Ketahui Bahaya Steroid pada Bahan Dasar Skincare

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Juni 2023

“Beberapa produsen skincare ilegal sering mencampurkan steroid ke dalam produknya agar dapat membuat kulit cerah secara instan. Padahal, hal tersebut berisiko menyebabkan masalah kulit yang lebih parah."

Ketahui Bahaya Steroid pada Bahan Dasar SkincareKetahui Bahaya Steroid pada Bahan Dasar Skincare

​​Halodoc, Jakarta – Steroid adalah salah satu komposisi untuk mengatasi berbagai kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis. Meski begitu, kandungan ini tidak dapat menjadi produk kecantikan karena bisa menimbulkan berbagai efek samping.

Sayangnya banyak produsen di luar sana yang memakai steroid untuk kandungan skincare. Alasannya, karena steroid memiliki efek hipopigmentasi, yaitu ketika sebagian area kulit menjadi lebih terang. Nah, efek ini sering kali disalahgunakan sebagai klaim untuk membuat wajah glowing dan cerah.

Karena itu, kamu harus teliti dalam memilih produk skincare dan mengetahui lebih lanjut bahaya steroid untuk kulit.

Bagaimana Cara Kerja Steroid?

Pada dasarnya steroid atau kortikosteroid termasuk dalam jenis obat antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan pada tubuh. Selain mengobati kondisi kulit, steroid dapat mengobati penyakit lainnya seperti asma atau rematik.

Untuk mengobati penyakit kulit, dokter biasanya akan meresepkan krim steroid (steroid topikal) yang dapat kamu aplikasikan langsung pada kulit yang meradang. Dalam mengurangi peradangan, krim steroid melakukannya dengan beberapa mekanisme:

1. Memblokir reaksi kimia yang menyebabkan peradangan

Steroid adalah hormon alami yang dilepaskan ke aliran darah setiap kali tubuh mengalami stres, penyakit, atau trauma. Saat dilepaskan, molekul steroid berinteraksi dengan DNA di inti sel untuk menghasilkan protein lipocortin. Protein ini memblokir produksi bahan kimia yang menjadi pusat respons peradangan.

2. Mengubah cara kerja sel kekebalan

Sistem kekebalan melawan infeksi dengan serangkaian sel pertahanan yang bertujuan untuk menetralkan virus atau bakteri. Ketika ini terjadi, sel-sel kekebalan melepaskan racun ke dalam tubuh dan menambah peradangan.

Steroid bekerja dengan menahan tindakan ini dan mencegah kerusakan jaringan yang dapat menyebabkan peradangan berlebihan.

3. Menyempitkan pembuluh darah

Peradangan terlihar dari pelebaran pembuluh darah di sekitar area yang terinfeksi. Krim steroid bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah kecil dan mengurangi pembengkakan serta nyeri.  

Kamu juga bisa mengetahui efek jangka panjang steroid di sini, “Efek Samping Penggunaan Steroid Jangka Panjang.” 

Bahaya Steroid untuk Wajah

Steroid merupakan kandungan yang cukup kuat. Itu sebabnya, obat ini hanya boleh kamu aplikasikan pada bagian kulit yang lebih tebal atau penyakit kulit yang cukup parah. Pengaplikasiannya juga tidak boleh sembarangan, harus dengan resep dokter.

Mengaplikasikan skincare dengan kandungan steroid pada kulit wajah, tentunya dapat menimbulkan berbagai efek samping. Sebab, kulit wajah cenderung lebih tipis daripada kulit badan. 

Beberapa bahaya steroid pada wajah antara lain penipisan kulit yang terjadi karena pengurangan kolagen, perubahan warna kulit menjadi lebih terang atau gelap, dan telangiestacia.

Telangiestacia adalah kondisi ketika venula (pembuluh darah kecil) melebar dan menyebabkan garis atau pola merah seperti benang pada permukaan kulit. Telangiestacia umum terjadi di area yang mudah terlihat seperti bibir, hidung, pipi, dan mata. 

Mulanya kamu mungkin mengira, skincare yang kamu pakai dapat memutihkan wajahmu hingga pembuluh darah terlihat. Padahal, ini merupakan efek samping dari penggunaan steroid.  

Selain itu, adapun kasus yang menunjukan bahwa hingga sepuluh persen wanita rentan mengalami rosacea, yang ternyata terjadi karena penggunaan steroid untuk mengobati eksim. Dermatitis periorificial juga merupakan bahaya steroid yang paling sering terjadi akibat penggunaan krim steroid pada wajah yang tidak tepat. 

Sayangnya, mendeteksi bahaya steroid dalam skincare tidak bisa sekedar dengan mencium baunya atau melihat warnanya saja. Steroid baru bisa terdeteksi setelah melalui uji laboratorium. 

Nah, untuk mengakses produk skincare dengan aman dan praktis, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc. Tentunya produk yang tersedia di Halodoc aman dan berlabel BPOM. Jadi, tunggu apa lagi yuk download Halodoc sekarang.

Referensi:
VeryWellHealth. Diakses pada 2023. How to Safely Apply Topical Steroid Creams to Your Face.
Very Well Health. Diakses pada 2023. Understanding How Topical Steroids Work.
Medsafe. Diakses pada 2023. Topical Corticosteroids: Face Facts.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan