Halodoc, Jakarta – Hubungan yang sehat bukan artinya kamu tidak memiliki permasalahan di dalamnya. Namun, perhatikan jika pacar kamu sering berbohong, mencari masalah di dalam hubungan, hingga sering menyakiti secara fisik. Bisa jadi pasangan kamu memiliki gangguan kepribadian yang dikenal sebagai psikopat.

Psikopat atau kepribadian antisosial menjadi gangguan kepribadian yang sangat sulit untuk dideteksi. Hal ini disebabkan pengidap psikopat memiliki perilaku yang normal seperti orang yang sehat dalam kondisi mental. Untuk itu, tidak ada salahnya mengenali lebih banyak tanda-tanda dari psikopat agar kamu bisa mencegah kondisi semakin memburuk.

Kenali Tanda Seorang Psikopat

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memiliki hubungan sehat. Pertengkaran yang terjadi dalam hubungan kamu dan pasangan sebaiknya dijadikan momen untuk bertumbuh dan belajar menjadi diri yang lebih baik. 

Namun, jika pertengkaran terjadi terus-menerus dan pasangan menunjukkan tanda kurangnya empati, sering menyakiti fisik, hingga temperamen yang sulit diprediksi sebaiknya waspada terhadap gangguan kepribadian yang dimiliki oleh pasangan. Perilaku ini bisa menjadi tanda seorang psikopat. 

Istilah psikopat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki perasaan, tidak memiliki kondisi emosi yang baik, dan memiliki gangguan moral. Namun, psikopat bukanlah sebuah diagnosis dalam gangguan kesehatan mental. Istilah ini digunakan dalam pengaturan klinis dan hukum.

Menurut Dr. Prakash Masand, Psikiatri dan Pendiri Centers of Psychiatry Excellence, definisi psikopat dalam psikiatri adalah gangguan kepribadian antisosial (ASPD). Gangguan kepribadian antisosial biasanya ditandai dengan sikap manipulatif dan kekerasan pada orang lain.

Selain sulit dikenali, seorang psikopat biasanya memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Jika pasangan memiliki beberapa ciri berikut, pikirkan ulang sebelum melanjutkan hubungan ke tahap selanjutnya.

1. Sering Berbohong

Sebaiknya waspada jika pasangan kerap ketahuan berbohong. Apalagi jika berbohong untuk hal-hal sederhana. Meskipun ketika pasangan berbohong bukan berarti pasangan merupakan psikopat, tetapi sering berbohong menjadi salah satu tanda psikopat.

2. Sering Menyalahkan Orang Lain

Psikopat biasanya akan sering melepaskan tanggung jawab dari apa yang mereka lakukan. Mereka akan lebih senang untuk menyalahkan orang lain atas kondisi yang terjadi. 

Pada setiap masalah, mereka juga akan terus menanamkan rasa bersalah pada pasangannya dan selalu menyalahkan pasangan atas kesalahan yang mereka lakukan. 

3. Suka Menyusahkan Orang Lain

Seseorang yang dengan kondisi psikopat akan lebih senang menyusahkan orang lain. Mereka akan lebih senang menerima lebih banyak dibandingkan memberi. Misalnya, seorang psikopat akan lebih senang menerima banyak hadiah dibandingkan harus memberikan hadiah pada orang lain.

4. Malas Bergaul

Salah satu ciri dari seorang psikopat adalah malas bergaul alias anti sosial.  Rata-rata orang dengan gangguan ini tidak memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar. Coba perhatikan jika pasangan kamu tiba-tiba membatasi pergaulan, dan hanya mengijinkan untuk berada di sekitar dia saja.

5. Merasa Dirinya Paling Sempurna

Jika pasangan kamu merasa dirinya paling sempurna dan tidak pernah merasa salah atau segala tindakan yang dilakukan, sebaiknya waspada tanda psikopat. Sifat ini juga bisa membuat psikopat merasa orang lain atau pasangannya lebih rendah dari dirinya.

Itulah tanda seorang psikopat yang perlu kamu waspadai. Jika pasangan atau kamu sendiri merasakan beberapa gejala terkait kondisi tersebut, tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter atau psikolog untuk memastikan kondisi kesehatan mental kamu. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Very Well Mind. Diakses pada 2022. What Is a Psychopath?

Psychology Today. Diakses pada 2022. 8 Signs of Psychopathic Potential.

Healthline. Diakses pada 2022. Psychopath.

Diperbarui pada 31 Maret 2022.