Kenali Jenis-Jenis Celana Dalam Wanita dan Tips Memilihnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Agustus 2024

“Ada banyak celana dalam wanita dengan berbagai model. Penting untuk memahami setiap jenisnya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan aktivitasmu.”

Kenali Jenis-Jenis Celana Dalam Wanita dan Tips MemilihnyaKenali Jenis-Jenis Celana Dalam Wanita dan Tips Memilihnya

DAFTAR ISI

  1. Jenis-Jenis Celana Dalam Wanita
  2. Tips Memilih Celana Dalam Wanita

Celana dalam adalah salah satu pakaian yang sering kali dianggap sepele, tetapi sebenarnya memiliki peran penting dalam kenyamanan sehari-hari.

Bagi wanita, memilih celana dalam yang tepat tidak hanya berdampak pada kenyamanan tetapi juga pada kesehatan. 

Banyaknya jenis celana dalam yang tersedia di pasaran seringkali membuat bingung untuk memilih yang paling sesuai.

Maka dari itu, kenali jenis-jenis celana dalam wanita dan tips memilihnya!

Jenis-Jenis Celana Dalam Wanita

Nah, berikut ini adalah jenis-jenis celana dalam wanita yang perlu kamu ketahui:

1. Klasik

Jenis celana dalam ini paling umum digunakan oleh para wanita. Tipe celana dalam klasik sepenuhnya menutupi bokong dan area kewanitaan

Untuk wanita yang mementingkan kenyamanan sehari-hari, model ini adalah pilihan yang sangat cocok.

2. Briefs

Celana dalam jenis briefs adalah model juga termasuk model yang paling umum. Jenis ini dikenal karena menutupi bagian depan dan belakang secara keseluruhan. 

Briefs biasanya memiliki potongan pinggang yang tinggi dan menutupi seluruh bokong. Jenis ini juga cocok untuk dipakai sehari-hari karena bisa memberikan kenyamanan yang baik.

3. High-Waisted

Celana dalam high-waisted mirip dengan model klasik, tetapi memiliki potongan pinggang yang sangat tinggi, biasanya mencapai di atas pusar. 

Jenis ini memberikan dukungan ekstra pada area perut dan cocok digunakan dengan pakaian yang berpotongan tinggi atau untuk memberikan tampilan retro.

Saat dikenakan di cuaca dingin, model ini dapat membantu menjaga kehangatan pada area tersebut.

4. Control Briefs

Apabila kamu lebih suka model celana dalam dengan potongan yang lebih tinggi dari high-waisted, control brief bisa menjadi pilihan yang tepat. Model celana ini juga bisa membuat perut tampak lebih ramping. 

Jenis ini juga ideal untuk dikenakan dengan pakaian ketat guna membentuk siluet tubuh yang lebih proporsional. Pahami juga Frekuensi Ideal Mengganti Celana Dalam berikut ini.

5. Bikini

Jika kamu mencari model celana dalam dengan potongan lebih rendah, pilihlah bikini. Model ini memiliki potongan yang lebih rendah dibandingkan dengan briefs, biasanya terletak di bawah pinggang. 

Bagian samping bikini juga lebih tipis, memberikan tampilan yang lebih seksi. Meskipun cakupannya lebih kecil, bikini tetap nyaman dipakai dan sering digunakan dengan pakaian berpinggang rendah.

6. Thong

Thong adalah jenis celana dalam dengan cakupan minimal di bagian belakang, hanya berupa tali yang melewati celah bokong.

Jenis ini sangat cocok digunakan dengan pakaian ketat atau transparan karena tidak meninggalkan garis celana dalam. 

Jenis ini juga cocok bagi yang kurang nyaman menggunakan G-string namun tetap ingin tampil tanpa garis celana dalam yang terlihat.

Namun, thong mungkin kurang nyaman untuk sebagian orang jika dipakai dalam waktu lama.

7. G-String

G-string mirip dengan thong, tetapi dengan cakupan yang lebih minimal lagi. Bagian belakang hanya terdiri dari tali tipis yang menghubungkan pinggang dengan celana bagian depan.

G-string sering digunakan untuk pakaian khusus atau jika tidak ingin terlihat cetakan garis celana dalam. Meskipun terlihat menarik, jenis ini kurang nyaman untuk digunakan sehari-hari.

8. Boyshorts

Boyshorts terinspirasi dari celana dalam pria dengan potongan yang lebih panjang di bagian kaki dan memberikan cakupan penuh pada bokong. 

Celana ini sangat nyaman untuk dipakai sehari-hari dan juga ideal untuk digunakan saat tidur karena tidak meninggalkan bekas pada kulit.

Ini adalah pilihan yang aman dan nyaman saat mengenakan rok pendek.

9. Hipster

Celana dalam jenis hipster memiliki potongan yang lebih rendah dari briefs tetapi lebih tinggi dari bikini, biasanya terletak tepat di pinggul.

Hipster mencakup bagian depan dan belakang, sehingga bisa menjadi pilihan yang nyaman dan stylish.

Celana dalam hipster menawarkan kenyamanan yang hampir setara dengan model klasik. 

Bagian elastisnya terletak di pinggul dan memberikan cakupan hampir seluruh area bokong serta area kewanitaan. 

Model ini direkomendasikan selama menstruasi karena mampu menopang pembalut dengan baik.

10. Brazilian

Mirip dengan hipster, model brazilian memiliki bagian elastis di pinggul, namun hanya menutupi setengah area bokong. Untuk area kewanitaan, celana ini tetap memberikan perlindungan penuh.

11. Tanga

Tipe celana dalam yang memiliki tali tipis sebagai pengganti bagian elastis di pinggir disebut tanga.

Meski tidak sepenuhnya menutupi bokong dan area kewanitaan, risiko garis celana dalam terlihat dari luar saat mengenakan pakaian ketat lebih kecil.

Tips Memilih Celana Dalam Wanita

Jika kamu sedang mencari model celana dalam yang tepat, ikuti tips-tips di bawah ini:

1. Perhatikan bahannya

Bahan adalah faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan  saat memilih celana dalam. 

Jenis bahan katun adalah pilihan terbaik untuk sehari-hari karena lembut, breathable, dan dapat menyerap keringat dengan baik. 

Bahan sintetis seperti nylon atau spandex mungkin lebih cocok untuk digunakan dengan pakaian khusus karena kemampuannya dalam memberikan tampilan yang mulus, tetapi pastikan tetap nyaman.

2. Pilih ukuran yang tepat

Ukuran yang tepat juga menjadi kunci kenyamanan saat memilih celana dalam. Nah, ukuran yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi jamur.

Sementara itu, celana yang terlalu longgar juga menimbulkan ketidaknyamanan dan tidak bisa memberikan dukungan penuh.

Oleh sebab itu, selalu cek tabel ukuran dari merek celana yang kamu pilih dan pastikan kamu mengetahui ukuran pinggang dan pinggulmu.

3. Sesuaikan dengan aktivitas

Pilih jenis celana dalam yang sesuai dengan aktivitas yang kamu lakukan. Sebagai contoh, pilih celana dalam dengan dukungan yang baik dan bahan yang menyerap keringat saat olahraga. 

Untuk sehari-hari, pilih yang nyaman dan breathable. Sementara untuk acara khusus, kamu bisa memilih yang memberikan tampilan lebih seksi seperti thong atau G-string.

4. Hindari model dengan detail berlebihan

Beberapa celana dalam memiliki detail seperti renda atau hiasan lainnya yang dapat terlihat cantik tetapi mungkin tidak nyaman saat dipakai dengan pakaian tertentu. 

Hindari detail yang terlalu banyak jika kamu berencana mengenakan pakaian ketat atau berbahan tipis.

Sebab, detail-detail ini justru bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau meninggalkan bekas pada kulit.

5. Pertimbangkan kondisi kulit

Apabila kamu memiliki kulit sensitif, pilihlah bahan yang hypoallergenic dan bebas pewarna atau pewangi.

Hindari juga bahan yang kasar atau terlalu ketat di sekitar pinggang dan selangkangan karena bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Lantas, Celana Dalam Ketat Bikin Sesulit, Benarkah? Ketahui selengkapnya.

6. Perhatikan instruksi perawatan

Periksa instruksi perawatan pada label sebelum membeli celana dalam.

Beberapa bahan mungkin memerlukan perawatan khusus seperti harus dicuci tangan atau tidak boleh menggunakan pengering. 

Memilih bahan yang mudah dirawat bisa menjaga kualitas celana dalam agar tetap awet. 

Itulah jenis-jenis celana dalam dan tips memilihnya. Apabila kamu mengalami iritasi kulit akibat salah memilih celana dalam, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta meresepkan salep khusus. Tunggu apa lagi, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Types of Underwear for Women and What’s Healthiest. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. How to Choose the Right Underwear: Tips for Women.