Kenali 8 Jenis Penyakit Jantung yang Biasa Menyerang Anak

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Februari 2023

“Ada berbagai jenis penyakit jantung yang bisa dialami oleh anak-anak. Contohnya gangguan jantung kongenital, murmur jantung, hingga miokarditis.”

Kenali 8 Jenis Penyakit Jantung yang Biasa Menyerang AnakKenali 8 Jenis Penyakit Jantung yang Biasa Menyerang Anak

Halodoc, Jakarta –  Penyakit jantung tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak. Bahkan, ada beberapa jenis penyakit jantung yang rentan dialami anak. Biasanya, penyakit jantung pada anak ini disebabkan oleh faktor genetik dan infeksi. 

Orang tua yang memiliki riwayat kelainan jantung, dapat mewariskan penyakit tersebut kepada anak. Selain itu, infeksi yang disebabkan oleh rubella, zat beracun, alkohol, dan obat-obatan tertentu dapat memicu penyakit jantung pada anak.

Mengenal Penyakit Jantung pada Anak

Pada umumnya, kelainan jantung pada anak bisa terdeteksi ketika anak dilahirkan. Kelainan jantung pada bayi akan terlihat sesaat setelah plasentanya dipotong.

Biasanya kondisi ini bisa dilihat dari gejala seperti suara bising (murmur) saat bayi bernapas, ketidaknormalan detak jantung yang biasanya lebih cepat, kesulitan menyusui karena napas yang pendek, gangguan pertumbuhan, dan kulit membiru (cyanotic).

Lantas, apa saja jenis penyakit jantung pada anak

1. Gangguan jantung kongenital

Penyakit jantung kongenital atau penyakit jantung bawaan, merupakan cacat lahir pada janin yang terjadi akibat perkembangan embrio yang tidak normal. Kondisi ini umumnya terjadi pada 8 dari setiap 1000 kelahiran bayi. Bayi-bayi dengan kondisi demikian biasanya memiliki masalah dengan struktur seperti:

  • Adanya kebocoran jantung akibat adanya lubang pada sekat jantung.
  • Stenosis katup mitral.
  • Gagal jantung yang menyebabkan ada bagian jantung yang tidak berkembang sempurna.
  • Tetralogi Fallot, yang merupakan kombinasi dari empat sindrom lain yaitu emboli pulmonal, kelainan septum ventrikel, equestrian aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan.

2. Aterosklerosis

Sebenarnya ini jenis penyakit jantung pada anak yang termasuk jarang dialami. Namun, anak yang obesitas cenderung berisiko mengalami aterosklerosis.

Obesitas pada anak bisa disebabkan banyak hal. Contohnya tidak memantau jenis makanan yang dikonsumsi anak, atau anak jajan sesukanya yang menyebabkan penambahan berat badan. 

Penambahan berat badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan  diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi kesehatan lain. Situasi ini akan semakin diperparah ketika dalam keluarga ada riwayat penyakit jantung dan diabetes. 

3. Gangguan kawasaki

Penyakit jantung pada anak ini tergolong langka. Kemunculannya ditandai dengan meradangnya pembuluh darah pada seluruh tubuh, seperti di lengan, tangan, mulut, bibir, dan tenggorokan.

Gejala lainnya termasuk demam dan kelenjar getah bening yang membengkak. Sayangnya, penyebab penyakit ini masih belum jelas. Hanya saja, sejauh ini penyakit kawasaki memang lebih sering menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun. 

4. Aritmia

Aritmia adalah kondisi ketika irama jantung tidak normal yang dapat menyebabkan jantung memompa kurang efisien. Ada beberapa jenis aritmia yang umum terjadi pada anak yaitu:

  • Detak jantung cepat (takikardia), terutama jenis takikardia supraventrikular.
  • Detak jantung yang lambat (bradikardia).
  • Long Q-T Syndrome (LQTS).
  • Wolff-Parkinson-White syndrome (WPW).

Biasanya, anak yang mengalami kondisi aritmia akan menunjukkan beberapa gejala, termasuk kelemahan, kelelahan, pusing, pingsan, dan kesulitan makan.

5. Murmur jantung

Murmur jantung dapat disebabkan oleh penyakit jantung , demam, atau anemia. Jika dokter mendengar suara jantung yang tidak normal pada seorang anak, dokter akan melakukan tes tambahan untuk memastikan jantung anak sehat. 

Ada saja anak dengan kondisi murmur jantung memiliki jantung yang normal. Malahan, hilang dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu.  Jika murmur berasal dari kelainan jantung bawaan, pengobatan mungkin termasuk obat-obatan, prosedur, atau pembedahan. 

6. Perikarditis

Kondisi ini terjadi ketika kantung atau selaput tipis yang mengelilingi jantung (perikardium) meradang atau terinfeksi. Jumlah cairan di antara kedua lapisannya meningkat, sehingga mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah seperti seharusnya.

Perikarditis dapat terjadi setelah operasi untuk memperbaiki penyakit jantung bawaan. Selain itu, perikarditis juga bisa terjadi karena infeksi bakteri, trauma dada, atau kelainan jaringan ikat seperti lupus. 

7. Penyakit jantung rematik

Penyakit jantung rematik biasanya dialami oleh anak-anak dengan demam rematik. Umumnya, penyakit jantung pada anak ini menyerang anak usia 5 hingga 15 tahun. Penyakit ini dapat dicegah dengan segera mengobati radang tenggorokan dengan antibiotik.

Jika tidak diobati, bakteri streptococcus yang menyebabkan radang tenggorokan dan demam berdarah juga dapat menyebabkan penyakit jantung rematik.

Penyakit ini dapat merusak katup jantung dan otot jantung secara serius dan permanen. Ketika itu terjadi bisa memicu peradangan otot jantung, yang dikenal sebagai miokarditis. 

8. Miokarditis

Selain menyebabkan penyakit pernafasan atau flu, infeksi virus juga dapat memengaruhi kesehatan jantung. Infeksi virus dapat menyebabkan miokarditis, yang menurunkan kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Infeksi virus pada jantung jarang terjadi dan mungkin menunjukkan sedikit gejala. Saat gejala muncul, gejalanya mirip dengan gejala mirip flu, termasuk kelelahan, sesak napas, dan rasa tidak nyaman di dada. Virus influenza (flu), virus coxsackie, dan adenovirus, dapat menyebabkan kondisi ini. 

Pernah mendengar elektrokardiogram atau EKG untuk memantau dan evaluasi kesehatan jantung? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Fungsi dan Cara Pemasangan EKG pada Tubuh“.

Itulah informasi mengenai penyakit jantung pada anak. Kalau orang tua perlu informasi lebih lanjut mengenai penanganan penyakit jantung pada anak, download saja aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, ibu dan ayah juga bisa mendapatkan obat dan vitamin untuk anak ya!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Types of Heart Disease in Children.
Second Scount.org. Diakses pada 2023. Common Heart Conditions in Children.
Children’s Healthcare of Atlanta. Diakses pada 2023. Heart Disease Affects Children and Teens, Too.
Johns Hopkins of Medicine. Diakses pada 2023. Heart Murmurs in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan