Kenali Manfaat dan Cara Menerapkan Sleep Training pada Bayi
Sleep training bantu bayi tidur nyenyak sepanjang malam dan tingkatkan kualitas tidur orang tua.

DAFTAR ISI
- Manfaat Sleep Training Bayi
- Metode Sleep Training pada Bayi yang Dapat Diterapkan
- Tips Supaya Sleep Training Berjalan Lancar
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menerapkan Sleep Training pada Bayi
Bayi yang baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Untuk tahun pertama kehidupannya, bayi membutuhkan sekitar 9 hingga 12 jam tidur per hari, selain tidur siang rutin. Masalahnya, bayi cenderung tidur dengan cepat, terbangun di malam hari, dan tidur lama di siang hari.
Bayi membutuhkan sekitar 3 hingga 6 bulan untuk mengembangkan jam tidur internal, atau ritme sirkadian. Dengan begitu, bayi secara alami tidur lebih banyak di malam hari, dan lebih banyak terjaga di siang hari.
Untuk melatih hal tersebut dan agar orang tua pun bisa tidur nyenyak di malam hari, maka sleep training mungkin diperlukan.
Pertanyaannya, apa saja manfaat dan cara menerapkan sleep training pada bayi?
Manfaat Sleep Training Bayi
Tujuan dari sleep training adalah agar bayi merasa nyaman tidur selama beberapa jam sepanjangan malam dengan sendirinya. Jika mereka bangun, mereka akan belajar menenangkan diri dan tertidur kembali.
Setelah bayi dilatih tidur, ia dapat tidur 9 hingga 12 jam di malam hari. Dengan tidur yang lebih nyenyak, Si Kecil akan merasa lebih baik di siang hari. Begitu juga dengan orang tua, yang dapat meningkatkan kualitas tidur pasca persalinan.
Dengan beberapa metode pelatihan tidur, bayi dapat tidur sendiri dalam hitungan hari. Beberapa metode dilakukan secara lembut yang meminimalkan tangisan, tapi prosesnya bisa memakan waktu lebih lama. Meskipun begitu, tidak ada cara yang tepat untuk melatih tidur, dibutuhkan konsistensi dan kesabaran agar berhasil.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sleep training dapat meningkatkan tidur bayi dan kesejahteraan emosional ibu, dengan mengurangi jumlah bayi bangun di malam hari.
Hal tersebut tentu juga berpengaruh pada suasana hati dan kualitas tidur ayah dan ibu ketika bayi kurang tidur.
Dengan kata lain, sleep training juga bermanfaat bagi orang tua untuk menurunkan tingkat kelelahan, meningkatkan kualitas tidur, dan suasana hati pun jadi lebih positif.
Metode Sleep Training pada Bayi yang Dapat Diterapkan
Para peneliti menemukan beberapa metode sleep training. Namun, ingatlah tidak ada metode yang cocok untuk semua orang. Jika satu metode tidak berhasil, maka jangan menyerah, melainkan segera beralih ke metode lainnya. Ingat juga, tidak ada cara yang salah atau benar yang dilakukan, semuanya tergantung pada kesabaran dan konsistensi ayah dan ibu.
1. Cry-It-Out Method
Metode ini dilakukan dengan membiarkan bayi berbaring di tempat tidur dan menangis sendiri saat mereka bangun di malam hari, daripada menggendongnya untuk menenangkannya. Penelitian menunjukkan bahwa, seiring waktu, bayi mulai lebih jarang menangis setelah ia dibiarkan menangis.
2. Menangis terkendali
Metode sebelumnya mengharuskan orang tua untuk mengabaikan semua tangisan, kecuali jika seorang anak sakit atau terluka. Namun, metode tangisan terkontrol ini dilakukan dengan mengabaikan tangisan bayi untuk jangka waktu tertentu dan secara bertahap meningkatkan jangka waktunya.
3. Camping out method
Metode selanjutnya yaitu camping out method. Metode ini memungkinkan orang tua untuk memasuki kamar saat bayi menangis, sebagai respon terhadap tangisan. Orang tua juga bisa tidur di kamar bayi, tapi harus sedikit bicara dan tidak menggendong bayi. Sebab, dengan kehadiran ayah dan ibu sudah cukup menenangkan bayi. Seiring waktu, kehadiran orang tua tidak diperlukan untuk membantu bayi tertidur kembali.
4. Bedtime Fading
Cara ini dilakukan dengan menidurkan bayi secara progresif lebih awal atau lebih lambat setiap malam, sampai Si Kecil mencapai waktu tidur yang diinginkan. Seiring berjalan waktu, jumlah bayi terbangun di malam hari akan berkurang hingga akhirnya tidak ada sama sekali.




Tips Supaya Sleep Training Berjalan Lancar
Sleep training bisa jadi tantangan tersendiri untuk ibu dan Si Kecil, apalagi jika ini adalah pengalaman pertama.
Namun, dengan pendekatan yang konsisten dan persiapan yang tepat, proses ini bisa berjalan jauh lebih mulus. Berikut beberapa tips yang bisa ibu terapkan agar sleep training berhasil dan minim drama.
1. Tentukan Metode Sleep Training yang Sesuai
Sebelum mulai, ibu perlu memilih metode yang paling pas, misalnya Ferber method, cry it out, camping out, atau no tears method.
Setiap metode memiliki pendekatan berbeda, jadi pilihlah yang paling nyaman untuk kondisi ibu dan Si Kecil. Kesesuaian metode sering menentukan keberhasilan sleep training di hari-hari awal.
2. Buat Rutinitas Sebelum Tidur yang Konsisten
Rutinitas adalah kunci. Ciptakan rangkaian aktivitas singkat seperti mandi air hangat, pijat lembut, membaca buku, atau mendengarkan lullaby.
Rutinitas yang sama setiap malam membuat Si Kecil mengenali “tanda tidur”, sehingga ia lebih mudah tenang dan siap untuk istirahat.
3. Pastikan Lingkungan Tidur Nyaman
Lingkungan tidur yang tepat bisa mempercepat keberhasilan sleep training. Jaga suhu ruangan tetap sejuk, gunakan lampu tidur redup, dan pastikan tempat tidur aman tanpa banyak benda.
White noise juga bisa membantu Si Kecil lebih mudah terlelap dengan meredam suara-suara dari luar.
4. Mulai di Waktu yang Tepat
Pilih waktu ketika ibu dan Si Kecil sedang dalam kondisi stabil, tidak sedang sakit, tidak sedang tumbuh gigi berat, dan tidak ada perubahan besar seperti pindah rumah atau pulang dari perjalanan panjang. Sleep training membutuhkan fokus, maka timing sangat menentukan keberhasilan.
5. Respon yang Konsisten
Apapun metode yang dipilih, konsistensi adalah pondasinya. Si Kecil akan kebingungan dan sulit beradaptasi jika ibu sering mengubah respon.
Jika ibu memberi waktu tunggu 5 menit sebelum masuk kamar, lakukan itu setiap kali, bukan sesekali.
6. Perhatikan Tanda Ngantuk, Bukan Tanda Lelah
Bayi yang terlalu lelah justru lebih sulit tidur. Kenali tanda ngantuk seperti mengucek mata, melengos, rewel ringan, atau tenang tiba-tiba.
Membaringkan Si Kecil di waktu yang tepat membuat sleep training berjalan lebih mudah.
7. Jangan Lupa Validasi Emosi
Sleep training bisa menguras emosional, terutama bila ibu mendengar Si Kecil menangis. Penting untuk mengingat bahwa ini adalah proses pembelajaran, bukan bentuk mengabaikan. Bicara dengan pasangan, saling mendukung, dan ingat bahwa tujuan akhirnya adalah tidur yang lebih sehat untuk Si Kecil.
8. Beri Waktu untuk Beradaptasi
Sleep training tidak selalu berhasil dalam sehari atau dua hari. Biasanya butuh 3–7 hari hingga Si Kecil mulai terbiasa, dan sekitar 2 minggu hingga pola tidurnya stabil. Kesabaran dan ketekunan adalah kunci.
Itulah yang perlu diketahui tentang manfaat sleep training bagi bayi dan orang tua. Jika punya pertanyaan lebih lanjut mengenai tumbuh kembang Si Kecil, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc saja.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menerapkan Sleep Training pada Bayi
Jika kamu ingin mulai menerapkan sleep training pada bayi namun masih ragu mengenai metode yang tepat, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter spesialis anak.
Dokter spesialis anak di Halodoc memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menangani kesehatan bayi dan anak, termasuk memberikan panduan tidur yang aman sesuai usia dan kebutuhan si Kecil.
Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Ariawan Setiadi, Sp.A: Dokter spesialis anak dengan pengalaman 22 tahun, lulusan Universitas Islam Sultan Agung (2002) dan Universitas Diponegoro (2015). Saat ini berpraktik di Semarang, Jawa Tengah, anggota IDAI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Dandung Bawono, Sp.A, M.Sc: Dokter spesialis anak dengan pengalaman 20 tahun, lulusan Universitas Gadjah Mada (2004, 2009). Saat ini berpraktik di Gondokusuman, DIY, anggota IDAI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Lingga Pradipta, Sp.A: Dokter spesialis anak dengan pengalaman 11 tahun, lulusan Universitas Gadjah Mada (2011) dan Universitas Hasanuddin (2021). Saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan, anggota IDAI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Dokter-dokter di atas siap membantu kamu memahami metode sleep training yang aman, efektif, dan sesuai perkembangan bayi.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



