Kenapa Mata Sering Kedutan? Ini Penyebabnya
Kedutan bisa terjadi salah satunya karena mata mengalami kelelahan dan kekurangan nutrisi.

Daftar Isi:
- Penyebab Mata Kedutan
- Cara Mengatasi Mata Kedutan
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
- Hubungi Dokter Ini untuk Info Perawatan Mata Sering Kedutan
Mata kedutan atau yang secara medis disebut miokimia adalah kontraksi otot kelopak mata yang terjadi secara tidak sadar dan berulang. Kondisi ini umumnya terjadi pada kelopak mata atas, tetapi bisa juga terjadi pada kelopak mata bawah.
Kedutan mata biasanya ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit, serta dapat hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, kedutan mata bisa menjadi lebih intens dan berlangsung lebih lama.
Yuk, ketahui lebih jauh mengenai mata kedutan, penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab Mata Kedutan
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata kedutan. Memahami penyebabnya dapat membantu dalam mengelola dan mencegahnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum mata kedutan:
- Stres
Stres dapat memicu ketegangan pada otot, termasuk otot di sekitar mata, yang menyebabkan kedutan. Mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi frekuensi kedutan mata.
- Kelelahan
Kurang tidur atau kelelahan fisik dapat memicu kedutan mata. Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
- Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan
Kafein dan alkohol dapat merangsang sistem saraf dan menyebabkan kedutan mata. Membatasi asupan keduanya dapat membantu mengurangi risiko mata kedutan.
- Mata kering
Mata kering sering kali menyebabkan iritasi dan kedutan. Penggunaan tetes mata atau menjaga kelembapan mata dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman tersebut.
- Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, terutama magnesium, dapat memicu kedutan mata. Memastikan asupan nutrisi yang cukup melalui makanan seimbang dapat membantu
Kamu perlu tahu, Begini Cara Merawat Mata dengan Pola Makan Sehat.
Cara Mengatasi Mata Kedutan
Meskipun sebagian besar kasus mata kedutan tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mencegahnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dicoba:
- Tidur yang cukup: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Usahakan tidur 7-8 jam per malam untuk mengurangi kelelahan pada otot mata.
- Mengurangi stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengelola stres.
- Mengistirahatkan mata: Jika bekerja di depan layar komputer, terapkan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik).
- Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol: Batasi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol untuk mencegah kedutan mata.
- Mengonsumsi makanan bergizi: Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan magnesium untuk mendukung kesehatan otot dan saraf.
Selain kedutan, gatal dan kemerahan juga kerap dikeluhkan karena mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu mengalaminya, atasi dengan menggunakan obat tetes mata. Simak rekomendasi produknya pada artikel berikut: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun mata kedutan sering kali tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis. Jika mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata:
- Kedutan berlangsung lebih dari seminggu.
- Kedutan menyebar ke bagian wajah lain.
- Disertai gejala lain seperti nyeri, kemerahan, bengkak, atau gangguan penglihatan.
Kesimpulan
Mata kedutan adalah kondisi umum yang biasanya disebabkan oleh stres, kelelahan, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, mata kering, atau kekurangan nutrisi.
Untuk mengatasinya, penting bagi kamu mendapatkan istirahat yang cukup, mengelola stres, mengistirahatkan mata, membatasi konsumsi kafein dan alkohol, serta mengonsumsi makanan bergizi.
Hubungi Dokter Ini untuk Info Perawatan Mata Sering Kedutan
Jika kamu mengalami mata kedutan yang mengganggu keseharianmu, sebaiknya konsultasikan pada dokter spesialis mata via Halodoc.
Dokter spesialis mata di Halodoc telah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun serta mendapatkan rating yang baik dari pasien sebelumnya.
Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Febria Restissa, Sp.M: Dokter spesialis mata dengan pengalaman 13 tahun. Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (2011, 2018). Kini berpraktik di Tangerang, Banten. Anggota PERDAMI dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Cynthia Dewi M, M.Biomed, Sp.M: Dokter spesialis mata dengan pengalaman 17 tahun. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (2007, 2019). Saat ini berpraktik di Tabanan, Bali. Anggota PERDAMI dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Lilianty Fauzi, Sp.M, M.Kes: Dokter spesialis mata dengan pengalaman 13 tahun. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (2011) dan Universitas Sriwijaya (2022). Kini berpraktik di Bandar Lampung. Anggota PERDAMI dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Dokter-dokter di atas siap memberikan info dan saran perawatan mata kedutan dengan lebih akurat.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


