Kata Dokter: Tanda-Tanda yang Muncul Menjelang Persalinan

“Proses persalinan terbagi menjadi dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif. Nah, seiring terjadinya kedua fase tersebut, ibu perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika merasakan kontraksi yang teratur (10 menit/1 kali disertai pelepasan urine dan darah). Sebab, kondisi tersebut merupakan tanda yang muncul menjelang persalinan.
Halodoc, Jakarta – Setelah menjalani masa kehamilan selama sembilan bulan, proses persalinan pun semakin dekat. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan tanda yang muncul menjelang persalinan. Sebab, hari perkiraan lahir (HPL) yang ditentukan oleh dokter kandungan bisa saja meleset dari perkiraan awal. Alhasil, sebagian ibu bisa saja melahirkan sebelum atau sesudah tanggal HPL.
Selain itu, banyak ibu hamil mungkin sulit membedakan tanda-tanda melahirkan sudah dekat atau belum. Padahal, sebenarnya ibu tak perlu bingung, karena tubuh akan menunjukkan tanda ketika proses persalinan akan dimulai. Lantas, kira-kira apa saja tanda tersebut? Yuk ketahui selengkapnya di sini!
Ketahui Dulu Fase Persalinan
Sebelum membahas tanda-tanda yang muncul menjelang persalinan, ibu perlu mengetahui bahwa proses persalinan memiliki dua fase, yaitu:
- Fase Laten
Fase laten dimulai dari pembukaan nol sampai tiga sentimeter dan dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Namun, durasi dari fase laten tersebut akan terpengaruh oleh faktor kehamilan. Bagi ibu hamil yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, maka durasi fase laten akan lebih pendek.
- Fase Aktif
Fase aktif pada persalinan dimulai dari pembukaan 4-10 centimeter (pembukaan lengkap). Lama waktu dari fase aktif biasanya 1 sentimeter setiap satu jam sehingga fase aktif dapat berlangsung sekitar 6 jam.
Ini Tanda-Tanda Menjelang Persalinan
Dikutip dari Instagram Halodoc, dr. Lucia Leonie Sp.OG menjelaskan bahwa tanda persalinan yang muncul seiring terjadinya fase laten dan aktif. Nah, ibu perlu segera memeriksakan diri ke rumah sakit bila merasakan kontraksi yang teratur (10 menit/1 kali disertai pelepasan urine dan darah). Sebab, kondisi tersebut merupakan tanda persalinan, sehingga ibu perlu memastikan apakah persalinan sudah mulai terjadi atau belum.
Ketahui juga Tanda-Tanda Bahaya Pada Persalinan
Lucia juga menjelaskan bahwa ibu perlu mewaspadai beberapa tanda-tanda akan bahaya pada persalinan, yaitu:
- Ada ketuban pecah dini, yaitu keluar air yang merembes dari jalan lahir.
- Keluarnya darah yang sangat banyak secara tiba-tiba yang sangat banyak dari jalan lahir. Sebab, kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala plasenta previa. Plasenta previa sendiri merupakan kondisi di mana ari-ari menutupi jalan lahir pada proses persalinan.
- Ibu hamil mengalami pusing atau kejang, disertai dengan riwayat tekanan darah tinggi.
- Bayi sudah lahir tapi ari-ari bayi belum juga keluar.
- Ada tali pusat atau tangan bayi yang keluar di jalan lahir.
Jika ibu mengalami salah satu dari beberapa tanda bahaya tersebut, segeralah mencari pertolongan medis, guna menghindari komplikasi fatal.
Apa Saja yang Perlu Disiapkan Menjelang Persalinan?
Terdapat tiga aspek yang perlu disiapkan bagi ibu hamil menjelang persalinan, berikut penjabarannya:
- Kesiapan Mental
Ibu hamil perlu memiliki kesiapan secara mental menjelang proses persalinan. Sebab, proses persalinan membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Di samping itu, ibu juga perlu menyingkirkan rasa takut dan cemas yang biasa melanda ibu hamil yang mau melahirkan.
- Persiapan Fisik
Ibu juga perlu mempersiapkan kekuatan dan kesehatan fisik menjelang proses persalinan. Nah, ibu dapat melakukan olahraga yang dianjurkan bagi ibu hamil secara rutin. Contohnya seperti yoga atau pilates agar stamina tetap fit menjelang persalinan.
- Aspek Sosial
Terdapat beberapa aspek sosial yang perlu disiapkan oleh ibu menjelang persalinan, yaitu:
- Biaya persalinan. Jika ibu tiba-tiba tidak bisa melahirkan secara normal karena ada kontraindikasi, maka ibu dapat melakukan persalinan caesar dari dana yang sudah dipersiapkan.
- Dukungan penuh dari suami dan keluarga agar persalinan berjalan lancar.
- Perlengkapan ibu dan bayi, seperti pakaian, popok, dan alat pendukung lainnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai tanda-tanda yang muncul persalinan yang perlu ibu ketahui. Jika ibu merasakan kontraksi yang teratur (10 menit/1 kali disertai pelepasan urine dan darah) ibu perlu segera mengunjungi rumah sakit. Hal ini bertujuan untuk memeriksakan kondisi apakah sudah mulai terjadi persalinan atau belum.
Melalui aplikasi Halodoc, bumil yang menunggu proses persalinan dapat membuat janji dengan dokter di rumah sakit sesuai pilihan. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!
Referensi: