Ketahui Hal yang Bisa Memicu Hipertensi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 November 2020
Ketahui Hal yang Bisa Memicu Hipertensi Ketahui Hal yang Bisa Memicu Hipertensi

Halodoc, Jakarta - Tekanan darah di dalam tubuh kamu ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan kekuatan dalam aliran darah. Ketika darah yang dipompa oleh jantung semakin banyak namun arteri justru semakin sempit, maka tekanan darah pun akan semakin tinggi. Hal yang perlu diwaspadai dari penyakit darah tinggi (hipertensi) adalah gejalanya yang bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. 

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol kemudian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke. Lantas, berapa angka tekanan darah yang normal? Berikut rentang angka tekanan darah yang wajib kamu ketahui. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Jenis-Jenis Hipertensi

Berapa Tekanan Darah yang Normal?

Terdapat dua angka dalam mengukur tekanan darah. Angka atas disebut sistolik dan angka bawah disebut diastolik. Rentangnya adalah:

  • Normal: Kurang dari 120 di atas 80 (120/80).
  • Tinggi: 120-129/kurang dari 80.
  • Tekanan darah tinggi stadium 1: 130-139/80-89.
  • Tekanan darah tinggi stadium 2: 140 ke atas/90 ke atas.
  • Krisis hipertensi: lebih tinggi dari 180/lebih tinggi dari 120, segera temui dokter.

Jika tekanan darah yang kamu miliki di atas kisaran normal, hubungi dokter untuk mencari penanganan dan cara menurunkannya. Jika butuh saran, kamu dapat menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc via Chat atau Voice/Video Call.

Penyebab Hipertensi yang Harus Diwaspadai

Ada beberapa faktor yang berperan dalam naiknya tekanan darah. Sebagian besar disebabkan oleh faktor gaya hidup dan sisanya disebabkan oleh penyakit bawaan atau genetik. Berikut penyebab-penyebab hipertensi yang harus kamu waspadai:

  • Merokok.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Kurangnya aktivitas fisik.
  • Terlalu banyak mengonsumsi garam dalam makanan.
  • Terlalu banyak konsumsi alkohol.
  • Stres.
  • Pertambahan usia.
  • Genetik.
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengidap hipertensi.
  • Penyakit ginjal kronis, contohnya glomerulonefritis, di mana filter pada ginjal mengalami kerusakan.
  • Gangguan adrenal dan masalah tiroid.
  • Sleep apnea yang terjadi ketika dinding tenggorokan rileks dan menyempit saat tidur, sehingga mengganggu pernapasan normal.
  • Skleroderma, suatu kondisi yang menyebabkan kulit menebal dan terkadang menyebabkan masalah pada pembuluh darah.
  • Obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah, seperti pil kontrasepsi dan steroid.

Baca juga: Nyeri Belakang Leher Bisa Menjadi Tanda Hipertensi

Beberapa faktor tersebut mungkin tidak dapat dicegah, tetapi sebagian besar bisa kamu cegah dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. 

Gaya Hidup untuk Mencegah Hipertensi

Perubahan gaya hidup dapat menurunkan risiko kamu untuk terserang hipertensi. Beberapa di antaranya bahkan dapat menurunkan tekanan darah dalam hitungan minggu. Gaya hidup yang bisa kamu coba yakni:

  • Kurangi asupan garam setidaknya sekitar satu sendok teh.
  • Konsumsi makanan seimbang dan rendah lemak. 
  • Lebih aktif dengan rutin berolahraga.
  • Kurangi kebiasaan minum alkohol.
  • Kurangi kafein yang biasanya terkandung dalam kopi, teh, dan cola.
  • Berhenti merokok.

Baca juga: Pentingnya Membatasi Garam untuk Pengidap Hipertensi

Apabila kamu memiliki berat badan yang sudah ideal, usahakan untuk terus mempertahankannya. Namun, jika kamu kelebihan berat badan, sebaiknya turunkan sedikit demi sedikit dengan melakukan diet sehat yang dikombinasikan olahraga.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. High blood pressure (hypertension).
WebMD. Diakses pada 2020. Causes of High Blood Pressure.
NHS. Diakses pada 2020. High blood pressure (hypertension).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan