Ketahui Gejala Dini pada Si Kecil yang Perlu Ibu Waspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Januari 2023

“Gejala kanker anak pada tahap awal memang tidak signifikan dan bisa menyerupai gejala kondisi lain. Namun, ada sejumlah tanda yang perlu diwaspadai, seperti penurunan berat badan secara tiba-tiba, pembengkakan atau benjolan di area tubuh tertentu, lemas, pucat, dan masih banyak lagi.”

Ketahui Gejala Dini pada Si Kecil yang Perlu Ibu WaspadaiKetahui Gejala Dini pada Si Kecil yang Perlu Ibu Waspadai

Halodoc, Jakarta – Kanker bukanlah penyakit yang hanya dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak pun bisa mengidap penyakit mematikan satu ini. Namun, gejala kanker pada anak menjadi salah satu hal yang kerap tidak disadari oleh para orang tua.

Padahal bila terdeteksi sejak dini, kanker pada anak bisa segera ditangani dengan tepat, sehingga potensi untuk sembuh pun meningkat. Pada tahap awal, penyakit tersebut memang seringkali menimbulkan gejala yang tidak terlalu signifikan. Namun, ada beberapa tanda dan gejala kanker pada anak yang perlu orangtua ketahui di sini!

Sejumlah Tanda Kanker pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Sama halnya dengan orang dewasa, gejala kanker yang dialami oleh anak akan tergantung pada organ yang terkena. Anak biasanya belum bisa memberitahukan mengenai apa yang ia rasakan.

Oleh karena itu, ibu perlu mengetahui dan memantau gejalanya secara umum. Berikut ini beberapa gejala dini kanker pada anak yang umum terjadi:

  • Anak memiliki wajah yang pucat.
  • Selalu terlihat lemas dan tidak bertenaga.
  • Mengalami penurunan nafsu makan, bahkan tidak mau makan.
  • Pembengkakan atau benjolan pada area tubuh yang terkena kanker.
  • Mengeluhkan sakit di area yang sama dalam waktu yang lama.
  • Anak mudah berdarah atau mengalami lebam.
  • Kesulitan untuk bergerak atau berjalan.
  • Demam yang tidak membaik.
  • Sering mengeluhkan sakit kepala dan muntah-muntah.
  • Mengalami gangguan penglihatan secara tiba-tiba.
  • Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.

Banyak dari gejala di atas sebenarnya juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya, selain kanker, seperti cedera atau infeksi.

Meski begitu, bila ibu menemukan salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera temui dokter agar penyebabnya bisa ditemukan dan diobati.

Ingat, persentase kesembuhan kanker lebih besar bila diobati sedini mungkin. Jadi, jangan tunggu hingga gejala berkembang semakin parah ya, bu.

Berbagai Gejala Berdasarkan Jenis Kanker

Ada banyak sekali jenis kanker yang bisa saja dialami. Meski demikian, hanya ada enam kanker yang paling sering diidap oleh anak berikut ini:

  • Kanker darah

Kanker darah pada anak yang paling sering terjadi adalah leukemia. Ada beberapa gejala penyakit ini seperti penurunan nafsu makan, demam hingga menggigil, nyeri sendi dan tulang, pembengkakan kelenjar getah bening, pucat, mudah lelah dan lemas, napas pendek, dan lain-lain.

  • Kanker mata

Ini adalah penyakit yang ditandai dengan pupil mata berwarna putih, mata juling, kemerahan di area sekitar mata, penglihatan buram, pembesaran bola mata, dan lain-lain.

  • Kanker saraf

Penyakit satu ini ditandai dengan penurunan nafsu makan, pembengkakan perut atau leher, nyeri tulang, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kaki melemah, pucat, gangguan buang air, dan lain-lain.

  • Kanker tulang

Penyakit satu ini bisa ditandai dengan nyeri tulang, patah tulang tiba-tiba, sulit menggerakkan sendi, demam, pucat, cepat lelah, penurunan berat badan, dan lain-lain.

  • Kanker nasofaring

Untuk kanker jenis ini, biasanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar bening di leher, hidung tersumbat, telinga berdengung, sakit kepala, susah menelan, susah membuka atau menutup mulut, dan lain-lain.

  • Kanker kelenjar getah bening

Ini adalah penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pada ketiak, sesak napas, demam, lemah, penurunan nafsu makan, masalah pencernaan, dan lain-lain.

Tes untuk Mendiagnosis Kanker pada Anak

Bila dokter mencurigai gejala anak mungkin disebabkan oleh kanker, ia akan merujuk ibu untuk menemui dokter spesialis yang disebut ahli onkologi.

Melakukan tes medis mungkin tidak menyenangkan bagi semua orang, tetapi bisa sangat berat bagi anak-anak. 

Untuk mendiagnosis kanker, dokter spesialis akan menggunakan tes yang bervariasi tergantung jenis kankernya. Tes umum meliputi:

  • Biopsi, yaitu sejumlah kecil tumor diangkat dan dianalisis.
  • Tes darah.
  • Aspirasi sumsum tulang, sejumlah kecil sumsum tulang diambil menggunakan jarum dan dianalisis.
  • Tes pencitraan, yang bisa meliputi pemindaian tulang, CT scan (computed tomography), MRI (magnetic resonance imaging), PET (positron emission tomography), ultrasound atau X-ray.
  • Pungsi lumbal, sejumlah kecil cairan tulang belakang dikeluarkan menggunakan jarum dan dianalisis.

Pengobatan kanker pada anak tergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis dan stadiumnya. Namun umumnya, pengobatannya meliputi kemoterapi, terapi radiasi, pengobatan dengan antibiotik dan operasi.

Mengetahui anak mengidap penyakit yang serius seperti kanker memang tidak mudah. Namun, ibu bisa selalu berdiskusi dengan dokter untuk menentukan perawatan yang efektif dan terbaik untuk Si Kecil, dan berbicara dengan kerabat atau teman terdekat untuk mendapatkan dukungan.

Bila Si Kecil sakit atau mengalami gejala kesehatan tertentu, tidak perlu bingung. Ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan pada ahlinya kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Cancer.org. Diakses pada 2023. Finding Cancer in Children.
Cancerresearchuk.org. Diakses pada 2023. Signs and symptoms of cancer in children.
Cancer.net. Diakses pada 2023. Childhood Cancer: Symptoms and Signs.
Better Health. Diakses pada 2023. Cancer in children

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan