Advertisement

Kenapa Ulu Hati Terasa Sakit? Ini Penyebabnya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   19 Maret 2025

Ulu hati yang terasa sakit umumnya akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Kenapa Ulu Hati Terasa Sakit? Ini PenyebabnyaKenapa Ulu Hati Terasa Sakit? Ini Penyebabnya

DAFTAR ISI

  1. Alasan Ulu Hati Terasa Sakit
  2. Kapan Harus ke Dokter?
  3. Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Pengobatan yang Tepat

Sakit di ulu hati adalah keluhan yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan hingga kondisi medis yang lebih serius. 

Ulu hati terletak di bagian tengah atas perut, tepat di bawah tulang dada, sehingga nyeri di area ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan. 

Alasan Ulu Hati Terasa Sakit

Berikut beberapa penyebab umum sakit ulu hati yang perlu kamu ketahui.

1. Asam Lambung Naik (GERD)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung naik terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa pahit di mulut, dan nyeri di ulu hati.

Faktor pemicunya bisa berupa makanan pedas, asam, kopi, alkohol, serta kebiasaan makan sebelum tidur.

Jangan khawatir, Ini Rekomendasi Dokter yang Bisa Mengobati GERD.

2. Gastritis (Radang Lambung)

Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau pola makan yang tidak sehat.

Gejalanya meliputi nyeri ulu hati, mual, muntah, perut kembung, dan kehilangan nafsu makan.

3. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah luka pada lapisan dalam lambung atau usus dua belas jari yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau penggunaan OAINS dalam jangka panjang. 

Nyeri akibat tukak lambung biasanya terasa seperti sensasi terbakar di ulu hati dan dapat memburuk saat perut kosong.

4. Gangguan Hati

Beberapa kondisi pada hati, seperti hepatitis atau perlemakan hati, juga dapat menyebabkan nyeri di sekitar ulu hati.

Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, mata atau kulit menguning (jaundice), serta urine berwarna gelap.

5. Batu Empedu

Batu empedu terbentuk dari penumpukan kolesterol atau bilirubin di kantong empedu.

Jika batu empedu menyumbat saluran empedu, bisa timbul nyeri hebat di ulu hati yang menjalar ke punggung atau bahu kanan.

Gejala lain bisa berupa mual, muntah, dan gangguan pencernaan setelah makan makanan berlemak.

6. Pankreatitis (Radang Pankreas)

Pankreatitis terjadi akibat peradangan pada pankreas yang bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan atau batu empedu.

Nyeri ulu hati akibat pankreatitis biasanya terasa tajam dan menjalar ke punggung. Gejala lain meliputi mual, muntah, demam, serta perut yang terasa kembung.

7. Serangan Jantung

Meskipun lebih sering dikaitkan dengan nyeri dada, serangan jantung juga bisa menyebabkan nyeri di ulu hati, terutama pada wanita.

Nyeri biasanya terasa seperti tekanan berat di dada yang bisa menjalar ke lengan, leher, atau punggung, disertai dengan sesak napas, mual, dan keringat dingin.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika nyeri ulu hati terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala serius seperti muntah darah, tinja berwarna hitam, sesak napas, atau nyeri dada yang menjalar ke lengan dan rahang, segera cari pertolongan medis.

Pemeriksaan lebih lanjut akan membantu menentukan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Pengobatan yang Tepat

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala ulu hati sakit yang berlangsung lama, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam Halodoc.

Mereka telah berpengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka bisa memberikan saran pengobatan yang tepat

Dokter-dokter ini juga mendapat ulasan positif dari pasien-pasien yang telah ditangani.

Berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa segera menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, dr. Siska Damayanti Sp.PD berpraktik di Gresik, Jawa Timur serta aktif tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521.

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan saran pengobatan yang tepat.

Jadwalkan Sesi Konsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD 

Dokter spesialis penyakit dalam selanjutnya yang bisa kamu hubungi ketika mengalami asam urat adalah dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD. 

Ia memperoleh gelar dokternya dari Universitas Andalas pada 2010 dan kemudian dokter spesialis penyakit dalam pada 2020. 

Saat ini, ia membuka praktik di Agam, Sumatera Barat dan terdaftar sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401320109704.

Berbekal pengalaman selama 15 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD dapat memberikan saran pengobatan yang tepat melalui Halodoc.

Jadwalkan Sesi Konsultasi dengan dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2025. Ten Causes of Epigastric Pain; How to Get Rid of Trapped Gas. 
Healthline. Diakses pada 2025. What’s Causing My Epigastric Pain and How Can I Find Relief?
Curasia Endoscopy. Diakses pada 2025. The Role of Stress and Anxiety in Abdominal Pain; Natural Remedies for Alleviating Non-Specific Abdominal Pain.
Journal of Gastrointestinal & Digestive System. Diakses pada 2025. Understanding Epigastric Pain: Causes, Symptoms, and Treatment Options.