Halodoc, Jakarta - Ibu ingin mempunyai anak lagi agar dapat menemani putra/putri agar menjadi kakak? Hal yang perlu dipastikan untuk mendapatkan momongan baru adalah dengan mengetahui apakah Si Kecil sudah siap untuk memiliki adik atau belum. Jika ibu kerap memaksakan kehendak, bukan tidak mungkin anak yang lebih besar kerap merasakan cemburu yang berlebih dan tidak baik untuk pertumbuhan keduanya.

Maka dari itu, ibu harus tahu beberapa tanda yang timbul saat anak belum siap untuk memiliki adik. Dengan begitu, ibu menjadi tahu momen yang tepat agar sang kakak sudah benar-benar siap secara fisik dan mental untuk menerima orang lain yang juga akan mendapat perhatian dari orangtuanya. Berikut beberapa tanda saat si Kecil belum siap memiliki adik!

Baca juga: Ini Alasan Anak Tolak Memiliki Adik Bayi

Tanda-Tanda Anak Belum Siap Punya Adik

Saat si Kecil menjadi anak tunggal untuk sekian lama, orangtua mulai berencana untuk mendapatkan adik agar dirinya memiliki teman. Saudara kandung dapat menjadi hadiah terbesar yang dapat dimiliki oleh sang kakak. Walau begitu, tidak semua anak sudah siap untuk memiliki adik yang biasanya berpengaruh terhadap usia. Lalu, apa saja tanda-tanda jika anak belum siap memiliki adik? Berikut beberapa tandanya:

1. Masih Tidur Seranjang dengan Orangtuanya

Salah satu pertanda jika anak belum siap untuk mempunyai adik adalah setiap malam masih tidur seranjang dengan ayah-ibunya. Saat bayi lahir, momen istirahatnya tidak boleh bercampur dengan kakaknya yang lebih besar. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS pada bayi yang baru lahir karena tertindih oleh kakaknya. Maka dari itu, jika ingin memiliki anak lagi, sebaiknya ibu harus benar-benar memastikan jika calon kakak sudah tidur di tempat terpisah.

Baca juga: Cara Mempersiapkan Si Kecil untuk Menerima Adik

2. Masih Menyusui

Hal lainnya yang menandakan jika si Kecil belum siap untuk mempunyai adik karena dirinya yang masih menyusui dari ibunya. Beberapa ibu terpaksa harus menyapih anak yang lebih tua untuk mempersiapkan asupan ASI untuk adiknya. Padahal, konsumsi ASI yang paling baik hingga anak mencapai usia dua tahun. Sang kakak mungkin saja merasa susu yang dihasilkan ibunya adalah miliknya dan tidak ingin berbagi dengan adiknya. Saat anak masih menyusui, ada baiknya tidak memaksakan untuk memiliki momongan baru.

3. Kerap Berkata Tidak Menginginkan Adik

Saat anak kerap mengatakan jika dirinya tidak menginginkan seorang adik, ada baiknya ibu mendengarkan akan hal tersebut. Jika terus memaksakan, mungkin saja beberapa hal buruk dapat terjadi di kemudian hari. Memang, bisa saja sang kakak awalnya sulit untuk menerima sang adik dan lambat-laun akhirnya mulai terbuka. Namun, waktu yang dibutuhkan agar hal tersebut terjadi tidak dapat dipastikan. Alangkah lebih baik menunggu momen yang tepat ketika dirinya sudah mengatakan ingin memiliki adik.

Itulah pertanda yang dapat timbul ketika anak belum siap untuk mempunyai adik. Ibu pasti ingin juga mendapatkan dukungan dari sang kakak agar lebih semangat untuk menjaga sang adik bukan? Maka dari itu, pastikan jika si Kecil sudah siap secara emosional untuk memiliki adik sehingga dirinya siap untuk berbagi dengan adik kecilnya.

Baca juga: Cara Agar Anak Pertama Siap Jadi Kakak

Ibu juga dapat bertanya pada psikolog dari Halodoc terkait tanda-tanda saat anak belum siap untuk mempunyai adik. Beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi Halodoc, seperti Chat atau Voice/Video Call, dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan. Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Romper. Diakses pada 2020. 5 Signs Your Child Isn't Ready For A Sibling, According To Experts.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. New sibling: Preparing your older child.