Daftar Isi:

1. Sistem Penggolongan Darah yang Umum
2. Golongan Darah Langka: Apa yang Perlu Diketahui?
3. Penyebab Golongan Darah Langka
4. Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Langka
5. Bagaimana Cara Mendeteksi Golongan Darah Langka?
6. Tantangan dalam Transfusi Darah untuk Golongan Darah Langka
7. Kesimpulan

Golongan darah adalah klasifikasi darah berdasarkan ada atau tidaknya antigen tertentu pada permukaan sel darah merah. Antigen ini dapat berupa protein atau karbohidrat.

Nah, sistem penggolongan darah yang paling dikenal adalah sistem ABO dan Rhesus (Rh). Yuk, kenali lebih jauh golongan darah yang umum hingga langka di artikel ini.

Sistem Penggolongan Darah yang Umum

Sistem ABO membagi golongan darah menjadi empat tipe utama:

• Golongan darah A: Memiliki antigen A pada sel darah merah dan antibodi anti-B dalam plasma.
• Golongan darah B: Memiliki antigen B pada sel darah merah dan antibodi anti-A dalam plasma.
• Golongan darah O: Tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah, tetapi memiliki antibodi anti-A dan anti-B dalam plasma.
• Golongan darah AB: Memiliki antigen A dan B pada sel darah merah dan tidak memiliki antibodi anti-A atau anti-B dalam plasma.

Faktor Rhesus (Rh) menentukan apakah seseorang memiliki antigen Rh (Rh positif) atau tidak (Rh negatif). Kombinasi dari sistem ABO dan Rh menghasilkan delapan golongan darah utama, seperti A+, A-, B+, B-, O+, O-, AB+, dan AB-.

Pentingnya cek golongan darah juga bisa kamu baca dari artikel Ini 4 Pentingnya Cek Golongan Darah.

Golongan Darah Langka: Apa yang Perlu Diketahui?

Golongan darah langka adalah jenis golongan darah yang jarang ditemukan dalam populasi. Definisi tepatnya bervariasi tergantung pada wilayah geografis dan kelompok etnis tertentu.

Secara umum, golongan darah dianggap langka jika ditemukan pada kurang dari 1 dari 1.000 orang. Contoh golongan darah langka termasuk golongan darah dengan fenotipe Rhnull, yang tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merah, dan golongan darah dengan kombinasi antigen yang sangat jarang.

Di Indonesia, beberapa golongan darah Rh negatif termasuk dalam kategori langka karena prevalensinya yang rendah.

Penting untuk mengetahui keberadaan golongan darah langka karena ketersediaan darah untuk transfusi sangat terbatas jika dibutuhkan.

Baca juga artikel lainnya di sini: Ini 6 Fakta tentang Golongan Darah O

Penyebab Golongan Darah Langka

Kelangkaan golongan darah tertentu disebabkan oleh faktor genetik. Golongan darah diwariskan dari orang tua, dan kombinasi gen yang jarang dapat menghasilkan golongan darah yang tidak umum.

Faktor lain termasuk mutasi genetik dan isolasi geografis yang dapat membatasi keragaman genetik dalam suatu populasi.

Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Langka

Mengetahui golongan darah, terutama jika termasuk kategori langka, sangat penting untuk:

• Transfusi Darah: Memastikan ketersediaan darah yang cocok saat transfusi diperlukan. Ketidakcocokan golongan darah dapat menyebabkan reaksi transfusi yang berbahaya.
• Kehamilan: Wanita dengan Rh negatif yang mengandung bayi dengan Rh positif berisiko mengalami inkompatibilitas Rh, yang dapat dicegah dengan pemberian suntikan Rh immunoglobulin (RhIg).
• Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis lebih sering terjadi pada individu dengan golongan darah tertentu.

Bagaimana Cara Mendeteksi Golongan Darah Langka?

Deteksi golongan darah langka dilakukan melalui tes darah khusus di laboratorium. Proses ini melibatkan identifikasi antigen dan antibodi spesifik dalam darah.

Jika dicurigai memiliki golongan darah langka, individu harus berkonsultasi dengan ahli hematologi atau pusat transfusi darah untuk pengujian lebih lanjut.

Tantangan dalam Transfusi Darah untuk Golongan Darah Langka

Salah satu tantangan utama adalah menemukan donor yang cocok. Karena golongan darah langka jarang ditemukan, bank darah mungkin kesulitan menyediakan darah yang sesuai untuk transfusi.

Nah, hal inilah yang dapat menempatkan pasien dengan golongan darah langka pada risiko yang lebih tinggi jika membutuhkan transfusi darurat.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk membangun jaringan donor darah yang luas dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya donor darah, terutama untuk golongan darah langka.

Bank darah juga dapat menggunakan teknologi canggih untuk mengidentifikasi dan melacak donor dengan golongan darah langka.

Ini hubungan golongan darah dengan kepribadian seseorang: Inilah Kepribadian Menurut Golongan Darah

Kesimpulan

Memahami golongan darah, termasuk golongan darah langka, adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan.

Jika memiliki golongan darah langka, pastikan untuk memberitahukannya kepada dokter dan keluarga. Pertimbangkan untuk menjadi donor darah untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Mau tahu lebih jauh mengenai golongan darah atua memiliki keluhan kesehatan? Konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2025. What’s the Rarest Blood Type?

Rarest.org. Diakses pada 2025. 9 Rarest Blood Types in the World.