Kaya Nutrisi dan Mineral Penting, Ini 7 Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan
“Pisang ambon mampu membantu menyehatkan sistem pencernaan hingga memperbaiki suasana hati.”

DAFTAR ISI
- Kandungan Nutrisi Pisang Ambon
- Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan
- Apa Kata Riset Mengenai Pisang Ambon?
- Cara Memilih Pisang Ambon yang Manis dan Berkualitas
Pisang ambon merupakan salah satu jenis buah tropis yang sangat digemari di Indonesia. Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, serta aromanya yang khas membuatnya tak hanya lezat, tetapi juga cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.
Namun, kelezatan pisang ambon ternyata hanya sebagian kecil dari keistimewaannya. Buah ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang jarang diketahui banyak orang, menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung gaya hidup sehat.
Dengan kandungan nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, serat, hingga potasium, pisang ambon dapat menjadi sumber energi alami yang baik bagi tubuh.
Penasaran apa saja manfaat pisang ambon untuk kesehatan? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Kandungan Nutrisi dalam Pisang Ambon
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram pisang ambon mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Air: 72,9 gram.
- Energi: 108 kalori.
- Protein: 1,0 gram.
- Lemak: 0,8 gram.
- Karbohidrat: 24,3 gram.
- Serat: 1,9 gram.
- Kalsium: 20 mg.
- Fosfor: 30 mg.
- Natrium: 10 mg.
- Beta karoten: 37 mcg.
- Vitamin C: 9 mg.
Kamu suka makan pisang di pagi hari? Cari tahu selengkapnya, Benarkah Konsumsi Pisang saat Sarapan Memberi Dampak Buruk?
Fakta Menarik Pisang Ambon
1. Pisang ambon ditemukan sejak 8.000 tahun sebelum Masehi.
2. Uganda jadi negara yang paling menyukai pisang. Satu orang di Uganda bisa mengonsumsi 227 kg pisang ambon setiap tahunnya.
3. Pohon pisang tidak akan mati sebelum bertunas dan berbuah.
Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan
Manfaat pisang ambon untuk kesehatan tubuh amat beragam, di antaranya:
1. Mendukung kesehatan sistem pencernaan
Pisang ambon kaya akan serat, yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Serat akan mendukung pergerakan usus secara teratur dan mencegah sembelit.
Pisang juga mengandung resistant starch, terutama dalam kondisi belum terlalu matang, yang bertindak sebagai prebiotik. Zat ini mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, pisang merupakan bagian dari diet BRAT (Bananas, Rice, Applesauce, Toast), sering direkomendasikan untuk orang dengan masalah pencernaan seperti diare.
Pisang membantu memulihkan elektrolit seperti kalium yang hilang selama kondisi ini, serta mendukung pemulihan lapisan usus.
2. Mendukung kesehatan jantung
Manfaat pisang ambon lainnya berkaitan dengan jantung. Pisang kaya akan kalium, mineral penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kalium membantu menetralkan efek natrium berlebih di dalam tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan mendukung fungsi otot jantung. Penelitian menunjukkan bahwa, konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Selain itu, pisang juga dikenal rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga bisa dijadikan pilihan makanan untuk mendukung kesehatan jantung.
3. Meningkatkan energi dan daya tahan fisik
Karbohidrat sederhana dalam pisang memberikan sumber energi cepat, sehingga buah ini ideal untuk dikonsumsi sebelum atau sesudah aktivitas fisik.
Studi yang membandingkan pisang dengan minuman energi menunjukkan bahwa, pisang tidak hanya setara dalam mengembalikan energi, tetapi juga memberikan manfaat tambahan seperti antioksidan alami, yang dapat mengurangi stres oksidatif pada tubuh.
4. Mendukung kesehatan tulang
Manfaat pisang ambon juga berkaitan dengan tulang. Meskipun pisang tidak kaya akan kalsium, kandungan fruktooligosakarida (FOS) membantu meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh.
Zat ini mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, yang secara tidak langsung mendukung metabolisme mineral penting seperti kalsium untuk kesehatan tulang.
5. Mengatur kadar gula darah
Pisang ambon memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, terutama ketika tidak terlalu matang. Hal ini menjadikannya pilihan yang aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Selain itu, jenis serat resistant starch dan pektin pada pisang dapat memperlambat proses penyerapan glukosa, sehingga kamu terhindar dari lonjakan gula darah tiba-tiba.
6. Mendukung kesehatan ginjal
Manfaat pisang ambon lainnya adalah dapat membantu menurunkan risiko penyakit ginjal. Penelitian di Swedia menemukan bahwa, wanita yang mengonsumsi 4–6 pisang per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ginjal. Hal ini dikaitkan dengan tingginya kandungan antioksidan jenis fenolik di dalam buah pisang.
7. Meningkatkan suasana hati
Pisang mengandung triptofan dan prekursor serotonin, neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk meningkatkan perasaan bahagia dan relaksasi.
Selain itu, kandungan vitamin B6 dalam pisang juga mendukung produksi serotonin dan hormon lain, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suasana hati.
Selain buah pisang, berikut ini 6 Daftar Buah yang Mengandung Vitamin B yang bisa kamu konsumsi sehari-hari.
Apa Kata Studi Mengenai Pisang Ambon?
Menurut studi berjudul Peranan Buah Pisang Ambon Terhadap Daya Tahan Jantung Paru (Cardiorespiratory Endurance) Atlet Karate yang dipublikasikan oleh Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung (2019) pisang ambon merupakan salah satu sumber energi yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan (endurance) para atlet.
Hal ini karena pisang merupakan sumber karbohidrat dan kalium yang bisa membantu dalam proses metabolisme energi. Dengan begitu, seseorang yang mengonsumsi pisang bisa memiliki daya tahan tubuh yang maksimal.
Tips Memilih Pisang Ambon yang Manis dan Berkualitas
Memilih pisang ambon yang manis bisa dilakukan dengan melakukan pengamatan pada warna, tekstur, aroma, dan kondisi fisik buah pisang.
Berikut ini tips memilih pisang ambon yang manis dan berkualitas:
- Pisang ambon yang matang sempurna dan manis biasanya memiliki kulit kuning cerah dengan beberapa bintik cokelat kecil.
- Hindari pisang yang seluruh kulitnya hijau, karena itu menandakan pisang belum matang dan rasanya cenderung asam.
- Jika terlalu banyak bintik cokelat atau kulitnya mulai gelap sepenuhnya, pisang mungkin terlalu matang dan teksturnya cenderung lembek.
- Pisang ambon matang memiliki kulit yang terasa halus dan mudah dikupas.
- Pisang ambon matang mengeluarkan aroma khas yang manis dan segar.
- Tekan sedikit pisang dengan jari. Jika terasa empuk tetapi tetap padat, kemungkinan besar rasanya manis dan dagingnya enak.
- Pisang ambon yang baik biasanya memiliki bentuk lurus atau melengkung secara natural, tanpa cekungan atau penyok yang dalam.
- Hindari pisang dengan pangkal yang busuk atau berjamur.
Itulah beragam manfaat pisang ambon untuk kesehatan. Sebagai salah satu buah yang kaya manfaat, pisang ambon dapat menjadi pilihan makanan sehat untuk mendukung kebutuhan nutrisi harian.
Meskipun pisang ambon memiliki banyak manfaat, setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan yang unik.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi Halodoc sebelum rutin mengonsumsi buah-buahan, termasuk pisang ambon.
Dengan begitu, kamu dapat mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh dan mendapatkan manfaat yang optimal tanpa risiko efek samping.