Kenali 7 Bahasa Tubuh Anjing yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Februari 2021
Kenali 7 Bahasa Tubuh Anjing yang Perlu DiketahuiKenali 7 Bahasa Tubuh Anjing yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Anjing bisa disebut juga dengan sahabat manusia, karena kedekatan emosi keduanya. Kedekatan batin keduanya membuat anjing bebas menunjukkan ekspresi terhadap manusia. Berbagai macam ekspresi anjing akan muncul saat mereka terancam, senang, atau takut. Namun, tidak jarang anjing menunjukkan ekspresi yang sulit untuk ditebak. Nah, ekspresi atau bahasa tubuh anjing ini menjadi salah satu cara untuk memahami kondisi anjing. 

Banyak orang awam yang kebingungan saat berhadapan langsung dengan anjing. Padahal, menjaga kondisi mental dan selalu bersikap tenang saat berhadapan langsung dengan anjing sangat disarankan. Hal tersebut akan memberikan sinyal aman pada anjing. Namun, jika kamu takut dan ragu-ragu, maka anjing bisa saja berubah menjadi agresif karena merasa terancam. Yuk, kenali beberapa bahasa tubuh anjing yang perlu kamu ketahui saat berhadapan langsung dengan hewan tersebut:

Baca juga: Kelebihan Anjing sebagai Hewan Peliharaan

1. Anjing sedang Waspada

Jika anjing sedang waspada, telinganya akan maju ke depan, ukuran matanya membesar, berdiri agak jinjit, dan mulutnya menutup. Hal-hal tersebut menandakan jika anjing sedang mencurigai dan mendeteksi sesuatu.

2. Anjing Aman untuk Didekati

Jika anjing aman untuk didekati, ia akan menaikkan telinganya, meninggikan posisi kepalanya, membuka mulut agak lebar, menjulurkan lidahnya, menurunkan ekornya, juga berdiri dengan santai.

3. Anjing Merasa Ketakutan

Jika anjing sedang merasa ketakutan ketakutan, ia akan mengarahkan telinga ke belakang, pupil matanya membesar, merendahkan tubuhnya perlahan-lahan, dan akan menyelipkan ekornya di antara kedua kaki bagian belakang.

Baca juga: Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

4. Anjing Merasa Senang

Jika anjing merasa senang, pupil matanya terlihat melebar, mulutnya terbuka sembari menjulurkan lidahnya ke luar. Ia juga akan menaikkan ekornya, dan mengibas-ngibaskan. Jika anjing sedang menunjukkan bahasa tubuh ini, kamu bisa mengajaknya bermain-main.

5. Anjing Merasa Stres dan Tertekan

Jika anjing merasa stres dan tertekan, ia akan mengarahkan telinganya ke belakang dengan pupil mata yang membesar. Bukan itu saja, ia akan memposisikan tubuhnya sedikit merendah, dengan ekor yang terlihat lemas dan lunglai.

6. Anjing Terlalu Bersemangat

Jika anjing terlalu bersemangat, ia akan menunjukkannya dengan telinga yang maju ke depan, gigi yang menyeringai, mulut terbuka, juga berdiri kaku dengan ekor yang tegak ke atas. Hati-hati jika ingin mendekatinya, ya. Pasalnya, anjing dengan bahasa tubuh seperti ini merasa agresif dan percaya diri.

7. Anjing Merasa Cemas

Jika anjing merasa cemas, ia akan memposisikan telinganya ke belakang. Bukan itu saja, ia akan membuat kontak mata yang terlihat singkat dan kebingungan, ia juga sering menjilati wajahnya sendiri, menaikkan satu telapak kakinya, juga mengibaskan ekornya dalam posisi sedikit turun.

Baca juga: Inilah Cara Anjing Mengungkapkan Kesedihan

Itulah beberapa bahasa tubuh anjing yang perlu kamu ketahui. Namun, jika anjing selalu lemas, mengalami penurunan nafsu makan, demam, bahkan diare, segera diskusikan dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya. Pasalnya, beberapa tanda tersebut menunjukkan jika anjing peliharaan tengah mengalami gangguan kesehatan tertentu. Jadi, jangan disepelekan, dan atasi dengan cara yang tepat, ya.

Referensi:
Aspcapro.org. Diakses pada 2021. 7 Tips on Canine Body Language.
Akc.org. Diakses pada 2021. How To Read Dog Body Language.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan