Halodoc, Jakarta – Retinopathy of Prematurity (ROP) adalah kondisi bayi prematur saat pembuluh darah di retina mata tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan mata pada bagian retina yang serius dan berpotensi membahayakan penglihatan bayi.

Penting bagi orang tua dan keluarga terdekat untuk mengenali ROP dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi pada bayi dengan risiko ROP. Lihat pernyataan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

Penyebab Retinopathy of Prematurity

Penyakit ini berkembang karena kondisi pembuluh darah di retina yang abnormal. Pada bayi prematur, retina belum sepenuhnya berkembang saat lahir. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan ROP termasuk usia kehamilan muda, berat lahir rendah, pernapasan terbatas, dan paparan oksigen tingkat tinggi dalam perawatan bayi prematur.

Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel mengenai Ketahui Perawatan untuk Bayi yang Lahir Prematur.

Tahapan Retinopathy of Prematurity

ROP terbagi menjadi beberapa tahapan tergantung pada tingkat keparahan kondisi penyakit mata. Tahap awal ROP tidak serta merta menimbulkan gejala yang terlihat, dan dalam beberapa kasus kondisi tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pembuluh darah lanjut yang tidak berkembang dengan baik dapat menyebabkan pendarahan di dalam mata, pembentukan jaringan parut, atau bahkan ablasi retina.

Gejala dan Diagnosis Retinopathy of Prematurity

Penyakit ini tidak serta merta menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal bayi yang terkena. Dokter mata melakukan pemeriksaan dengan alat khusus untuk mendeteksi kondisi retina dan mengidentifikasi gejala ROP.

Kasus yang lebih lanjut mungkin termasuk penglihatan kabur, perubahan warna mata, gerakan mata yang tidak normal, atau penurunan penglihatan. Jika orang tua memperhatikan gejala-gejala ini pada bayinya, sangat penting untuk segera menemui dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Diagnosis ROP bermula pada pemeriksaan mata dengan mencari tanda-tanda seperti pelebaran pembuluh darah retina, perdarahan, jaringan parut atau ablasi retina. Tes ini seringkali menggunakan alat khusus, seperti ophthalmoscope atau kamera khusus, untuk memotret retina. Pemantauan dan pemeriksaan mata secara rutin sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi dan melindungi penglihatan bayi dengan ROP.

Pencegahan dan Pengobatan Retinopathy of Prematurity

Pencegahan merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko pengembangan ROP. Bayi prematur dan berisiko tinggi memerlukan perawatan khusus, termasuk kontrol suhu yang tepat, pemberian makan yang cukup, dan pemantauan oksigen yang cermat. 

Jika ROP terdeteksi, perawatan segera dapat dimulai untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut. Dokter dapat merekomendasikan pilihan pengobatan untuk memasukkan terapi laser dan penggunaan obat anti-VEGF (faktor pertumbuhan endotel vaskular).

Peran Orangtua dan Tenaga Medis

Orang tua berperan penting dalam mengenali tanda-tanda awal ROP dan rutin berkomunikasi dengan dokter mengenai perkembangan mata bayi. Penting untuk mengikuti jadwal pemeriksaan mata dan menyadari setiap perubahan penglihatan bayi. Perhatian khusus sangat penting pada bayi prematur dan melibatkan dokter mata dalam pemantauan dan pengobatan penyakit mata.

Itulah beberapa hal seputar Retinopathy of Prematurity yang bisa terjadi ketika kelahiran prematur. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan masalah kesehatan, kamu bisa bertanya langsung ke dokter ahli via chat, voice/video call melalui Halodoc.

Selain itu, bisa juga mendapatkan kebutuhan vitamin dan suplemen tanpa perlu keluar rumah jika perlu. Jadi tunggu apalagi, yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Retinopathy Of Prematurity.

Johns Hopkins. Diakses pada 2023. Retinopathy of Prematurity (ROP).

National Eye Institute. Diakses pada 2023. At a glance: Retinopathy of Prematurity.