Kenali Olahraga Skipping, Sejarah, Manfaat, dan Teknik Melakukannya
Skipping bisa meningkatkan kesehatan jantung hingga kekuatan tulang.

DAFTAR ISI
- Sejarah Olahraga Skipping
- Teknik Melakukan Skipping
- Manfaat Melakukan Skipping
- Studi Terkait Olahraga Skipping
Skipping atau lompat tali adalah aktivitas fisik menggunakan tali yang diayunkan melewati kepala hingga kaki sembari melompatinya. Olahraga ini tidak hanya populer di kalangan anak-anak sebagai permainan.
Skipping juga kerap dilakukan para atlet dan orang dewasa sebagai bagian dari rutinitas kebugaran. Pasalnya, olahraga ini dianggap efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung, membakar kalori, dan meningkatkan koordinasi tubuh.
Sejarah Olahraga Skipping
Asal usul skipping tidak dapat ditelusuri dengan pasti. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa permainan lompat tali telah ada sejak zaman kuno di berbagai budaya.
Di Eropa, skipping menjadi populer sebagai permainan anak-anak dan kemudian berkembang menjadi bentuk latihan fisik.
Di Indonesia, olahraga ini diperkenalkan pada masa kolonial dan menjadi bagian dari aktivitas fisik yang digemari oleh berbagai kalangan.
Teknik Melakukan Skipping
Kamu perlu mempelajari teknik skipping yang benar supaya mendapat manfaatnya secara optimal.
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan skipping:
- Pilih tali yang sesuai dengan tinggi badanmu. Pegang kedua ujung tali dengan erat dan pastikan panjangnya memungkinkan tali menyentuh lantai saat diayunkan.
- Berdiri tegak dengan kaki rapat atau selebar pinggul. Tekuk sedikit lutut dan jaga agar otot inti tetap kencang.
- Gunakan pergelangan tangan untuk mengayunkan tali, bukan lengan. Tujuannya untuk mengontrol kecepatan dan ritme ayunan.
- Lompat setinggi 2-3 cm dari lantai. Hal ini cukup untuk memberi ruang bagi tali melewati bawah kaki.
- Mendaratlah dengan lembut pada bola kaki untuk mengurangi dampak pada sendi.
- Bernapaslah secara teratur dan hindari menahan napas selama latihan.
Setelah menguasai teknik dasar, kamu bisa mencoba variasi lain seperti lompat satu kaki, double under (tali berputar dua kali dalam satu lompatan), atau variasi kecepatan untuk meningkatkan intensitas latihan.
Selain lompat tali, simak Jenis Olahraga dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh lainnya.
Fakta Tentang Lompat Tali
Tidak hanya kaki, lompat tali juga melatih otot-otot lengan, bahu, dan inti tubuh (core). Jadi, dengan satu aktivitas, kamu bisa melatih hampir seluruh tubuh.
Gerakan melompat dan memutar tali membutuhkan koordinasi yang baik antara mata, kaki, dan tangan. Semakin sering kamu melompat tali, koordinasi tubuhmu akan semakin baik.
Manfaat Melakukan Skipping
Skipping bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
Meningkatkan kesehatan jantung
Sebagai latihan kardio yang sangat efektif, skipping bisa meningkatkan detak jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan membantu jantung bekerja lebih optimal.
Menjalaninya secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Sebab, skipping bisa memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh.
Membakar kalori dan menurunkan berat badan
Skipping adalah salah satu latihan pembakaran kalori yang paling efisien. Berolahraga dengan skipping selama 10 menit dapat membakar sekitar 100 kalori, tergantung pada berat badan dan intensitas latihan.
Alasan inilah yang menjadikan skipping pilihan tepat untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Cukup dengan durasi yang singkat, skipping bisa memberikan hasil yang optimal jika dilakukan secara rutin dan dikombinasikan dengan pola makan yang sehat.
Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan
Melakukan gerakan lompat dan mengayunkan tali secara bersamaan membantu meningkatkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.
Hal ini dapat memperbaiki keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Kemampuan untuk mengatur waktu antara lompatan dan tali yang berputar juga bisa mengasah kecerdasan motorik tubuh dan memperkuat komunikasi antar otak dan tubuh.
Tiba-tiba Mengalami Cedera Olahraga? Segera Hubungi Dokter Ini untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.
Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis
Skipping adalah latihan beban yang mengharuskan tubuh untuk menahan gravitasi.
Gerakan lompat yang berulang bisa meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat struktur tulang, dan mencegah penyakit osteoporosis.
Manfaat ini sangat dibutuhkan untuk individu yang menuju usia lanjut.
Latihan ini merangsang proses pembentukan tulang baru sekaligus memperkuatnya. Dengan begitu, risiko terjadinya patah tulang bisa dicegah.
Meningkatkan kesehatan mental
Aktivitas fisik seperti skipping tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Skipping dapat melepaskan endorfin, yaitu hormon yang berfungsi untuk meningkatkan mood dan mengurangi rasa cemas atau stres.
Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental dan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi depresi ringan.
Meningkatkan fungsi pernapasan
Gerakan lompat yang terus-menerus selama skipping dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan pernapasan.
Saat melakukan skipping, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen, sehingga melatih sistem pernapasan untuk bekerja lebih efisien.
Latihan ini juga membantu memperlancar aliran oksigen ke seluruh tubuh, mendukung metabolisme, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Seiring waktu, kemampuan tubuh dalam mengatur napas juga semakin baik.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Skipping merupakan latihan aerobik yang sangat efektif untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Dengan melakukan skipping secara rutin, tubuh akan terbiasa dengan intensitas yang lebih tinggi, meningkatkan ketahanan fisik, dan memperbaiki kinerja sistem kardiovaskular.
Hal ini sangat bermanfaat bagi atlet atau mereka yang berusaha meningkatkan kapasitas tubuh.
Studi Terkait Olahraga Skipping
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sports Sciences, bertujuan untuk mengetahui manfaat latihan lompat tali (jump rope training) dibandingkan dengan kelompok kontrol aktif atau pasif terhadap kebugaran fisik.
Hasil analisis menunjukkan bahwa latihan lompat tali memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan berbagai aspek kebugaran fisik, seperti:
- Kebugaran kardiorespiratoris: Meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
- Kekuatan otot: Meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas dan bawah.
- Kelincahan: Meningkatkan kemampuan bergerak dengan cepat dan lincah.
- Fleksibelitas: Meningkatkan kelenturan tubuh.
Intinya, penelitian ini menunjukkan bahwa latihan lompat tali merupakan aktivitas fisik yang efektif untuk meningkatkan berbagai aspek kebugaran fisik, baik untuk kesehatan maupun untuk meningkatkan performa olahraga
Itulah penjelasan seputar lompat tali yang perlu kamu ketahui. Jika kamu butuh saran pemilihan olahraga yang tepat, hubungi dokter spesialis kedokteran olahraga di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan saran olahraga yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!