Kenali 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Menyerang Anjing Beagle

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Mei 2021
Kenali 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Menyerang Anjing BeagleKenali 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Menyerang Anjing Beagle

Halodoc, Jakarta - Beagle berasal dari Inggris Raya lebih dari 200 tahun yang lalu. Anjing jenis ini dibiakkan untuk melacak kelinci dengan mengikuti aromanya. Anjing Beagle memiliki salah satu indra penciuman yang berkembang paling baik. Memiliki ukuran tubuh yang proporsional, kemampuan beradaptasi yang baik, dan sifat yang penuh kasih membuatnya menjadi teman keluarga yang luar biasa.

Beagle adalah ras anjing dengan umur rata-rata 13–15 tahun. Sama seperti anjing pada umumnya, Beagle juga rentan mengalami gangguan kesehatan. Berikut ini beberapa di antaranya: 

1. Dwarfism (Kondrodistrofi)

Dwarfisme dapat terjadi pada Beagle sebagai kelainan genetik. Jenis dwarfisme spesifik yang umum pada anjing jenis ini disebut dengan dwarfisme Beagle atau kondrodistrofi. Kelainan genetik ini menyebabkan anjing memiliki perkembangan tulang rawan yang buruk. Dwarfisme pada anjing Beagle ditandai dengan kaki pendek dan Cakram intervertebralis pada tulang belakang mereka yang merosot sebelum waktunya.

Dwarfisme tidak selalu memunculkan gejala, mungkin perlu waktu hingga satu tahun untuk menyadari adanya tanda-tanda. Kelainan ini juga bisa menyebabkan Penyakit Diskus Intervertebralis (IVDD) pada anjing. 

Baca juga: Cara Mengetahui Anjing Peliharaan sedang Mengalami Sakit

IVDD sering terjadi pada Beagle dewasa. Gejalanya berkisar dari nyeri ringan hingga kelumpuhan. Kebanyakan anjing mengalami gejala di antara rentang ini. Perlu beberapa tahun untuk mengetahui apakah anjing mengidap IVDD karena kamu harus mengamati apakah ada gejala nyeri, kesulitan berjalan, dan mengangkat kepala pada anjing.

Sementara itu, gejala yang lebih spesifik adalah nyeri leher, nyeri punggung, gangguan buang air kecil, kurang koordinasi, refleks abnormal, salah satu kaki terseret, dan kelumpuhan pada satu atau lebih anggota tubuh. Beberapa Anjing Beagle dengan kondisi ini mampu menjalani kehidupan yang relatif normal. Namun, lainnya mungkin hidup dengan artritis anjing.

2. Glaukoma

Glaukoma adalah masalah mata yang umum terjadi pada anjing Beagle karena ada terlalu banyak tekanan pada mata bagian dalam. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan pada anjing. Tekanan yang terjadi disebabkan karena peregangan mata akibat cairan berlebih yang disebut aqueous humor. Ketika cairan yang terbentuk secara alami ini menumpuk dan tidak dapat keluar dari mata, tekanan pun dapat terjadi.

Baca juga: 4 Cara agar Anjing Tidak Sakit Setelah Diajak Jalan-Jalan

Gejala glaukoma pada anjing Beagle adalah ukuran pupil tampak berbeda, munculnya pembuluh di bagian putih mata, anjing sering menyipitkan mata, kornea keruh, dan mata bengkak. Canine Glaucoma dapat diobati dengan obat-obatan, seperti obat tetes mata atau pembedahan untuk kasus yang parah.

Apabila kamu mendapati adanya gejala ini pada anjing Beagle milikmu, segera lakukan penanganan. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter hewan apa yang perlu dilakukan. Jangan tunggu sampai memburuk, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponselmu. 

3. Chinese Beagle Syndrome (CBS)

Chinese Beagle Syndrome juga dikenal sebagai Musladin Lueke Syndrome (MLS) dan ditandai dengan jari kaki depan yang pendek dan tegak sehingga anjing Beagle terlihat seperti balerina ketika berjalan. Anjing Beagle yang mengidap CBS juga akan memiliki kulit yang lebih kencang dan tidak terlalu berantakan sehingga terlihat lebih berotot, bentuk kepala datar, lipatan telinga, dan mata sipit.

Sindrom ini dapat segera didiagnosis dalam bulan pertama kehidupannya. Sering kali, kondisinya akan semakin memburuk sampai anjing berusia sekitar 1 tahun. Sayangnya, belum ada obat untuk sindrom ini, dan CBS diturunkan melalui gen resesif.

Baca juga: Ketahui Perawatan yang Tepat untuk Anjing Beagle

4. Diabetes

Sama seperti manusia, anjing juga bisa terkena Diabetes Tipe 1 atau Tipe 2. Kedua jenis diabetes pada anjing ini berkaitan dengan produksi insulin di pankreas. Gejala diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, perubahan nafsu makan, kelesuan, dan peningkatan buang air kecil. Untungnya, diabetes pada anjing dapat dikontrol dengan suntikan insulin. Selain itu, diet dan olahraga juga berperan besar dalam mengendalikan diabetes. Namun, kamu tetap harus memberikan suntikan insulin setiap hari.

Anjing Beagle lebih rentan terhadap diabetes tipe 1 yang bersifat genetik. Anjing jenis ini juga cenderung makan berlebihan karena tidak memiliki pengendalian diri dalam hal makanan. Jika anjing Beagle mengalami kelebihan berat badan dan tetap tidak sehat untuk waktu yang lama, mereka dapat mengembangkan diabetes.

5. Infeksi Telinga

Oleh karena anjing Beagle memiliki telinga yang panjang dan terkulai, udara dapat terperangkap di dalam telinga. Ketika udara, kotoran, kelembapan, atau parasit terperangkap dan tidak bisa keluar, akibatnya anjing rentan mengalami infeksi telinga. Gejala umum infeksi telinga pada anjing adalah kepala yang terus menggeleng. Selain itu, mungkin akan ada bau tak sedap yang keluar dari telinga. Jika terdeteksi sejak dini, perawatan dari dokter hewan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan pada anjing dan meringankan infeksinya.

Apapun jenis anjingnya, melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan tetap sebaiknya dilakukan, meski anjing terlihat sehat. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kondisi kesehatan anjing kesayangan dan mendeteksi lebih awal jika terjadi masalah. 




Referensi:
Canna-pet. Diakses pada 2021. Beagle Health Problems & Issues.
Animal Health Center. Diakses pada 2021. Beagle.