Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Sakit Gigi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Oktober 2020
Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Sakit GigiKebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Sakit Gigi

Halodoc, Jakarta - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami sakit gigi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya rasa nyeri di dalam atau di sekitar gigi juga rahang. Tingkat keparahannya pun akan bervariasi pada masing-masing pengidap, dari ringan hingga berat. Lantas, adakah kebiasaan buruk yang bisa memicu munculnya sakit gigi? Berikut ini sejumlah faktor risiko sakit gigi:

Baca juga: Bahaya Sakit Gigi yang Berkepanjangan Bagi Kesehatan

1.Jarang Membersihkan Gigi

Jarang menyikat gigi akan membuat sisa makanan menempel pada gigi dan menumpuk di dalamnya. Jika dibiarkan begitu saja, sisa makanan akan memicu munculnya plak dan karang gigi. Bakteri pada karang gigi ini lah yang menyebabkan gigi menjadi lemah, perlahan membusuk, dan berlubang.

2.Menyikat Gigi dengan Cara yang Salah

Tahukah kamu jika menyikat gigi terlalu lama bisa memicu adanya sakit gigi? Hal tersebut terjadi karena terkikisnya lapisan gigi. Hal tersebut akan berisiko membuat gigi berlubang. Terlalu banyak tekanan saat menyikat gigi juga dapat merusak gusi.

3.Sering Mengunyah es batu

Sering mengunyah es batu menjadi salah satu faktor risiko sakit gigi. Hal tersebut akan membuat rusaknya email gigi, sehingga gigi menjadi mudah rapuh. Jika kamu sudah memiliki gigi berlubang, mengunyah es batu akan menambah rasa sakit pada gigi berlubang.

4.Konsumsi Minuman bersoda

Sering mengonsumsi minuman bersoda dapat memicu rasa nyeri pada gigi berlubang. Pasalnya, soda memicu erosi pada gigi yang terjadi saat asam bertemu dengan enamel gigi.

5.Mengalami Mulut kering

Mulut kering terjadi saat mulut kekurangan produksi air liur untuk membantu membersihkan sisa makanan dalam mulut. Air liur juga bertugas untuk melawan asam yang diproduksi oleh bakteri jahat dalam mulut.

Baca juga: 7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Sakit Gigi

6.Sering Mengonsumsi Makanan manis

Sering mengonsumsi makanan manis menjadi salah satu faktor risiko sakit gigi. Makanan manis akan memicu berkumpul dan berkembangnya bakteri jahat dalam mulut, yaitu Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus. Kedua bakteri tersebut akan memicu terbentuknya plak gigi.

7.Sering Mengonsumsi Makanan asam

Faktor risiko sakit gigi selanjutnya adalah sering mengonsumsi makanan asam. Paparan asam akan memicu pengikisan enamel gigi secara perlahan, sehingga gigi rentan mengalami kerusakan. Saat enamel gigi mengalami pengikisan, gigi lebih rentan berlubang.

8.Mengalami Gangguan makan

Gangguan makan yang menjadi faktor risiko sakit gigi adalah anoreksia dan bulimia. Keduanya dapat menyebabkan erosi dan memicu munculnya lubang pada gigi. Asam lambung dari muntah berulang akan mengikis enamel gigi. Selain itu, gangguan makan juga dapat mengganggu produksi air liur yang berguna sebagai pembersih gigi.

9.Memiliki Masalah pada Lambung

Faktor risiko sakit gigi yang terakhir adalah mengidap sakit maag atau GERD. Naiknya asam lambung akan memicu pengikisan enamel gigi yang menyebabkan kerusakan gigi. Jika dibiarkan begitu saja, maka gigi akan terserang bakteri dan muncul sejumlah gejala gigi berlubang.

Baca juga: Begini Cara Hilangkan Sakit Gigi Secara Permanen

Jika kamu mengalami sejumlah hal tersebut, segera periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan langkah perawatan yang tepat, ya! Bukan hanya menyebabkan rasa nyeri saja, sakit gigi akan membuat kamu merasa tidak nyaman untuk beraktivitas.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Toothache.
WebMD. Diakses pada 2020. Dental Health and Toothaches.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan