Kaum Hawa, Ketahui Cara Merawat Miss V saat Menstruasi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Desember 2020
Kaum Hawa, Ketahui Cara Merawat Miss V saat MenstruasiKaum Hawa, Ketahui Cara Merawat Miss V saat Menstruasi

Halodoc, Jakarta - Ketika sedang mengalami menstruasi, kamu pasti akan merasakan banyak ketidaknyamanan pada tubuh. Ini terjadi terutama ketika volume darah haid yang keluar sedang sangat banyak, biasanya pada tiga hari pertama menstruasi. Sering terjadi, kondisi ini membuat kamu lupa untuk membersihkan dan merawat area Miss V, terlebih jika kamu sedang tidak berada di rumah. 

Sebenernya, cara merawat area intim selama kamu sedang menstruasi tidak sulit, kok. Kamu harus tetap memperhatikan kebersihan Miss V saat sedang menstruasi karena pada masa inilah organ intim rentan mengalami infeksi, salah satunya adalah infeksi pada saluran reproduksi. 

Cara Merawat Miss V saat Sedang Menstruasi

Memang, ketika sedang menstruasi, cara merawat Miss V perlu disesuaikan. Tidak adanya perawatan pada area ini ketika kamu sedang menstruasi akan membuat Miss V rentan gatal dan mengalami infeksi. Lalu, bagaimana sebaiknya merawat Miss V ketika sedang haid? Berikut ini caranya:

  • Rutin Dibersihkan

Darah menjadi tempat bertumbuhnya bakteri yang paling baik. Inilah mengapa kamu perlu membersihkan Miss V secara rutin. Setiap selesai buang air kecil, pastikan kamu sudah membersihkan area Miss V sampai bersih, lalu keringkan dengan tisu. 

Baca juga: Siklus Menstruasi Tidak Normal, Kapan Harus ke Dokter?

Ketika membersihkan area intim, pastikan kamu melakukannya secara searah dari depan ke belakang, bukan sebaliknya apalagi bolak balik. Ini demi mencegah terjadinya bakteri dan mikroorganisme lainnya yang berasal dari anus masuk ke dalam Miss V dan menyebabkan terjadinya infeksi. 

  • Hindari Produk Pembersih dengan Parfum

Mengapa? Sabun atau produk pembersih dengan parfum ternyata meningkatkan risiko terjadinya iritasi. Sabun dapat menimbulkan gangguan keseimbangan terhadap jumlah bakteri pada Miss V sekaligus menyebabkan perubahan pada tingkat keasaman area tersebut. 

  • Rutin Mengganti Pembalut

Sebenarnya, mengganti pembalut bukan hanya menghindari tembus karena darah yang keluar berlebihan. Rutin mengganti pembalut, setidaknya setiap 4 jam sekali, juga membantu mencegah area Miss V mengalami infeksi.

Sementara itu, jika kamu menggunakan tampon ketika sedang menstruasi, gantilah juga setiap 4 hingga 8 jam. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya toxic shock syndrome, yaitu penyakit pada organ reproduksi yang disebabkan karena infeksi bakteri. 

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur, Apa yang Harus Dilakukan?

  • Cuci Tangan Sebelum Membersihkan Miss V

Hati-hati, tangan juga menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Tidak hanya sebelum makan atau setelah beraktivitas, kamu juga perlu mencuci tangan sebelum mengganti pembalut atau tampon dan membersihkan Miss V agar bakteri tidak berpindah. Setelahnya pun, jangan lupa untuk kembali mencuci tangan dengan sabun, ya!

  • Perhatikan Warna Darah yang Keluar

Perubahan warna darah ketika menstruasi bisa mengindikasikan terjadinya gangguan kesehatan, lho. Normalnya, warna darah menstruasi adalah merah terang yang disertai dengan munculnya gumpalan. Warna darah menstruasi yang gelap sebenarnya juga masih dikategorikan normal. 

Baca juga: Inilah 4 Fase yang Terjadi saat Menstruasi

Lalu, bagaimana tanda darah menstruasi yang tidak normal? Ketika kamu mendapati bahwa darah haidmu berwarna oranye, kondisi tersebut menunjukkan adanya gejala infeksi. Jika itu terjadi, kamu perlu segera memeriksakan kondisimu ke rumah sakit terdekat atau bertanya pada dokter ahli kandungan. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, jadi tanya jawab dengan dokter dan buat janji di rumah sakit sekarang lebih mudah. 



Referensi:
NHS. Diakses pada 2020. Keeping Your Vagina Clean and Healthy. 
Healthy Women. Diakses pada 2020. Mistakes You’re Making During Your Period.
Flo. Diakses pada 2020. Period Hygiene FAQ.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan