Advertisement

Ketahui Batas Maksimal Gula Darah dalam Tubuh

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   03 Desember 2025

Kadar glukosa darah normal untuk orang dewasa, tanpa diabetes, yang tidak makan setidaknya selama delapan jam (puasa) adalah kurang dari 100 mg/dL.

Ketahui Batas Maksimal Gula Darah dalam TubuhKetahui Batas Maksimal Gula Darah dalam Tubuh

DAFTAR ISI


Sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam kisaran normal untuk mencegah gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Menurut Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DIabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia tahun 2024, kriteria diabetes dapat ditegakkan apabila kadar HbA1c mencapai ≥ 6,5%, glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dL, atau glukosa plasma 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) ≥ 200 mg/dL.

Selain itu, nilai gula darah sewaktu (GDS) ≥ 200 mg/dL yang disertai keluhan klasik krisis hiperglikemia juga mengarah pada diagnosis diabetes.

Untuk prediabetes ditandai oleh kadar HbA1c pada rentang 5,7–6,4%, glukosa darah puasa 100–125 mg/dL, serta glukosa plasma 2 jam setelah TTGO antara 140–199 mg/dL.

Sementara itu, nilai normal ditunjukkan oleh HbA1c < 5,7%, glukosa darah puasa 70–99 mg/dL, dan glukosa plasma 2 jam setelah TTGO pada rentang 70–139 mg/dL.

Batas Maksimal Gula Darah Tergantung Aktivitas dan Kesehatan Personalnya

Batas Maksimal Gula Darah dalam Tubuh

Kadar gula darah adalah jumlah glukosa yang dimiliki seseorang dalam darahnya pada waktu tertentu.

Memiliki kadar gula darah yang tinggi atau rendah dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian medis. 

Tadi sudah disinggung, kadar gula darah bisa normal, tinggi, atau rendah, tergantung pada seberapa banyak glukosa yang dimiliki seseorang dalam aliran darahnya.

Glukosa adalah gula sederhana yang ada dalam aliran darah setiap saat. 

Kadar glukosa darah normal dapat diukur saat seseorang berpuasa, makan, atau setelah makan.

Kadar glukosa darah normal untuk orang dewasa, tanpa diabetes, yang tidak makan setidaknya selama delapan jam (puasa) adalah kurang dari 100 mg/dL.

Kadar glukosa darah normal untuk orang dewasa, tanpa diabetes, dua jam setelah makan adalah < 140 mg/dL.

Banyak faktor yang bisa memengaruhi kadar gula darah sepanjang hari, yaitu:

  • Jenis makanan yang dikonsumsi, berapa banyak, dan kapan mengonsumsinya.
  • Aktivitas fisik.
  • Obat-obatan yang digunakan.
  • Kondisi medis.
  • Usia.
  • Stres.
  • Dehidrasi.
  • Penyakit.
  • Periode menstruasi.
  • Konsumsi Alkohol.

Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia.

Kadar gula darah yang ideal bagi siapa saja tanpa diabetes atau pradiabetes, tanpa memandang usia, di pagi hari harus kurang dari 100 mg/dL.

Ingat, kadar gula darah dapat berfluktuasi sepanjang hari sebagai akibat dari faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya.

Berapa Gula Darah Normal Pria?

Menurut pedoman PERKENI 2024, penilaian kadar gula darah sewaktu (tanpa memperhatikan waktu makan) dapat digunakan sebagai salah satu kriteria diagnosis diabetes.

Nilai gula darah sewaktu kurang dari 140 mg/dL dikategorikan normal. Jika berada pada rentang 140–199 mg/dL, kondisi ini menunjukkan gangguan toleransi glukosa yang mengindikasikan risiko menuju diabetes.

Sementara itu, kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL menjadi indikasi kuat diabetes, terutama jika disertai gejala klasik hiperglikemia.

Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini adalah panduan umum. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui target kadar gula darah yang tepat, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.

Gejala Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)

Gejala hiperglikemia dapat berkembang secara perlahan. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Sering merasa haus
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan
  • Luka sulit sembuh
  • Infeksi berulang

Jika mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

Gejala Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Hipoglikemia dapat terjadi jika kadar gula darah terlalu rendah. Gejala hipoglikemia dapat muncul dengan cepat dan meliputi:

  • Gemetar
  • Keringat dingin
  • Pusing
  • Kebingungan
  • Lapisan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Detak jantung cepat

Jika mengalami gejala hipoglikemia, segera konsumsi makanan atau minuman manis, seperti jus buah atau tablet glukosa. Jika gejala berlanjut, segera cari pertolongan medis.

Bagaimana Diagnosis Gula Darah Dilakukan?

Diagnosis kadar gula darah dilakukan melalui beberapa jenis tes darah, di antaranya:

  • Tes gula darah puasa: Dilakukan setelah berpuasa minimal 8 jam.
  • Tes gula darah sewaktu: Dilakukan kapan saja tanpa perlu berpuasa.
  • Tes toleransi glukosa oral (TTGO): Dilakukan setelah minum larutan glukosa. Kadar gula darah diukur secara berkala selama 2 jam.
  • Tes A1C: Mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir.

Dokter akan menentukan jenis tes yang paling sesuai berdasarkan kondisi dan riwayat kesehatan.

Cara Menjaga Gula Darah Normal pada Pria

Menjaga kadar gula darah normal melibatkan perubahan gaya hidup sehat, termasuk:

  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Batasi makanan olahan, minuman manis, dan makanan tinggi gula.
  • Aktivitas fisik teratur: Lakukan olahraga aerobik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu.
  • Menjaga berat badan ideal: Jika kelebihan berat badan, usahakan untuk menurunkan berat badan secara bertahap.
  • Kelola stres: Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.
  • Tidur cukup: Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Pantau gula darah secara teratur: Jika memiliki faktor risiko diabetes, periksa kadar gula darah secara teratur sesuai anjuran dokter.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga pola makan sehat dan aktif bergerak adalah kunci utama dalam mencegah dan mengendalikan diabetes.

Cara Mencegah Diabetes dan Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes dan menjaga kadar gula darah tetap normal, antara lain:

  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang seimbang, rendah gula, dan tinggi serat.
  • Aktivitas fisik teratur: Lakukan olahraga atau aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
  • Menjaga berat badan ideal: Hindari kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perubahan gaya hidup sehat merupakan kunci utama dalam pencegahan diabetes tipe 2.

Komplikasi Akibat Gula Darah Tidak Terkontrol

Jika kadar gula darah tidak terkontrol dalam jangka panjang, dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah: Meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
  • Kerusakan saraf (neuropati): Menyebabkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa di kaki dan tangan.
  • Kerusakan ginjal (nefropati): Dapat menyebabkan gagal ginjal.
  • Kerusakan mata (retinopati): Dapat menyebabkan kebutaan.
  • Masalah kaki: Meningkatkan risiko infeksi dan amputasi.
  • Disfungsi ereksi: Diabetes dapat menyebabkan masalah ereksi pada pria.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Mengalami gejala hiperglikemia atau hipoglikemia.
  • Memiliki riwayat keluarga diabetes.
  • Memiliki faktor risiko diabetes lainnya, seperti obesitas atau tekanan darah tinggi.
  • Sulit mengontrol kadar gula darah meskipun sudah menerapkan gaya hidup sehat.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, memantau kadar gula darah secara teratur, dan berkonsultasi dengan dokter di Halodoc, kamu dapat mengelola kadar gula darah dengan efektif dan menjalani hidup yang sehat dan aktif.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk tanya dokter terkait kondisi gula darah!

Referensi:
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Diakses pada 2025. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DIabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia tahun 2024.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Manage Blood Sugar.
Singlecare. Diakses pada 2025. What are normal blood glucose levels?