Ketahui 4 Manfaat Mengajarkan Anak Pentingnya Toleransi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 November 2022

“Mengajarkan anak pentingnya toleransi dapat membentuk kepribadian anak menjadi tidak egois. Ajarkan mereka menerima perbedaan dan hindari menjadi pribadi yang hanya mementingkan diri sendiri.“

Ketahui 4 Manfaat Mengajarkan Anak Pentingnya ToleransiKetahui 4 Manfaat Mengajarkan Anak Pentingnya Toleransi

Halodoc, Jakarta –  Mengajarkan anak pentingnya toleransi sejak kecil dapat membantu anak untuk lebih banyak belajar mengenai nilai-nilai kehidupan dan berempati dengan sesama. Toleransi juga merupakan skill dasar dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. 

Dengan bertoleransi, anak juga belajar keluar dari zona nyaman dan memahami pentingnya untuk menghargai orang lain. Pendidikan moral dan nilai-nilai kehidupan pada umumnya diajarkan di sekolah, namun orang tua juga perlu mengajarkan nilai-nilai lain, seperti toleransi pada anak di rumah. Informasi selengkapnya mengenai manfaat mengajarkan anak pentingnya toleransi bisa kamu baca di sini!

Toleransi Membentuk Anak Menjadi Pribadi yang Tidak Egois

Toleransi adalah kesediaan untuk memahami sudut pandang orang lain yang berarti belajar tentang realitas yang berbeda dari realitas diri. Bisa dibilang artinya menyiratkan pertimbangan, rasa hormat, komitmen kepada orang lain dan diri sendiri, serta seni berinteraksi sosial.

Lantas, apa saja manfaat mengajarkan anak toleransi sejak dini? Ini ulasannya:

1. Mengajarkan Anak untuk Tidak Egois

Mengajarkan anak pentingnya toleransi, dapat membentuk kepribadian anak menjadi tidak egois. Toleransi berarti menerima perbedaan dan tidak menganggap kepentingan diri sendiri yang lebih utama. 

2. Anak Memiliki Empati

Toleransi juga membantu mengembangkan sikap empati kepada sesama. Anak yang memiliki empati dapat menjalani kehidupan dewasanya lebih terbuka, menerima perbedaan, lebih mudah bersosialisasi, di mana sikap-sikap ini akan membantu anak untuk lebih bisa beradaptasi dengan perubahan saat dewasa kelak.

3. Kehidupan Tidak Hanya Tentang Diri Sendiri

Mengajarkan anak pentingnya toleransi juga membantu anak mengembangkan pola pikir yang lebih luas. Kalau hidup bukan tentang diri sendiri, keluarga, atau teman-teman saja. Masih banyak orang di luar sana yang memiliki kehidupannya sendiri, dan anak harus belajar untuk menerima kalau hidup terkadang tidak selalu sejalan dengan harapannya.

4. Menjadi Pribadi yang Lebih Legawa

Toleransi membantu anak untuk menjadi legawa dalam menerima kehidupan dan tentu saja lebih sabar. Toleransi akan membantu mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang lebih sabar.

Kesabaran akan membentuk anak menjadi sosok yang lebih dewasa, tidak terburu-buru, dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu hal. Toleransi juga akan membuat anak lebih mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum mengambil keputusan.

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak untuk lebih bertoleransi?

Cara Mengajarkan Pentingnya Toleransi pada Anak

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak belajar toleransi adalah:

1. Menjadi Contoh

Orang tua yang ingin membantu mengembangkan sikap toleransi pada anak, haruslah menjadi contoh buat anak-anaknya. Tunjukkan kalau sebagai orang tua kamu juga menghargai keragaman, dapat peka terhadap stereotip budaya, dan menunjukkan sikap menghargai orang lain.

2. Ingatlah Bahwa Anak-Anak Selalu Mendengarkan

Sadarilah cara orang tua berbicara tentang orang-orang yang berbeda dilihat dan didengarkan anak. Jangan membuat lelucon yang melanggengkan stereotip. Meskipun beberapa di antaranya mungkin tampak seperti candaan, tapi bisa membuat anak berpikir kalau itu sesuatu yang normal. 

3. Hati-Hati Memilih Buku, Mainan, Musik, Seni, dan Video

Ingatlah pengaruh kuat media dan budaya pop dalam membentuk sikap anak. Tunjukkan dan bicarakan stereotip tidak adil yang mungkin digambarkan di media. Jawab pertanyaan anak-anak tentang perbedaan dengan jujur ​​dan hormat. 

4. Akui dan Hormati Perbedaan dalam Keluarga Sendiri

Tunjukkan penerimaan terhadap perbedaan kemampuan, minat, dan gaya anak-anak. Hargai keunikan setiap anggota keluarga. Ingatlah bahwa toleransi tidak berarti menoleransi perilaku yang tidak dapat diterima. Ini berarti bahwa setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan hormat. 

5. Bantu Anak Merasa Nyaman dengan Diri Mereka Sendiri

Anak-anak yang merasa buruk tentang diri mereka sendiri sering memperlakukan orang lain dengan buruk. Anak-anak dengan harga diri yang kuat menghargai dan menghormati diri mereka sendiri dan lebih cenderung memperlakukan orang lain dengan hormat juga. 

Itulah informasi mengenai manfaat mengajarkan toleransi pada anak serta bagaimana cara mengajarkan anak mengenai toleransi. Jika ibu atau ayah memerlukan konsultasi mengenai pola asuh anak, segera buat janji medis bertemu dengan psikolog lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya? Download Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Child Development Institute. Diakses pada 2022. How To Teach Your Kids About Tolerance.
You are mom.com. Diakses pada 2022. The Importance of Teaching Tolerance to Children.
Children’s Minnesota. Diakses pada 2022. Teaching Your Child Tolerance.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan