering dijadikan opsi terakhir apabila thalassemia semakin memburuk. Berikut tanda thalassemia butuh diobati dengan transplantasi sumsum tulang.”

Kapan Pengidap Thalasemia Perlu Transplantasi Sumsum Tulang?Kapan Pengidap Thalasemia Perlu Transplantasi Sumsum Tulang?

Halodoc, Jakarta – Thalassemia adalah salah satu penyakit darah akibat kelainan hemoglobin. Pada pengidap thalassemia, mereka tidak mampu menghasilkan hemoglobin dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan hemoglobin ini lambat laun dapat menghambat pasokan oksigen ke berbagai organ. Pada akhirnya, organ-organ tubuh tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Transplantasi sumsum tulang adalah salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi thalasemia. Lantas, kapan prosedur ini benar-benar dibutuhkan untuk pengidap thalassemia? Simak penjelasannya berikut ini.

Kapan Thalasemia Perlu Transplantasi Sumsum Tulang?

Prosedur transplantasi sumsum tulang dibutuhkan ketika thalassemia merusak sumsum tulang hingga tidak mampu menghasilkan sel darah yang sehat. Nah, transplantasi sumsum tulang mampu menggantikan sel darah yang rusak dengan dengan sel darah sehat.

Transplantasi sumsum tulang dapat menggunakan sel-sel dari tubuh sendiri (transplantasi autologus) atau dari pendonor (transplantasi alogenik). Saat menjalani transplantasi, ada lima tahapan yang akan dilalui, yaitu:

  • Tes dan pemeriksaan untuk menilai kondisi kesehatan.
  • Pemanenan, yaitu proses mendapatkan sel punca yang akan digunakan dalam transplantasi, baik dari diri sendiri atau pendonor.
  • Pengondisian, yaitu pengobatan dengan kemoterapi dan/atau radioterapi untuk mempersiapkan tubuh dalam menjalani transplantasi.
  • Transplantasi sel induk.
  • Pemulihan.

Ketika sel-sel sumsum baru memasuki tubuh, mereka akan melakukan perjalanan melalui darah ke sumsum tulang. Seiring waktu, sel-sel tersebut berkembang biak dan mulai membuat sel darah baru yang sehat. Nah, proses Ini disebut sebagai engraftment. Biasanya dibutuhkan beberapa minggu sebelum jumlah sel darah dalam tubuh mulai kembali normal. Pada beberapa orang, mungkin diperlukan waktu lebih lama.

Pada hari dan minggu setelah transplantasi sumsum tulang, dokter akan melakukan tes darah dan tes lain untuk memantau kondisi kamu. Dokter juga akan memberikan obat untuk mencegah efek samping, contohnya seperti mual dan diare. Kamu mungkin juga memerlukan transfusi sel darah merah dan trombosit secara berkala sampai sumsum tulang mulai memproduksi cukup sel-sel itu sendiri.

Jika transplantasi sumsum tulang menggunakan sel punca dari pendonor, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu mencegah penyakit graft-versus-host, yaitu ketika sumsum tulang atau sel batang donor menyerang penerima.  

Obat imunosupresif juga akan diberikan untuk mengurangi reaksi sistem kekebalan. Setelah transplantasi, sistem kekebalan tubuh perlu waktu untuk pulih. Selama waktu ini pula, kamu mungkin akan diberikan obat untuk mencegah infeksi.

 Seperti Apa Gejala Thalassemia?

Sebagian besar thalassemia adalah diturunkan, sehingga gejalanya bisa muncul dalam beberapa bulan setelah lahir. Pada thalassemia ringan, gejalanya mungkin tidak tampak sampai pengidapnya mencapai masa kanak-kanak bahkan dewasa. Masalah kesehatan yang terkait dengan thalassemia adalah:

  • Anemia, yang ditandai dengan kelelahan parah, kelemahan, sesak napas, jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur (palpitasi) dan kulit pucat yang disebabkan oleh kekurangan hemoglobin.
  • Terlalu banyak zat besi dalam tubuh yang disebabkan oleh transfusi darah untuk pengobatan anemia
  • Beberapa orang mungkin juga mengalami keterlambatan pertumbuhan, tulang yang lemah dan rapuh (osteoporosis), dan penurunan kesuburan.

Jika kamu mengalami anemia yang tak kunjung membaik atau sering kambuh, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, anemia yang kian memburuk merupakan salah satu gejala khas thalassemia. Apabila berencana memeriksakan diri, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. Jangan tunggu penyakitnya kian memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Health Services. Diakses pada 2022. Thalassemia.
National Health Services. Diakses pada 2022. Stem cell and bone marrow transplants.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Thalassemia..
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. What is Thalassemia?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan