Kenali Cara Mencegah Terjadinya Codependent Relationship
“Pernahkah kamu merasa sudah melakukan banyak hal untuk pasangan, tetapi tidak pernah mendapatkan balasan yang sama? Mungkin kamu sedang mengalami kondisi yang disebut dengan codependent relationship.”

Halodoc, Jakarta – Codependent relationship bisa dikatakan sebagai suatu bentuk hubungan ketika salah satu orang rela melepaskan semua kebutuhan dan keinginan dirinya sendiri, hanya supaya bisa membuat pasangannya bahagia. Sayangnya, semua hal yang dikorbankan justru tidak mendapatkan balasan positif dari pasangan.
Alhasil, hal tersebut hanya menguntungkan salah satu pihak. Inilah mengapa, codependent relationship termasuk dalam hubungan yang tidak sehat. Namun, ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk bertahan dalam relationship atau hubungan ini, di antaranya:
- Rasa takut ditinggalkan yang membuatnya merasa sendirian.
- Memikirkan bagaimana perasaan anak ketika pasangan telah dikaruniai buah hati.
- Memiliki rasa takut karena malu apabila telah memutuskan untuk berpisah nantinya.
- Merasa bahwa dirinya memang pantas untuk mendapatkan perlakuan negatif dari pasangan.
Jika tidak segera dihentikan, codependent relationship ditakutkan akan menjadi hubungan yang hanya membuat pihak yang banyak berkorban merasa lelah, baik secara fisik maupun mental. Selain itu, pihak yang menjadi berkorban cenderung tidak menyadari bahwa dirinya masih memiliki hubungan dengan orang lain yang bisa jadi lebih penting.
Mengapa Codependent Relationship Terjadi?
Codependency relationship kerap terjadi dalam keluarga disfungsional, dengan karakteristik anggota sering mengalami kemarahan, rasa sakit, ketakutan, atau rasa malu karena penolakan atau pengabaian. Beberapa hal mendasar yang berperan pada kondisi disfungsi keluarga seperti:
- Kecanduan obat-obatan, alkohol, seks, dan perjudian.
- Pernah mengalami pelecehan, baik secara fisik, emosional, maupun seksual.
- Mengidap penyakit fisik kronis atau penyakit mental.
Tanda Seseorang Terjebak dalam Codependent Relationship
Mengenali bahwa kamu terjebak dalam codependent relationship sebenarnya tidak sulit. Berikut beberapa tandanya:
- Kamu tidak dapat menemukan kebahagiaan atau kepuasaan dalam hidup selain terus berkorban untuk pasanganmu.
- Bersikeras untuk tetap bertahan dengan hubungan, meski sebenarnya kamu menyadari kalau pasangan telah melakukan berbagai hal yang menyakiti diri sendiri.
- Bersedia untuk melakukan apa saja demi membuat pasangan puas, dan bahagia tanpa memikirkan kebutuhan atau keinginan diri sendiri.
- Kamu selalu merasa khawatir dalam menjalani hubungan karena terus ingin membuat pasangan bahagia.
- Mengorbankan energi dan waktu untuk memenuhi semua hal yang diinginkan pasangan.
- Memiliki rasa bersalah apabila memikirkan kondisi diri sendiri ketika menjalani hubungan.
- Tidak pernah mengutarakan kebutuhan diri pada pasangan.
Bagaimana Mencegah Codependent Relationship?
Supaya kamu terhindar dari codependent relationship, kamu bisa mencoba menerapkan cara pencegahannya berikut ini.
1. Tetapkan batasan dan bersikap tegas
Adanya batasan secara tidak langsung menciptakan keamanan dalam hubungan. Beritahukan pada pasangan apa yang menjadi kebutuhanmu dan apa yang kamu inginkan dari pasangan, serta semua hal yang kamu tidak sukai. Ini akan membantu menciptakan hubungan saling mengerti.
2. Jangan segan meminta bantuan
Kebanyakan seseorang yang kodependen tidak suka meminta bantuan karena tidak ingin terlihat lemah. Meski begitu, kamu tidak bisa melakukan semuanya sendiri dan tidak membutuhkan bantuan dari orang lain. Meminta bantuan adalah normal, perlu dan bisa mengurangi kelelahan dan rasa kesal yang mengganggu ketika kamu merasa harus melakukan semuanya sendiri.
3. Hargai diri sendiri
Alih-alih menjadi seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, sebaiknya kamu luangkan waktu untuk menyenangkan dan menghargai diri sendiri. Lakukanlah semua hal yang kamu suka, selalu pastikan kamu tidak stres dan rutin olahraga, dan tak lupa, habiskan waktu untuk orang-orang yang bisa membuatmu dihargai dan diperlakukan dengan sebagaimana mestinya.
4. Biarkan orang lain menentukan pilihan sendiri
Kodependen cenderung memiliki hati yang besar. Mereka sangat peduli dan tidak suka melihat orang lain kesusahan. Sayangnya, mereka juga cenderung mengontrol. Kamu perlu ingat bahwa kamu tidak bisa mengendalikan orang lain. Kamu tidak dapat membuat seseorang berubah. Bahkan sering kali, mencoba memaksakan solusi pada seseorang hanya akan membuat kondisi menjadi lebih buruk.
5. Peduli pada diri sendiri
Kamu layak untuk memperlakukan diri sendiri dengan cinta kasih yang sama seperti yang kamu tunjukkan kepada orang lain. Ketika kamu menyadari bahwa kamu sedang mengkritik diri sendiri, pikirkan apa yang mungkin kamu katakan kepada seorang teman dalam situasi yang sama. Ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian dari menjadi manusia, kamu tidak harus menjadi sempurna.
Tidak ada salahnya meminta bantuan jika kamu ingin keluar dari hubungan tidak sehat ini. Kamu bisa langsung memanfaatkan Layanan Janji Medis di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang kamu butuhkan. Download Halodoc segera di ponselmu dari App Store atau Play Store secara gratis.