Kenali Anuria, Gangguan Ginjal Tak Bisa Produksi Urine
“Anuria adalah kondisi yang umum dialami pengidap penyakit ginjal. Namun, ada banyak penyakit lain yang juga meningkatkan risikonya.”
Halodoc, Jakarta – Anuria atau anuresis terjadi ketika ginjal tidak bisa memproduksi urine. Pengidapnya mungkin mengalami oliguria pada awalnya, atau produksi urine yang rendah, dan kemudian berkembang menjadi anuria.
Pada kebanyakan kasus, anuria terkait dengan gagal ginjal akut atau kronis (jangka panjang). Kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain yang menyebabkan penyakit ginjal. Jika mengalami anuria, penting untuk segera mendapatkan penanganan medis. Sebab, kondisi ini bisa berakibat fatal, alias mengancam jiwa.
Berbagai Penyebab Anuria
Mungkin sering dianggap sepele, padahal buang air kecil sangatlah penting bagi tubuh. Normalnya, ginjal menghasilkan antara 1 hingga 2 liter urine sehari. Ketika seseorang tidak buang air kecil, limbah, cairan, dan elektrolit dapat menumpuk di tubuh.
Penurunan volume urine, bahkan tidak ada urine sama sekali dapat memperumit masalah kesehatan yang mendasarinya. Bahkan ini bisa jadi mengancam jiwa.
Lantas, apa yang bisa menyebabkan anuria? Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh masalah pada ginjal, tetapi juga dapat disebabkan oleh masalah pada jantung.
Nah, berikut ini beberapa penyebab anuria:
- Diabetes
Ketika kadar gula darah terus-menerus tinggi, seperti pada diabetes yang tidak terkontrol, maka akan terjadi kondisi yang bernama ketoasidosis diabetik. Selain itu, kondisi ini juga akan membuat kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal.
Hal ini dapat menyebabkan gagal ginjal akut dan produksi urine yang buruk atau tidak ada urine sama sekali alias anuria.
- Batu Ginjal
Batu ginjal dapat menyebabkan penyumbatan pada ginjal atau ureter, saluran yang mengangkut urine dari ginjal ke uretra di mana ia dikeluarkan dari tubuh. Dengan adanya penyumbatan ini, berarti urine tidak dapat keluar dari tubuh.
- Gagal Ginjal
Sebagian besar kasus anuria disebabkan oleh gagal ginjal, baik yang akut maupun kronis. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal berhenti berfungsi dan tidak dapat memproduksi urine lagi.
- Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dari waktu ke waktu. Tanpa pengobatan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan anuria.
- Tumor
Pertumbuhan tumor pada ginjal atau area di sekitarnya dapat menyebabkan penyumbatan dan mencegah urine keluar dari tubuh.
- Gagal Jantung
Ketika seseorang mengalami gagal jantung, jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Proses dalam tubuh akan terjadi jika tidak ada cukup cairan di pembuluh darah. Salah satunya adalah ginjal berhenti membuat urine untuk menahan cairan ekstra.
Pilihan Pengobatan yang Tersedia
Tidak mengobati anuria dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen, yang bisa berakibat fatal. Risikonya lebih besar pada kasus gagal ginjal akut.
Pengobatan yang tepat untuk anuria tergantung pada kondisi mendasar yang menyebabkannya. Artinya, diperlukan pengobatan untuk kondisi yang mendasari terlebih dahulu, barulah anuria akan membaik.
Penyakit ginjal dapat diobati dengan dialisis atau cuci darah secara rutin untuk menghilangkan cairan dan limbah dari tubuh. Stent ureter juga dapat membantu mengumpulkan urine. Pada kasus yang parah, transplantasi ginjal bisa jadi pilihan.
Jika kamu mengidap hipertensi atau diabetes, penting untuk tetap minum obat sesuai petunjuk. Mengadopsi kebiasaan gaya hidup yang lebih sehat juga tak kalah penting. Termasuk mengatur pola makan sehat, olahraga, dan manajemen stres.
Bila anuria disebabkan oleh batu ginjal atau tumor, maka operasi pengangkatan batu atau tumor perlu dilakukan untuk mengatasi anuria dan memperbaiki fungsi ginjal secara keseluruhan.
Untuk tumor, pilihan pengobatan lain juga tersedia, seperti kemoterapi atau terapi radiasi. Pemilihan metode pengobatan akan tergantung pada ukuran tumor.
Itulah pembahasan mengenai anuria, mulai dari penyebab hingga pengobatannya. Jika kamu mengalami kondisi ini, segera download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter ya.