Ketahui Bahaya Infeksi Jamur Hitam India bagi Kesehatan

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Desember 2022

“Infeksi jamur hitam India yang sempat marak semasa pandemi COVID-19 dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Infeksi ini bahkan bisa menyebabkan kematian. ”

Ketahui Bahaya Infeksi Jamur Hitam India bagi KesehatanKetahui Bahaya Infeksi Jamur Hitam India bagi Kesehatan

Halodoc, Jakarta –  Jamur hitam atau biasa juga dikenal dengan nama mucormycosis adalah infeksi yang disebabkan oleh paparan jamur mucor yang biasa ditemukan di tanah, tanaman, pupuk kandang, serta buah dan sayuran yang membusuk. 

Selama pandemi COVID-19, para penyintas COVID-19 di India mengalami kondisi yang mengkhawatirkan karena mereka juga terinfeksi jamur hitam ini. Penurunan kekebalan sebagai akibat dari infeksi COVID-19, membuat infeksi jamur hitam India berakibat fatal pada pengidapnya. 

Bahaya Infeksi Jamur Hitam India

Pada dasarnya, jamur hitam India ini bisa terjadi di mana saja dan pada siapa saja. Kebanyakan orang akan bersentuhan dengan jamur ini di beberapa momen dalam kehidupan sehari-harinya.

Akan tetapi, kamu akan lebih mungkin mengalami sakit jika memiliki sistem kekebalan lemah karena konsumsi obat, ataupun beberapa kondisi kesehatan seperti: 

  • Diabetes yang tidak terkendali. 
  • HIV atau AIDS.
  • Kanker.
  • Transplantasi organ.
  • Transplantasi sel induk.
  • Neutropenia (jumlah sel darah putih rendah).
  • Penggunaan steroid jangka panjang.
  • Penggunaan narkoba suntik.
  • Tingkat zat besi yang tinggi dalam tubuh (hemochromatosis).
  • Kesehatan yang buruk dari gizi buruk.
  • Tingkat asam yang tidak merata dalam tubuh (asidosis metabolik).
  • Kelahiran prematur atau berat lahir rendah.
  • Mengalami cedera kulit seperti luka bakar, luka, ataupun orang dengan COVID-19.

Infeksi jamur hitam India ini bisa sangat berbahaya. Secara keseluruhan, 54 persen orang dengan infeksi ini bisa meninggal.

Kemungkinan kematian tergantung pada bagian tubuh mana yang terpengaruh. Kemungkinan sembuh akan lebih besar untuk orang yang memiliki infeksi sinus daripada infeksi paru-paru atau otak. Meski berbahaya, infeksi ini tidak menular dari orang ke orang.

Gejala Infeksi Jamur Hitam

Gejala jamur hitam akan bervariasi tergantung di mana jamur itu tumbuh di tubuh orang yang terinfeksi. Orang yang terinfeksi bisa jadi mengalami beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Demam.
  • Batuk.
  • Sakit dada.
  • Sesak napas.
  • Bengkak di satu sisi wajah.
  • Sakit kepala.
  • Sinus tersumbat.
  • Lesi hitam di bagian atas hidung atau bagian dalam mulut.
  • Sakit perut.
  • Mual dan muntah.
  • Pendarahan saluran cerna.
  • Darah di tinja.
  • Diare.

Jika kulit terinfeksi, area yang terkena mungkin tampak melepuh, merah, atau bengkak. Bila sudah semakin parah, kulit akan berubah warna menjadi hitam dengan sensasi hangat dan menyakitkan. 

Infeksi juga bisa menyebar ke bagian lain melalui darah. Jika itu terjadi, jamur hitam bisa menyerang organ seperti limpa dan jantung. Dalam kasus yang parah, orang yang terinfeksi bisa mengalami perubahan mental, jatuh koma, bahkan kematian.

Informasi selengkapnya mengenai infeksi jamur hitam bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan suplemen tanpa harus ke luar rumah ya!

Referensi:
Bbc.com. Diakses pada 2022. Mucormycosis: The ‘black fungus’ maiming Covid patients in India.
WebMD. Diakses pada 2022. Mucormycosis: What to Know.
Medicover Hospitals. Diakses pada 2022. Mucormycosis: What to Know.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan