Kenali Alergi Anak dari Gejala-gejalanya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Juli 2018
Kenali Alergi Anak dari Gejala-gejalanyaKenali Alergi Anak dari Gejala-gejalanya

Halodoc, Jakarta – Orangtua perlu mengetahui alergi yang dimiliki anak. Pasalnya, alergi bisa menimbulkan gejala-gejala yang membuat anak tidak nyaman bahkan tersiksa. Untuk mengetahui alergi pada anak, ibu bisa melihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan.

Alergi merupakan reaksi berlebihan yang ditimbulkan sistem kekebalan tubuh ketika bertemu dengan alergen, sesuatu yang dianggapnya ‘berbahaya’. Dengan tujuan melindungi tubuh, sistem kekebalan tubuh kemudian akan membuat antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Antibodi ini akan memicu sel tertentu untuk mengeluarkan zat kimia termasuk histamin ke dalam aliran darah sebagai cara untuk mempertahankan diri terhadap alergen. Akibat dilepaskannya histamin tersebut, muncullah reaksi alergi pada tubuh, mulai dari mata, hidung, kulit, paru-paru dan saluran pencernaan. Tingkat keparahan alergi bisa berbeda-beda, mulai dari ringan sampai sangat serius yang bahkan bisa membahayakan nyawa.

Penyebab anak mengidap alergi bisa merupakan turunan dari orangtuanya. Bila salah satu orangtua memiliki alergi, maka risiko anak mengidap alergi sekitar 40-50 persen. Namun, bila kedua orangtua memiliki alergi, maka risiko anak mengidap alergi meningkat menjadi 80 persen.

Baca juga: Cara Tepat Menangani Alergi Makanan Pada Balita

Berikut beberapa gejala alergi berdasarkan jenisnya:

Sakit Perut

Bila setiap kali anak mengonsumsi suatu makanan tertentu, lalu muncul gejala seperti sakit perut dan diare, maka kemungkinan besar anak memiliki alergi terhadap makanan tersebut. Dampak dari alergi makanan juga dapat membuat anak mengalami sakit kepala, kelelahan dan suasana hati yang tidak baik. Beberapa jenis makanan yang biasanya menyebabkan anak alergi adalah susu, telur, kacang-kacangan, kedelai, gandum, ikan, kerang, dan beberapa jenis jeruk. Jadi, orangtua sebaiknya berhati-hati bila ingin memberi makanan tersebut pada anak.

Baca juga: Kulit Memerah, Waspada Alergi Seafood pada Anak

Biduran

Reaksi sistem imunitas terhadap alergen juga bisa terlihat melalui kulit. Bila anak mengidap alergi kulit, gejala yang mungkin bisa timbul adalah kulit tampak kering, memerah, bersisik, dan gatal, mirip seperti eksim. Selain itu, anak juga bisa mengalami biduran akibat alergi, yaitu kulit berubah menjadi merah dengan besar yang beragam, mulai dari titik kecil hingga yang lebih besar.

Bersin-bersin

Memelihara binatang peliharaan memang bisa memberi manfaat untuk anak, tapi orangtua juga sebaiknya tetap waspada karena mungkin saja anak memiliki alergi terhadap binatang peliharaan. Perhatikan, bila Si Kecil selalu bersin-bersin setiap kali habis bermain dengan binatang peliharaan, kemungkinan besar ia alergi terhadap binatang. Air liur, urine dan bulu dari binatang lah yang berpotensi memicu alergi pada anak.

Baca juga: 6 Manfaat Punya Hewan Peliharaan untuk Anak

Hidung Gatal dan Berair

Anak juga bisa mengalami gangguan pernapasan akibat alergi. Gejala yang akan dialami anak antara lain hidung gatal dan berair, hidung tersumbat, sering bersin, sering batuk, mata merah dan berair, muncul lingkaran gelap di bawah mata, bernapas melalui hidung saat tidur, dan kelelahan karena kurang tidur. Biasanya gejala-gejala tersebut bisa berlangsung lebih dari beberapa minggu. Kondisi ini dikenal sebagai alergi pernapasan.

Namun, dokter anak baru bisa mendiagnosis adanya alergi pernapasan pada anak setelah ia berusia di atas empat tahun. Hal ini dikarenakan butuh beberapa tahun sampai seorang anak benar-benar mengalami alergi. Sedangkan alergi pernapasan sering terjadi pada anak saat mereka berusia 2-3 tahun.

Alergi pada anak tidak boleh disepelekan. Bila gejala-gejala alergi muncul pada anak, sebaiknya orangtua segera memeriksakan anak ke dokter untuk mengetahui jenis alergi apa yang dialami anak. Dokter bisa melakukan tes kulit atau tes darah untuk mengetahui tingkat IgE dalam darah. Ibu juga bisa menghubungi dokter untuk minta saran dan rekomendasi obat dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Beli obat alerginya juga di Halodoc saja. Caranya sangat mudah, tinggal order lewat fitur Apotik Antar dan pesananmu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan