Halodoc, Jakarta – Ibu hamil sebenarnya boleh-boleh saja kok untuk berpuasa. Namun, ada hal penting yang harus digarisbawahi, yaitu bumil dan janin harus berada dalam kondisi sehat, tidak memiliki kehamilan berisiko, dan sudah mendapatkan saran atau persetujuan dari dokter. 

Puasa pada bumil dapat memberikan manfaat tersendiri. Contohnya seperti menjaga kesehatan jantung, berat badan yang lebih terkontrol, hingga metabolisme tubuh yang dapat bekerja lebih optimal.

Nah, apa saja sih yang harus dilakukan ibu hamil ketika ingin berpuasa?

Tips untuk Bumil yang Ingin berpuasa

Ibu hamil yang sedang dalam usia kehamilan trimester pertama tidak dianjurkan untuk berpuasa. Hal ini disebabkan karena kehamilan trimester pertama dikhawatirkan akan meningkatkan risiko morning sickness.

Masa trimester pertama adalah masa yang penting dalam kehamilan karena ada banyak perubahan yang terjadi  pada bumil di masa ini. Pada masa ini, bumil juga membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar janin tetap sehat.

Namun, bukan berarti ibu hamil tidak boleh berpuasa sama sekali. Apabila bumil sudah melewati masa trimester pertama dan sudah mendapatkan lampu hijau dari dokter, tentu bumil diperbolehkan untuk berpuasa. 

Berikut adalah tips untuk menjaga kesehatan selama berpuasa bagi bumil:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Ibu hamil harus menjaga asupan makanan ketika sahur maupun berbuka. Mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebih dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan fluktuasi gula. Oleh karena itu, batasi penggunaan kopi, teh, dan makanan manis dan ganti air putih, jus buah segar, atau susu untuk memaksimalkan hidrasi dan nutrisi.

Penting juga untuk mengatur porsi makan agar tetap seimbang. Ingin tau apa saja makanan yang disarankan untuk sahur? Simak di artikel berikut: “Ini 5 Makanan Sahur yang Bikin Kenyang Selama Berpuasa (halodoc.com)”

2. Minum vitamin

Vitamin sangat diperlukan bagi ibu hamil karena memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Terlebih lagi vitamin D yang memiliki kontribusi besar untuk perkembangan gigi dan tulang bayi nantinya.

Simak artikel berikut untuk mengetahui rekomendasi vitamin yang dapat dikonsumsi ketika masa kehamilan: “Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus.”

3. Tetap menjaga tubuh agar terhidrasi

Berpuasa meningkatkan faktor risiko dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan bumil untuk minum air putih dengan cukup ketika waktunya berbuka maupun sahur. Bumil juga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi alkohol maupun minuman berkafein karena dikhawatirkan kedua minuman tersebut dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

4. Istirahat yang cukup

Kurangnya asupan nutrisi di siang hari selama berpuasa dapat diganti dengan beristirahat dengan cukup. Istirahat dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan energi dan membuat metabolisme tubuh berjalan dengan optimal. Jadi pastikan agar bumil harus istirahat dan tidur yang cukup agar tubuh tidak cepat lelah ya!

5. Hindari aktivitas berat

Selama hamil bumil harus menghindari aktivitas fisik yang berlebihan, terutama pada waktu siang hari. Namun, bumil tetap diperbolehkan untuk berolahraga dengan syarat memilih waktu yang lebih tepat, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur. Olahraga yang disarankan untuk bumil adalah olahraga yang ringan seperti jalan kaki atau senam hamil.

Itulah hal-hal yang harus diperhatikan apabila bumil ingin berpuasa. Dengan mengikuti saran di atas, ibu hamil dapat menjalani puasa dengan lebih aman dan nyaman. 

Perlu diingat bahwa ibu dan janin harus menjadi prioritas utama. Jadi konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalani puasa ya!

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan tepercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu!

Referensi:

Homage. Diakses pada 2024. Ramadan Fasting During Pregnancy: All You Need To Know.

British Nutrition Foundation. Diakses pada 2024. Ramadan and Pregnancy.