Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga di Bulan Puasa? Ini Penjelasannya
“Meskipun berpuasa cenderung membuat tubuh menjadi lemas, olahraga tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Nah, kamu bisa memilih waktu berolahraga setelah sahur, sebelum atau sesudah berbuka.”

Halodoc, Jakarta – Kurangnya asupan nutrisi dan cairan selama berpuasa membuat tubuh lebih mudah lemas. Namun, hal ini sebenarnya bukanlah merupakan alasan agar tubuh tidak bergerak.
Ketika berpuasa, tubuh yang dibiarkan tidak bergerak akan membuat tubuh lebih mudah merasa lemas. Nah, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan berolahraga.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga ketika sedang berpuasa? Yuk, simak lebih lanjut!
Pentingnya Berolahraga Ketika Puasa
Berolahraga sama pentingnya dengan makan dan minum. Meskipun tubuh menjadi jauh lebih lemas ketika berpuasa, tidak berolahraga dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot dan menghambat sirkulasi darah.
Berikut adalah manfaat olahraga ketika puasa:
- Mengusir rasa kantuk: salah satu tantangan dari berpuasa adalah rasa kantuk yang mudah datang. Dengan berolahraga, kantuk pun dapat teratasi dan badan menjadi lebih segar.
- Menjaga keseimbangan kadar gula darah: berolahraga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengusir rasa lelah.
- Detoksifikasi tubuh: ketika berpuasa, sistem pencernaan tidak menerima asupan cairan maupun nutrisi. Dengan berolahraga, proses detoksifikasi tubuh tetap bekerja. Tidak hanya itu, aliran darah pun menjadi lancar.
Simak selengkapnya mengenai manfaat olahraga ketika puasa dalam artikel ini: “Jangan Mager, Ini 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa”.
Waktu yang Pas untuk Berolahraga di Bulan Puasa
1. Setelah sahur
Waktu yang cukup baik untuk berolahraga ringan ketika berpuasa adalah saat setelah sahur. Berikan jeda waktu kurang lebih 1 jam setelah makanan terakhir masuk ke tubuh agar perut tidak sakit.
Hal yang perlu ditegaskan, pilihlah olahraga yang ringan dan tidak membuat tubuh terlalu lelah. Contohnya seperti berjalan kaki atau yoga agar semua energi yang diperoleh dari makan sahur tidak terkuras habis.
Berolahraga ketika puasa memang memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, kamu juga dapat mengimbanginya dengan mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Baca artikel berikut untuk mengetahui vitamin apa saja yang cocok dikonsumsi ketika puasa: “Ini 5 Pilihan Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa.”
2. Sebelum berbuka
Selanjutnya, kamu juga dapat berolahraga sambil menunggu waktunya berbuka. Olahraga di waktu ini juga disarankan karena kamu dapat langsung menghidrasi tubuh dengan air putih. Meskipun begitu, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisimu dan jangan memaksakan diri apabila tubuh sudah lemas ya!
3. Setelah berbuka
Kamu juga dapat berolahraga setelah selesai berbuka. Disarankan agar menunggu 1-2 jam setelah berbuka agar makanan telah dicerna dengan baik. Waktu ini juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, karena tubuh telah kembali mendapatkan asupan cairan dan nutrisi.
4. Sebelum tidur
Terakhir adalah berolahraga sebelum waktunya tidur. Lakukanlah olahraga ringan seperti stretching maupun yoga untuk membantu otot menjadi rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
Ingin tau gerakan yoga yang dapat membantu untuk tidur nyenyak? Simak di artikel berikut: “3 Gerakan Yoga yang Dapat Membantu Tidur Nyenyak.”
Itulah pilihan waktu yang dapat kamu coba untuk berolahraga ketika puasa. Pastikan kebutuhan energi harianmu tercukupi selama berpuasa agar tidak gampang lelah ketika berolahraga.
Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan tepercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu!