Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya Synesthesia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Agustus 2022

“Synesthesia adalah kondisi neurologis dimana otak mampu merangsang beberapa indera sekaligus. Selain faktor genetik, synesthesia dapat dialami sementara akibat penggunaan alkohol berlebihan.”

Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya SynesthesiaKetahui Faktor Penyebab Terjadinya Synesthesia

Halodoc, Jakarta – Kemampuan penglihatan berupa bentuk dan warna tentunya dimiliki semua orang dengan kondisi mata yang sehat. Namun, beberapa orang mampu ‘melihat’ suara hingga ‘merasakan’ warna tertentu yang mereka lihat. Istilah ini dikenal sebagai synesthesia, sedangkan seseorang yang mengalami synesthesia dikenal dengan istilah synesthetes.

Synesthesia adalah kondisi neurologis yang terjadi saat otak menerima informasi tertentu dan merangsang beberapa indera sekaligus. Kondisi ini bisa terjadi setelah dilahirkan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi bersama dengan proses tumbuh kembang

Faktor Penyebab Synesthesia

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2006, synesthesia dialami oleh 2 hingga 4 persen populasi dunia. Jika kamu mengalami synesthesia, indera yang kamu miliki akan terkait satu dengan yang lain. Hal ini membuat kamu memiliki persepsi yang baru terhadap suatu hal yang ada di dunia.

Saat mengalami synesthesia, seseorang akan merasakan sensasi baru yang tidak dirasakan oleh orang lain. Misalnya, saat kamu memikirkan orang-orang yang kamu sayangi dengan memejamkan mata, kamu bisa melihat adanya warna lain, seperti biru atau merah muda.

Kamu juga bisa membayangkan berbagai bentuk, mulai dari bulat hingga persegi saat kamu mencoba dan menikmati rasa dari suatu makanan tertentu. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang dapat mengalami synesthesia? Kondisi ini bisa disebabkan akibat banyaknya koneksi pada otak yang mengontrol indera.

Ada banyak hal yang bisa memicu synesthesia, salah satunya adalah faktor genetik. Pada synesthesia yang memiliki riwayat keluarga dengan synesthesia, hal ini bisa dialami sejak mereka dilahirkan dan terjadi secara permanen.

Ada beberapa tanda yang menandakan seseorang mengalami synesthesia secara permanen, seperti:

  • Tidak sadar memiliki keterkaitan antar indera.
  • Terjadi secara konsisten dan bisa diprediksi.
  • Kemampuan untuk menggambarkan persepsi baru yang mereka lihat pada orang lain.

Synesthesia juga bisa terjadi saat seseorang sedang berkembang atau bahkan sudah dewasa. Hal ini biasanya akan terjadi secara sementara. Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi munculnya synesthesia untuk sementara, seperti:

  • Penggunaan alkohol.
  • Penggunaan obat tertentu.
  • Pengonsumsian kafein yang berlebihan.

Namun perlu dipastikan bahwa synesthesia bukanlah gangguan kesehatan mental. Ini adalah penggambaran campuran dari beberapa indera yang membuat persepsi atau pengalaman baru.

Apakah Kondisi Ini Memengaruhi Kehidupan Sehari-hari?

Kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan seseorang yang mengalaminya. Biasanya, synesthesia bisa meningkatkan kreativitas seseorang. Bahkan, beberapa orang yang mengalami kondisi ini menjadi lebih mudah mengingat seseorang.

Kebanyakan synesthesia cenderung kidal. Selain itu, mereka akan lebih tertarik pada kesenian, seperti seni visual atau musik. Ada beberapa pekerja seni yang diperkirakan memiliki kemampuan synesthesia, seperti pelukis Vincent Van Gogh dan Joan Mitchell.

Synesthesia tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan pada fisik, sehingga kondisi ini tidak memerlukan penanganan apapun. Bahkan, kamu bisa hidup normal serupa dengan yang lainnya tanpa kendala apapun.

Jika kamu merasa terganggu, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter maupun psikolog tentang kondisi yang kamu alami. Kamu bisa bertanya melalui Voice/Video Call atau Chat menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play agar kondisi yang kamu alami dapat diatasi dengan baik.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2022. Synesthesia.
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Synesthesia?
Psychology Today. Diakses pada 2022. Synesthesia.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Synesthesia: Hearing Colors and Tasting Sounds.