Kenali 8 Penyebab Tremor yang Perlu Dipahami

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Agustus 2023

“Tremor adalah getaran yang terjadi tanpa sengaja dan tidak terkendali yang muncul pada satu bagian atau anggota tubuh. Masalah kesehatan ini dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari gula darah rendah hingga kondisi medis tertentu.”

Kenali 8 Penyebab Tremor yang Perlu DipahamiKenali 8 Penyebab Tremor yang Perlu Dipahami

Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya, tremor bukan penyakit, melainkan gejala yang dapat terjadi akibat berbagai faktor. Gejala ini dapat muncul setiap saat, dan biasanya terjadi karena adanya masalah pada bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol gerakan otot. 

Meskipun tidak mengancam jiwa, tremor bisa mempersulit aktivitas sehari-hari, seperti menulis, makan, berpakaian, dan lain-lain. Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab tremor agar bisa menentukan penanganan yang tepat.

Ketahui Penyebab Tremor

Pertama-tama perlu kamu pahami dulu bahwa ada perbedaan antara tremor, kejang otot, dan otot berkedut.

Sebab, meski memiliki gejala yang serupa, penyebab dan karakteristik dari ketiga kondisi tersebut jelas berbeda.

Tremor adalah kondisi yang menimbulkan gerakan gemetar di satu atau lebih bagian tubuh, yang paling sering menyerang tangan seseorang

 Bisa juga terjadi di lengan, kaki, kepala, pita suara, dan badan. Getarannya mungkin konstan, atau hanya terjadi kadang-kadang.

Umumnya, kondisi ini terjadi karena ada masalah di bagian dalam otak yang mengontrol gerakan. 

ntuk kebanyakan kasus, penyebabnya tidak diketahui. Namun, pada beberapa jenis tremor, faktor genetik adalah penyebabnya. 

Berikut ini beberapa penyebab tremor yang kerap terjadi: 

1. Tremor esensial

Salah satu penyebab tremor yang paling umum dan signifikan adalah tremor esensial.

Kondisi ini tidak berbahaya, tidak didasari oleh kondisi medis lain, dan umumnya tidak memengaruhi harapan hidup seseorang. 

Namun, bagi banyak pengidap, getaran tubuh yang berlebihan dan tidak terkendali dapat memberikan tantangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan berdampak pada kepercayaan diri mereka.

2. Gangguan neurologis

Tremor paling sering terjadi akibat gangguan neurologis pada bagian otak yang mengontrol otot di seluruh tubuh atau bagian otak yang mengontrol otot di area tertentu seperti tangan.

Beberapa kelainan neurologis yang dapat menyebabkan tremor, antara lain multiple sclerosis, stroke, cedera otak traumatis, dan penyakit neurodegeneratif yang merusak atau menghancurkan bagian batang otak atau otak kecil.

3. Rasa gelisah

Kegelisahan juga dapat menjadi salah satu penyebab tremor. Ketika seseorang merasa cemas atau gugup, tubuh melepaskan hormon adrenalin atau hormon “fight or flight”.

Hormon ini memengaruhi berbagai bagian tubuh dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan, kekuatan otot, dan kemampuan tubuh saat menghadapi bahaya. 

Sementara itu, efek adrenalin pada tubuh dapat merangsang ujung saraf dan meningkatkan aliran darah ke otot lengan dan kaki, sehingga menyebabkan gemetar. 

Tremor yang terkait dengan kecemasan sering muncul bersama dengan detak jantung yang cepat, sesak napas, mulut kering, dan kadang nyeri dada.

Selain gelisah, Gangguan Emosi Bisa Sebabkan Tremor. Coba simak penjelasannya di artikel tersebut.

4. Gula darah yang rendah

Selain itu, gula darah rendah juga dapat menjadi penyebab tremor, terutama pada seseorang yang mengidap penyakit gula dan menjalani pengobatan dengan insulin atau obat oral tertentu. 

Ini karena obat tersebut dapat merangsang organ pankreas tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang berlebihan. Akibatnya, kadar gula darah pun menjadi terlalu rendah.

5. Asupan kafein

Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan rasa waspada dan merangsang sistem saraf.

Meski demikian, asupan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan getaran berlebihan dan denyut jantung yang cepat dalam waktu singkat.

6. Efek samping konsumsi obat-obatan

Beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan timbulnya tremor. Misalnya, penggunaan berlebihan salbutamol (obat untuk meredakan gejala asma), lithium karbonat, beberapa obat epilepsi, dan obat kanker dapat memengaruhi gerakan tubuh dan menyebabkan gemetar tak terkendali.

Selain itu, beberapa jenis antidepresan juga diketahui memicu kondisi serupa.

7. Penyakit Parkinson

Faktanya, getaran tubuh yang tidak terkendali merupakan salah satu dari tiga gejala utama penyakit Parkinson, meski tidak selalu muncul pada semua pengidapnya.

Gangguan yang terjadi biasanya memengaruhi tangan, lengan, dan cenderung menjadi lebih buruk saat tidak dalam gerakan. 

Selain itu, kondisi ini sering kali menjadi gejala pertama yang memicu pemeriksaan medis dan akhirnya dokter memberikan diagnosis penyakit Parkinson.

8. Penggunaan NAPZA

Penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang tertentu juga dapat menyebabkan timbulnya tremor dan gangguan gerakan lainnya.

Bahkan, meski telah menghentikan penggunaan narkoba, kondisi ini dapat tetap bertahan.

9. Kurang vitamin dan mineral

Terakhir, tremor juga dapat terjadi karena kekurangan vitamin tertentu, terutama vitamin B1.

Selain itu, terdapat kondisi bawaan yang disebut penyakit Wilson, kondisi saat terjadi penumpukan tembaga dalam tubuh yang dapat menyebabkan tremor.

Karena bisa terjadi akibat banyak kondisi, kamu perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis saraf apabila mengalami gemetar yang tidak sengaja dan tidak bisa kamu kendalikan.

Melakukan pemeriksaan sedini mungkin dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan memberikan penanganan yang sesuai. Kamu juga bisa cari tahu Cara Efektif untuk Mengatasi Gejala Tremor.

Kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk membicarakan kondisi kesehatan kamu tersebut.✔️

Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter bisa memberikan saran kesehatan yang tepat.

Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play!

chat dokter jika mengalami tremor terus-menerus
Referensi:
Patient. Diakses pada 2023. Tremors
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Tremors.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Tremors.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan