Ketahui 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Spider Veins

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Oktober 2022

“Spider veins bisa terjadi karena katup di dalam vena tidak bisa bekerja dengan baik. Kabar baiknya, ada berbagai pilihan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bentuk varises ringan tersebut.”

Ketahui 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Spider VeinsKetahui 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Spider Veins

Halodoc, Jakarta – Merupakan bentuk varises ringan, spider veins atau pembuluh darah laba-laba adalah garis tipis, berwarna merah, ungu dan biru yang berputar mirip seperti jaring laba-laba atau cabang pohon. Mereka biasanya berkembang di kaki dan wajah dan mudah terlihat melalui kulit.

Meskipun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau berbahaya, beberapa orang merasa terganggu dengan adanya spider veins pada tubuh mereka. Untungnya ada beberapa pilihan perawatan yang bisa membantu menghilangkan jenis varises tersebut atau mengurangi penampilannya.

Ketahui Penyebab Spider Veins

Spider veins yang muncul di kaki disebabkan karena katup di dalam pembuluh darah tidak bekerja dengan baik. Pembuluh darah vena bertugas membawa darah kembali ke jantung. Untuk mencegah darah mengalir kembali ke belakang, mereka memiliki katup satu arah yang akan menutup begitu darah melewatinya. 

Nah, bila katup ini melemah atau mengalami kerusakan, darah mungkin akan mengalami kesulitan mengalir ke arah yang benar dan bisa mulai menggenang di dalam vena. Seiring waktu, hal itu bisa menyebabkan tonjolan pada vena yang bercabang, sehingga menimbulkan spider veins.

Sedangkan spider veins di wajah seringkali disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil. Peningkatan tekanan atau kerusakan akibat sinar matahari bisa menyebabkan hal itu terjadi.

Nah, selain penyebab di atas, ada beberapa faktor yang juga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk memiliki spider veins, antara lain:

1. Keturunan

Hampir 90 persen orang yang memiliki spider veins memiliki kerabat atau anggota keluarga yang memiliki kondisi tersebut juga.

2. Pekerjaan tertentu

Pekerjaan yang banyak melibatkan berdiri, seperti perawat, penata rambut, guru, dan pekerja pabrik, bisa meningkatkan risiko terjadinya spider veins. Hal itu karena vena di kaki harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung ketika seseorang berdiri selama lebih dari 4 jam.

3. Kegemukan

Berat badan berlebih bisa menambah tekanan pada pembuluh darah kaki yang bisa memicu munculnya varises laba-laba.

4. Pengaruh hormonal

Menggunakan kontrol kelahiran hormonal atau perawatan hormonal untuk menopause bisa meningkatkan risiko spider veins. Hal itu karena estrogen bisa melemahkan katup vena.

5. Kehamilan

Peningkatan aliran darah dan berat ekstra dari janin pada vena kaki selama kehamilan bisa menyebabkan munculnya bentuk varises ringan ini.

6. Riwayat pembekuan darah

Pembekuan darah atau kerusakan vena sebelumnya bisa merusak katup dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan benar.

7. Tekanan berlebihan pada perut atau wajah

Kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan di perut, seperti tumor, sembelit dan pakaian luar, seperti ikat pinggang bisa memicu munculnya spider veins di perut. Sementara tekanan berlebihan di wajah yang bisa disebabkan oleh batuk, bersin atau muntah yang kuat bisa membuat pembuluh darah laba-laba tersebut muncul di wajah.

Berbagai Pilihan untuk Mengatasinya

Meskipun biasanya tidak berbahaya, spider veins bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Namun, kabar baiknya, ada beberapa pilihan cara untuk mengatasi kondisi tersebut:

1. Stoking atau kaus kompresi

Mengenakan stoking atau kaus kaki kompresi bisa memberi tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah. Tekanan ini bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mencegah spider veins lebih lanjut. Stoking kompresi juga bisa membantu meredakan pembengkakan kaki dan menurunkan risiko pembekuan darah di kaki.

2. Skleroterapi

Skleroterapi dilakukan dengan cara menyuntikkan larutan salin (garam) yang sangat pekat atau deterjen khusus langsung ke vena yang terkena. Bahan kimia tersebut menyebabkan iritasi, sehingga pembuluh darah saling menempel dan mencegah darah mengalir ke area tersebut.

Prosedur ini bisa mengurangi pembengkakan dan menyebabkan vena menyusut. Seiring waktu, spider veins memudar atau menghilang. Beberapa perawatan mungkin diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

3. Perawatan laser

Untuk mengatasi spider veins kecil di dekat permukaan kulit, perawatan laser juga bisa dilakukan. Perawatan ini melibatkan sinar cahaya yang kuat dan terfokus yang menyebabkan pembuluh darah laba-laba menggumpal dan mengering.

Bila dibanding skleroterapi, perawatan laser merupakan prosedur yang kurang invasif karena tidak menggunakan injeksi. Namun, perawatan ini biasanya juga kurang efektif dalam mengatasi spider veins.

4. Terapi laser endovenous (EVLT)

Ini adalah prosedur yang lebih baru untuk mengobati spider veins dan varises kecil. EVLT dilakukan oleh profesional dengan membuat sayatan kecil di vena yang terkena dan kemudian memasukkan serat laser. Laser menerapkan panas langsung ke vena dan menyebabkannya luruh. Mungkin perlu waktu beberapa bulan atau hingga satu tahun untuk spider veins menghilang. EVLT melibatkan penggunaan anestesi lokal.

5. Operasi

Meskipun beberapa perawatan bedah efektif untuk mengatasi bentuk varises yang lebih besar, tapi dokter biasanya tidak melakukannya pada spider veins.

Itulah penyebab dan cara mengatasi spider veins yang perlu diketahui. Bila kamu memiliki pertanyaan lain seputar jenis varises yang satu ini atau keluhan kesehatan lainnya, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter  apa saja seputar kesehatan dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Spider veins and varicose veins: What to know.
WebMD. Diakses pada 2022. Varicose Veins and Spider Veins: Symptoms and Treatment.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan