Advertisement

Kasa Perban Medis: Jenis, Fungsi, dan Cara Membalut Luka

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   22 Agustus 2025

Kasa perban adalah kain steril yang digunakan untuk menutup luka, menyerap darah atau cairan, serta melindungi area cedera dari infeksi.

Kasa Perban Medis: Jenis, Fungsi, dan Cara Membalut LukaKasa Perban Medis: Jenis, Fungsi, dan Cara Membalut Luka

Daftar Isi:

  1. Jenis-Jenis Kasa Medis
  2. Fungsi Kasa Perban Medis
  3. Cara Membalut Luka dengan Kasa yang Benar
  4. Tips Perawatan Luka Setelah Pembalutan
  5. Kapan Harus ke Dokter?

Kasa perban medis adalah material penting dalam pertolongan pertama dan perawatan luka.

Umumnya terbuat dari serat kapas yang diproses hingga steril, kasa digunakan untuk melindungi luka dari kontaminasi eksternal dan membantu proses penyembuhan.

Kasa memiliki kemampuan menyerap cairan seperti darah atau eksudat dari luka, menjaga area luka tetap kering dan bersih.

Jenis-Jenis Kasa Medis

Terdapat beberapa jenis kain kasa medis yang umum digunakan, antara lain:

  • Kasa steril: Jenis yang paling umum digunakan untuk menutup luka bersih.
  • Kasa non-steril: Digunakan untuk membersihkan area sekitar luka, bukan untuk menutup luka langsung.
  • Kasa absorben: Memiliki daya serap tinggi, cocok untuk luka dengan eksudat banyak.
  • Kasa dengan kandungan antiseptik: Mengandung zat antiseptik seperti silver yang membantu mencegah infeksi.

Fungsi Kasa Perban Medis

Kasa perban medis memiliki beberapa fungsi utama:

  • Menyerap eksudat: Menyerap cairan dari luka untuk menjaga kelembapan yang optimal.
  • Melindungi luka: Mencegah kontaminasi bakteri dan kotoran dari luar.
  • Mendukung penyembuhan: Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses regenerasi jaringan.
  • Menekan perdarahan: Memberikan tekanan ringan untuk menghentikan perdarahan kecil.

Yuk, Ketahui Langkah yang Tepat saat Ganti Perban.

Cara Membalut Luka dengan Kasa yang Benar

Berikut adalah langkah-langkah membalut luka dengan kasa yang benar:

  1. Cuci tangan: Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh luka.
  2. Bersihkan luka: Gunakan cairan antiseptik yang direkomendasikan dokter.
  3. Keringkan luka: Tepuk-tepuk lembut dengan kasa steril.
  4. Letakkan kasa: Tutup luka dengan kasa steril. Pastikan seluruh permukaan luka tertutup.
  5. Balut dengan perban: Gunakan perban elastis atau plester untuk menahan kasa pada tempatnya. Jangan balut terlalu kencang.

Tips Perawatan Luka Setelah Pembalutan

Perawatan yang tepat setelah pembalutan penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi:

  • Ganti kasa secara berkala: Ganti setiap 1-2 hari atau lebih sering jika kasa basah atau kotor.
  • Perhatikan tanda infeksi: Jika muncul kemerahan, bengkak, nyeri berlebihan, atau keluar nanah, segera konsultasikan ke dokter.
  • Jaga luka tetap kering: Hindari terkena air secara langsung saat mandi.

Apa Saja yang Dibutuhkan saat Lakukan Ganti Perban? Simak informasi selengkapnya dari Halodoc!

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika:

  • Luka dalam atau lebar.
  • Perdarahan tidak berhenti setelah beberapa menit.
  • Terdapat tanda-tanda infeksi.
  • Luka disebabkan oleh gigitan hewan atau benda kotor.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Incision Care: Procedure Details.
Medical News Today. Diakses pada 2025. How to Recognize and Treat an Infected Wound.