Ketahui Dosis dan Aturan Pakai dari Trihexyphenidyl

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Desember 2021

“Dosis dan aturan pakai trihexyphenidyl akan bervariasi pada setiap orang, tergantung dari kondisi. Maka dari itu, janganlah menambahkan atau mengurangi dosis, menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba, tanpa berkonsultasi dulu kepada dokter. Sebab, obat ini memiliki risiko fatal jika kamu tidak meminumnya sesuai dengan resep yang diberikan dokter.”

Ketahui Dosis dan Aturan Pakai dari TrihexyphenidylKetahui Dosis dan Aturan Pakai dari Trihexyphenidyl

Halodoc, Jakarta – Trihexyphenidyl merupakan obat golongan antimuskarinik yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson. Di samping itu,  trihexyphenidyl juga digunakan untuk mengatasi gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat tertentu, termasuk antipsikotik. Nah, obat Trihexyphenidyl sendiri bekerja dengan cara meningkatkan kontrol otot dan mengurangi kekakuan. 

Namun, obat tersebut tidak dapat dikonsumsi sembarangan dan memerlukan resep dokter. Sebab, penggunaan obat trihexyphenidyl yang salah dapat memicu berbagai efek samping yang serius. Maka dari itu, sebaiknya ketahuilah dosis dan aturan pakai dari obat tersebut. Yuk, simak informasinya di sini!

Ini Dosis dan Aturan Pakai Trihexyphenidyl

Dilansir dari Mayo Clinic, dosis penggunaan Trihexyphenidyl akan bervariasi pada setiap orang. Sebab, dosis dan aturan penggunaannya akan diresepkan oleh dokter sesuai kondisi penggunanya. 

Penjelasan berikut hanya mencakup dosis rata-rata pada obat ini. Jika dosis yang diresepkan oleh dokter berbeda, maka jangan mengubahnya, kecuali dokter menganjurkan peningkatan dosis. 

Untuk Trihexyphenidyl oral (tablet atau cair) yang dipergunakan untuk mengobati gejala Parkinson:

  • Orang dewasa akan biasanya diberikan 1 miligram (mg) sekali dalam sehari. Dosis tersebut dapat ditingkatkan oleh dokter hingga 15 miligram sebanyak tiga atau empat kali per hari. Jika Parkinson disebabkan oleh infeksi virus, pengidapnya mungkin memerlukan dosis 12–15 mg per hari

Sementara itu, berikut adalah dosis penggunaan Trihexyphenidyl untuk mengatasi efek samping dari obat lain:

  • Dewasa: biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi 5-15 miligram per harinya dan diberikan tiga atau empat kali per harinya.

Bagi anak-anak berusia di bawah, hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah trihexyphenidyl aman dan efektif. Di samping itu, bagi lansia yang berusia 65 tahun atau lebih, perlu berkonsultasi dengan dokter terkait manfaat dan risiko obat tersebut. Sebab, lansia biasanya tidak dianjurkan mengonsumsi trihexyphenidyl karena tidak seefektif obat lain yang memiliki kegunaan yang sama. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Trihexyphenidyl

Bila diresepkan oleh dokter, berikut adalah beberapa peringatan yang perlu kamu lakukan sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu:

  • Memberitahu dokter jika kamu mengidap alergi terhadap trihexyphenidyl, atau salah satu bahan pada komposisi obat tersebut.
  • Memberitahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit glaukoma, hipertensi, penyakit jantung, gangguan hati, gangguan ginjal, myasthenia gravis, pembesaran prostat, atau radang usus.
  • Jika kamu sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, kamu perlu memberitahu dokter, sebelum menggunakan obat trihexyphenidyl.
  • Memberitahu dokter jika kamu sedang merencanakan operasi, termasuk operasi gigi.
  • Memberitahu dokter jika kamu sedang menggunakan suplemen, produk herbal, atau obat tertentu, termasuk obat penenang.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah penggunaan, segera temui dokter.

Cara Mengonsumsi Trihexyphenidyl yang Benar

Konsumsi obat trihexyphenidyl harus benar-benar mengikuti dosis dan aturan pakai yang diberikan oleh dokter. Jika kamu diresepkan obat tersebut, jangan menambahkan, mengurangi dosis, atau menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba, tanpa berkonsultasi dulu kepada dokter. Sebab, Obat ini memiliki risiko fatal jika kamu tidak meminumnya sesuai dengan resep yang diberikan dokter.

Jika kamu melewatkan satu dosis obat ini, maka minumlah sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, kamu perlu melewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis berdasarkan resep dokter. Pastikan untuk tidak menggandakan dosis karena berisiko menyebabkan overdosis.  

Obat tersebut juga perlu disimpan dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya langsung. Pastikan untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak. 

Nah, itulah penjelasan mengenai dosis dan aturan pakai dari trihexyphenidyl. Penggunaan obat trihexyphenidyl dengan dosis yang tidak sesuai berisiko fatal pada kesehatan. Maka dari itu, jika kamu diresepkan obat tersebut, ikutilah petunjuk penggunaan dari resep yang diberikan oleh dokter.

Jika kamu merasakan keluhan seperti mulut kering, mual dan muntah, atau sakit kepala yang tak kunjung membaik setelah mengonsumsi trihexyphenidyl, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan efek samping dari trihexyphenidyl.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2021. Trihexyphenidyl, Oral Tablet
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Trihexyphenidyl (Oral Route) 
Medine Plus. Diakses pada 2021. Trihexyphenidyl
Health Direct.gov. Diakses pada 2021. Nervous system diseases 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan