Kenali Penyebab Laju Endap Darah Meningkat

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Desember 2024

Laju endap darah yang meningkat adalah tanda kondisi peradangan dan tidak selalu menandakan penyakit tertentu.

Kenali Penyebab Laju Endap Darah MeningkatKenali Penyebab Laju Endap Darah Meningkat

Laju endap darah atau Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) adalah  tes darah yang dapat menunjukkan aktivitas inflamasi dalam tubuh. Laju endap darah dapat membantu dokter mendiagnosis atau memantau perkembangan penyakit peradangan.

Pemeriksaan laju endap darah dilakukan ketika mengevaluasi demam yang tidak dapat dijelaskan seperti beberapa jenis radang sendi dan gejala yang memengaruhi otot. Lantas, apa penyebab laju endap darah meningkat?

Indikasi Adanya Peradangan

Hasil pemeriksaan laju endap darah normal jika berada pada kadar:

  1. 0 dan 20 mm/jam untuk wanita di bawah usia 50 tahun.
  2. 0 dan 15 mm/jam untuk pria di bawah usia 50 tahun.
  3. 0 dan 30 mm/jam untuk wanita di atas usia 50 tahun.
  4. 0 dan 20 mm/jam untuk pria di atas usia 50 tahun. 
  5. 0 dan 10 mm/jam untuk anak-anak.

Laju endap darah yang meningkat adalah tanda kondisi peradangan dan bukan mendiagnosis penyakit tertentu. Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk tahu apakah ada indikasi penyakit tertentu atau tidak. 

Laju endap darah yang meningkat juga bisa dikarenakan beberapa kondisi seperti usia lanjut, konsumsi obat tertentu, dan kehamilan, anemia, penyakit ginjal, obesitas, penyakit tiroid, beberapa jenis kanker, dan kondisi autoimun.

Jenis Infeksi yang Menyebabkan Peningkatan Laju Endap Darah

Beberapa jenis infeksi yang menyebabkan hasil tes laju endap darah yang meningkat adalah: 

1. Infeksi Tulang

Perokok dan orang dengan kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes atau gagal ginjal, lebih berisiko terkena infeksi tulang.

Orang yang mengidap diabetes dapat mengembangkan infeksi tulang di kaki jika mereka memiliki borok pada area kaki.

2. Infeksi Jantung 

Infeksi jantung terjadi ketika iritan seperti bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia mencapai otot jantung.

Kondisi tersebut menyebabkan peradangan atau kerusakan pada lapisan dalam jantung, katup, membran luar, atau otot jantung itu sendiri.

3. Demam Rematik

Penyakit ini dapat menyerang jantung, persendian, otak, dan kulit. Demam rematik dapat berkembang jika radang tenggorokan dan infeksi demam berdarah tidak diobati dengan benar.

Diagnosis dini infeksi ini dan pengobatan dengan antibiotik adalah kunci untuk mencegah demam rematik.

4. Infeksi Kulit

Infeksi kulit terjadi ketika bakteri, virus, atau jamur menginfeksi kulit dan terkadang jaringan di bawahnya.

Dalam beberapa kasus, infeksi ini disebabkan oleh parasit yang menyerang kulit  tetapi juga bisa dari luka, tato, tindik, tusukan, sengatan, atau gigitan. 

5. Infeksi Sistemik

Sistemik berarti memengaruhi seluruh tubuh, bukan satu organ atau bagian tubuh.

Misalnya, gangguan sistemik, seperti tekanan darah tinggi, atau penyakit sistemik, seperti flu yang memengaruhi seluruh tubuh. Infeksi yang ada dalam aliran darah disebut infeksi sistemik

6. Tuberkulosis 

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang berpotensi serius dan terutama memengaruhi paru-paru.

Bakteri penyebab TBC menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Akibat Peningkatan Laju Endap Darah

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala akibat peningkatan laju endap darah, segera hubungi dokter spesialis melalui Halodoc.

Dokter spesialis berikut ini telah berpengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan tepat terkait laju endap darah.

Tak perlu khawatir, sebab mereka juga menerima ulasan positif dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa segera menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, dr. Siska Damayanti Sp.PD berpraktik di Gresik, Jawa Timur serta aktif tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521.

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan diagnosa dan penanganan pada gejala peningkatan laju endap darah.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD 

Dokter spesialis selanjutnya yang bisa kamu hubungi ketika mengalami asam urat adalah dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD. 

Ia memperoleh gelar dokternya dari Universitas Andalas pada 2010 dan kemudian dokter spesialis penyakit dalam pada 2020. 

Saat ini, ia membuka praktik di Agam, Sumatera Barat dan terdaftar sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401320109704.

Berbekal pengalaman selama 15 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD dapat kamu percayai dalam menangani gejala peningkatan laju endap darah.

Chat dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.

Itulah daftar dokter spesialis yang siap memberikan kamu layanan konsultasi seputar gejala peningkatan laju endap darah.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Erythrocyte Sedimentation Rate Test (ESR Test).
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Sed rate (erythrocyte sedimentation rate).
WebMD. Diakses pada 2024. What Is Your Sedimentation Rate?